Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai
26
BAB 3 Perencanaan Atap
2.5. Perencanaan Balok Anak
a. Pembebanan : 1.  Beban mati
2.  Beban hidup : 250 kgm
2
b. Asumsi Perletakan : sendi sendi
c. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000. d. Analisa tampang menggunakan peraturan SKSNI T-15-1991-03.
Perhitungan tulangan lentur : 
u n
M M
 dimana,
80 ,
 
m   =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
 = 
 
 
 
 
 fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b  =
 
 
 
 
fy 600
600 .
. fy
fc .
85 ,
max
= 0,75 . b
min
  
maks
tulangan tunggal    
min
dipakai 
min
fy 4
, 1
 = 0,0038
Perhitungan tulangan geser : 60
, 
 V
c
= xbxd
c f
x 6
1
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai
27
BAB 3 Perencanaan Atap
 Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
perlu tulangan geser Vu
 Vc  3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser
Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang
Vs ada = s
d fy
Av .
. pakai Vs perlu
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai
28
BAB 3 Perencanaan Atap
2.6. Perencanaan Portal
a. Pembebanan : 1.  Beban mati
2.  Beban hidup : 250 kgm
2
b. Asumsi Perletakan 1.  Jepit pada kaki portal.
2.  Bebas pada titik yang lain
c. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000.
Perhitungan tulangan lentur : 
u n
M M
 dimana,
80 ,
 
m   =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
 = 
 
 
 
 
 fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b  =
 
 
 
 
fy 600
600 .
. fy
fc .
85 ,
max
= 0,75 . b
min
  
maks
tulangan tunggal    
min
dipakai 
min
fy 4
, 1
 = 0,0038
Perhitungan tulangan geser : 60
, 
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai
29
BAB 3 Perencanaan Atap
V
c
= xbxd
c f
x 6
1  Vc=0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc perlu tulangan geser
Vu  Vc  3 Ø Vc
tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc
pilih tulangan terpasang Vs ada =
s d
fy Av
. .
pakai Vs perlu
2.7. Perencanaan Pondasi
a. Pembebanan  :  Beban  aksial  dan  momen  dari  analisa  struktur  portal  akibat beban mati dan beban hidup.
b. Analisa tampang menggunakan peraturan SKSNI T-15-1991-03.
Perhitungan kapasitas dukung pondasi : 
yang terjadi
=
2
.b.L 6
1 Mtot
A Vtot 
= σ
ahterjadi tan
 ijin tanah…..........dianggap aman Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur
Mu  = ½ . qu . t
2
m   =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai
30
BAB 3 Perencanaan Atap
 = 
 
 
 
 
 fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b  =
 
 
 
 
fy 600
600 .
. fy
fc .
85 ,
max
= 0,75 . b
min
  
maks
tulangan tunggal    
min
dipakai 
min
fy 4
, 1
 = 0,0038
As  =
ada
. b . d Luas tampang tulangan
As =
xbxd 
Perhitungan tulangan geser : Vu =
 x A
efektif
60 ,
 
V
c
=
xbxd c
f x
6 1
Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
perlu tulangan geser
Vu  Vc  3 Ø Vc
tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc
pilih tulangan terpasang Vs ada =
s d
fy Av
. .
pakai Vs perlu
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai
31
BAB 3 Perencanaan Atap
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1 . Rencana Atap