ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja
dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya
perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya
perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Guru juga dituntut
untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan
digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran (Arsyad,
2011:1).
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga
perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Oleh karena itu,
peranan media pembelajaran sangat diperlukan dalam suatu kegiatan belajar
mengajar. Penggunaan media ini juga dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini
terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh
peserta didik (Sanjaya, 2010:209).
Pada dasarnya anak sekolah dasar masih cenderung memiliki sifat suka
bermain apalagi untuk anak kelas rendah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan


1

2

pada kelas tiga, penggunaan media berbasis lingkungan hanya digunakan dalam mata
pelajaran agama. Akibat dari kurangnya penggunaan media ini berdampak pada
motivasi peserta didik di kelas kurang yang ditandai dengan siswa ngobrol saat
pembelajaran, siswa mengantuk dan tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
tugas, sehingga hal ini juga berdampak pada hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil
observasi 53,6% siswa belum menunjukkan perhatian terhadap penjelasan guru, 55%
siswa belum menunjukkan irama perasaan dan 50,7% usaha siswa belum maksimal
dalam mengikuti pembelajaran dan hanya 47,8% siswa yang tuntas hasil belajarnya
Guru kelas yang seharusnya adalah guru mata pelajaran juga mempengaruhi dalam
penguasaan materi dan penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan. Jumlah
siswa yang tidak tuntas rata-rata masih memperoleh nilai 56, 50 sehingga belum
memenuhi KKM yang ditentukan yaitu 70 untuk SDN Mojolangu 2 dan SDN
Mojolangu 5 serta 60 untuk SDN Munungrejo I.
Berdasarkan hasil observasi pada guru kelas III, ada beberapa hal yang
menjadi penyebab hasil belajar siswa belum memenuhi KKM, antara lain : (1) kurang

diperhatikannya penggunaan media pembelajaran yang mendukung saat proses
belajar mengajar berlangsung, (2) kurangnya penguasaan materi yang dimiliki guru
kelas tersebut karena seharusnya adalah guru mata pelajaran disamakan dengan kelas
rendah yang menggunakan guru kelas, (3) kurangnya wawasan guru dalam
menjembatani penyampaian materi terhadap siswa.
Sedangkan hasil observasi pada murid kelas III, ada beberapa hal yang menjadi
penyebab motivasi dan hasil belajar siswa rendah, antara lain: (1) siswa kurang fokus

3

dalam memperhatikan penjelasan guru, (2) siswa berbicara dengan teman saat
pembelajaran, (3) hasil belajar siswa belum memenuhi KKM yang ditentukan.
Terdapat beberapa usaha yang dapat dilakukan ketika seorang guru ingin
mengoptimalisasikan hasil belajar siswa secara akademi, diantaranya sebagai berikut:
(1) pemilihan model pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan karakteristik materi
pelajaran sehinggga hasil belajar siswa maksimal, (2) penggunaan media yang tepat
agar siswa dapat menyerap ilmu dengan baik, (3) penggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar agar siswa mengetahui manfaat lingkungan sekitarnya, (4) guru
menyadarkan siswa bahwa belajar adalah sebuah kebutuhan bukan keterpaksaan
(Afriyuni Yonanda, 2012:2).

Penggunaan media pembelajarn berbasis lingkungan ini, guru dan siswa bisa
mempelajari keadaan sebenarnya diluar kelas dengan menghadapkan para siswa
kepada lingkungan yang aktual dan mengajar. Cara ini lebih bermakna disebabkan
para siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya secara alami
sehingga

lebih

nyata,

lebih

faktual,

dan

kebenarannya

lebih


dapat

dipertanggungjawabkan. Membawa kelas atau para siswa keluar kelas dalam rangka
kegiatan belajar tidak terbatas oleh waktu. Artinya tidak selalu memakan waktu yang
lama, tapi bisa saja dalam satu atau dua jam pelajaran bergantung kepada apa yang
akan dipelajarinya dan bagaimana cara mempelajarinya. Oleh sebab itu lingkungan
disekitarnya harus dioptimalkan sebagai media dalam pengajaran dan lebih dari itu
dapat dijadikan sumber belajar para siswa (Sudjana, 1991;208-209).
Penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan ini sangat cocok
digunakan untuk kelas rendah dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajarnya.

4

Proses pembelajaran tidak akan membosankan dan akan menyenangkan bagi peserta
didik.
Kriteria pemilihan sekolah yaitu berdasarkan hasil observasi pada motivasi
belajar dan hasil belajar siswa pada tiap sekolah yang memiliki motivasi dan hasil
belajar rendah. Perbedaan pemilihan sekolah di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
dengan sekolah di Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan yaitu ingin
mengetahui bagaimana pelaksanaan penggunaan media pembelajaran berbasis

lingkungan pada masing-masing sekolah. Selain pada spek motivasi dan hasil
belajarnya, pemilihan ketiga sekolah tersebut juga berdasarkan keadaan lingkungan
yang dimiliki masing-masing sekolah. Masing-masing sekolah memiliki halaman
sekolah yang banyak tumbuhannya, memiliki halaman sekolah yang luas serta banyak
benda-benda yang dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran berbasis
lingkungan.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka secara umum permasalahan
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas rendah?
2. Bagaimana penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas rendah?

5

1.3. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai.
Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan media pembelajaran berbasis
lingkungan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas rendah.
2. Mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan media pembelajaran berbasis
lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas rendah.

1.4. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki manfaat yang akan
dicapai. Tidak terkecuali pada penelitian yang akan dilakukan ini. Manfaat penelitian
dibedakan menjadi dua yaitu:
1.4.1. Manfaat Teoritis
Manfaat

teoritis

penelitian

ini

adalah


memberikan

perbaikan

bagi

pengembangan pengetahuan khususnya dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar
siswa untuk kelas rendah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
lingkungan, akan tetapi perlu adanya kajian teoritis yang melengkapi dasar penelitian
selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
1) Bagi Guru :
a. Untuk mengembangkan dan kreatifitas guru dalam menggunakan media
pembelajaran sebagai upaya meningkatkan hasil belajar pada siswa SD kelas
rendah.

6

b. Untuk meningkatkan wawasan guru dalam menggunakan media yang ada
disekitar lingkungan sekolah.

2) Bagi Siswa :
a. Proses belajar mengajar akan menyenangkan dan tidak membosankan.
b. Memberikan pengalaman bagi siswa karena dapat mempelajari lingkungan
sekitarnya secara nyata.

3) Bagi Peneliti :
a. Untuk meningkatkan wawasan penelitian serta kondisi nyata pembelajaran
siswa SD kelas rendah
4) Bagi Sekolah
a. Penerapan media pembelajaran berbasis lingkungan dapat memanfaatkan
lingkungan yang ada disekitar sekolah.
1.5. Batasan Penelitian
Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas 3 di SDN Mojolangu 5 Kecamatan
Lowokwaru Malang yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 11 siswa
perempuan dan 13 siswa laki-laki. Siswa kelas 3 di SDN Mojolangu 2
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang berjumlah 31 siswa yang terdiri
dari 15 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Siswa kelas 3 di SDN
Munungrejo I Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan yang berjumlah 13
orang yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan.


7

b. Penelitian ini hanya dibatasi pada mata pelajaran IPA materi gerak benda, IPS
materi jenis-jenis pekerjaan dan Matematika materi pecahan.
c. Penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan hanya dibatasi
dilingkungan sekolah yaitu halaman sekolah.
d. Peneliti membatasi penelitian pada peningkatan motivasi dan hasil belajar
siswa.
e. Penelitian ini hanya dilakukan satu kali.
1.6. Definisi Istilah
a.

Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar
demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran
di sekolah pada khususnya ( Arsyad, 2011:2-3).

b.

Media pembelajaran berbasis lingkungan adalah media pembelajaran yang

lebih faktual dan nyata. Media pembelajaran berbasis lingkungan merupakan
media

yang

menyenangkan

sehingga

proses

pembelajaran

tidak

membosankan.
c.

Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan
kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah prilaku yang

penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2009:163).

d.

Hasil Belajar adalah perubahan prilaku secara keseluruhan bukan hanya
salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang
dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut tidak dilihat
secara fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif (Suprijono,
2009:7).

Dokumen yang terkait

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI SISTEM PENDINGINAN MESIN DIESEL

0 3 23

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA.

0 1 10

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Penggunaan Media Gelas Fakel Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas IV Mi Muhammadiyah Basin Tahun 2012/2013.

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA Penggunaan Media Gelas Fakel Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas IV Mi Muhammadiyah Basin Tahun 2012/2013.

0 5 14

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARANBERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 1 Tulis).

0 1 15

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARANBERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 1 Tulis).

0 0 14

Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi Berbentuk Ekolarta Berbasis Teams Game Tournament untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA.

0 0 9

1 PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO SCRIBE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 10

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222