Simulasi Bahasa Pemrograman JAVA

Gambar 2.9 SR-Flip-flop dengan gerbang NAND

2.2 Simulasi

Simulasi adalah upaya untuk memahami atau mengkaji pola-laku ’behaviour’ suatu sistem melalui suatu modelnya. Model yang dimaksud dapat menunjukkan replika beserta perilaku yang dimiliki oleh obyek atau benda yang dimodelkan. Prasyarat untuk melakukan simulasi adalah dimilikinya model dari suatu sistem yang akan disimulasikan. Model dari suatu sistem merupakan rumusan hasil analisis terhadap sistem tersebut, yang pengungkapannya dapat bermacam-macam, mulai dari model naratif sampai kepada model matematis dan ’computer model’ . Kesahihan dari hasil kajian dengan pendekatan simulasi sepenuhnya ditentukan oleh seberapa dekat struktur sistem terwakilkan pada modelnya. Kajian dengan cara simulasi memiliki beberapa ’features’ atau kelebihan yang menarik dan dapat dipandang unggul, karena beberapa hal berikut : 1. Memungkinkan pelacakan terhadap response sistem pada keadaan yang lazimnya sukar diwujudkan, seperti melacak sampai batas-batas mana sistem menjadi sangat tak stabil dan menjadi chaotic, atau terdisintegrasi. Kalau hal ini dilakukan secara langsung terhadap sistemnya, tentunya akan menyebabkan gangguan atau kekacauan atau perusakan. 2. Dapat melakukan berbagai prediksi dengan lebih mudah dan dalam waktu yang lebih singkat. 3. Memungkinkan dimunculkannya peristiwa-peristiwa yang dengan pengamatan langsung sukar teramati, karena dengan cara simulasi berbagai stimulus yang belum pernah terjadi tetapi tergagaskan kemungkinannya untuk terjadi, dapat dikaji efeknya terhadap sistem. 4. Memungkinkan dilacaknya efek perubahan parameter ataupun struktur sistem yang hanya dilakukan terhadap modelnya, terhadap pola-laku sistem, tanpa mengganggu sistem yang sebenarnya. Pengubahan parameter atau struktur sistem merupakan hal yang lazim dilakukan dalam berteknologi, dengan maksud membentuk sistem yang lebih baik. Sasmojo,2002

2.3 Bahasa Pemrograman JAVA

Java adalah sebuah bahasa pemrograman komputer berbasiskan kepada Object Oriented Programming. Java diciptakan setelah C++ dan didesain sedemikian sehingga ukurannya kecil, sederhana, dan portable dapat dipindah- pindahkan di antara bermacam platform dan sistem operasi. Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat berupa APPLET aplikasi kecil yang jalan di atas web browser, MIDlet aplikasi yang berjalan di ponsel maupun berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter Benyamin, 2004. Salah satu keunggulan Java adalah sifatnya yang platform independence, artinya baik source program maupun hasil kompilasinya, sama sekali tidak bergantung kepada sistem operasi dan platform yang digunakan. Source code sebuah aplikasi dengan bahasa Java yang ditulis di atas sistem Windows NT misalnya, dengan gampang dapat dipindahkan ke sistem operasi UNIX tanpa harus mengedit satu baris kode pun. Ini tentunya merupakan satu nilai tambah tersendiri. Bandingkan dengan bahasa CC++ misalnya, jika kita bekerja pada UNIX FreeBSD dan ingin memindahkannya pada HP UNIX, kita terkadang harus juga mengedit source code-nya sehingga sesuai dengan HP UNIX, walaupun keduanya masih berada dalam keluarga UNIX.

2.4 Platform JAVA