Perencanaan Balok Anak Perencanaan Portal Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000. Perencanaan Pondasi Analisa tampang menggunakan peraturan SKSNI T-15-1991-03.

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai 26 BAB 3 Perencanaan Atap

2.5. Perencanaan Balok Anak

a. Pembebanan : 1. Beban mati 2. Beban hidup : 250 kgm 2 b. Asumsi Perletakan : sendi sendi c. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000. d. Analisa tampang menggunakan peraturan SKSNI T-15-1991-03. Perhitungan tulangan lentur :  u n M M  dimana, 80 ,   m = c y xf f 85 , Rn = 2 bxd M n  =           fy 2.m.Rn 1 1 m 1 b =         fy 600 600 . . fy fc . 85 ,  max = 0,75 . b  min   maks tulangan tunggal   min dipakai  min fy 4 , 1  = 0,0038 Perhitungan tulangan geser : 60 ,   V c = xbxd c f x 6 1 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai 27 BAB 3 Perencanaan Atap  Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc perlu tulangan geser Vu  Vc 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang Vs ada = s d fy Av . . pakai Vs perlu Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai 28 BAB 3 Perencanaan Atap

2.6. Perencanaan Portal

a. Pembebanan : 1. Beban mati 2. Beban hidup : 250 kgm 2 b. Asumsi Perletakan 1. Jepit pada kaki portal. 2. Bebas pada titik yang lain

c. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000.

Perhitungan tulangan lentur :  u n M M  dimana, 80 ,   m = c y xf f 85 , Rn = 2 bxd M n  =           fy 2.m.Rn 1 1 m 1 b =         fy 600 600 . . fy fc . 85 ,  max = 0,75 . b  min   maks tulangan tunggal   min dipakai  min fy 4 , 1  = 0,0038 Perhitungan tulangan geser : 60 ,   Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai 29 BAB 3 Perencanaan Atap V c = xbxd c f x 6 1  Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc perlu tulangan geser Vu  Vc 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang Vs ada = s d fy Av . . pakai Vs perlu

2.7. Perencanaan Pondasi

a. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan beban hidup.

b. Analisa tampang menggunakan peraturan SKSNI T-15-1991-03.

Perhitungan kapasitas dukung pondasi :  yang terjadi = 2 .b.L 6 1 Mtot A Vtot  = σ ahterjadi tan  ijin tanah…..........dianggap aman Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur Mu = ½ . qu . t 2 m = c y xf f 85 , Rn = 2 bxd M n Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai 30 BAB 3 Perencanaan Atap  =           fy 2.m.Rn 1 1 m 1 b =         fy 600 600 . . fy fc . 85 ,  max = 0,75 . b  min   maks tulangan tunggal   min dipakai  min fy 4 , 1  = 0,0038 As =  ada . b . d Luas tampang tulangan As = xbxd  Perhitungan tulangan geser : Vu =  x A efektif 60 ,   V c = xbxd c f x 6 1  Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc perlu tulangan geser Vu  Vc 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang Vs ada = s d fy Av . . pakai Vs perlu Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 L antai 31 BAB 3 Perencanaan Atap BAB 3 PERENCANAAN ATAP

3.1 . Rencana Atap