Struktur Organisasi Gambaran Umum Perusahaan

DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT. BENGAWANTEX KARANGANYAR”.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan judul yang penulis pilih dan melihat latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, maka untuk itu dalam pembahasannya penulis akan membatasi masalah yang akan ditinjau di PT. Bengawantex Karanganyar yaitu tentang bagaimana penentuan harga pokok produksi karung plastik dengan menggunakan metode job order costing pada PT. Bengawantex.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh penentuan harga pokok produksi karung plastik dengan metode job order costing pada PT. Bengawantex.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis a. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai hubungan antara teori perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing dalam penerapannya di dunia nyata. b. Mengetahui secara langsung penerapan metode job order costing dalam menentukan harga pokok produksi karung plastik pada PT. Bengawantex. 2. Bagi Perusahaan a. Sebagai pertimbangan dan saran mengenai penerapan metode job order costing dalam menentukan harga pokok produksi pada PT. Bengawantex agar lebih baik dan efektif di masa yang akan datang. b. Meningkatkan kinerja manajemen dan departemen produksi dalam rangka menentukan harga pokok produksi seefisien mungkin. 3. Bagi Pembaca a. Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan mengenai hubungan antara teori perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing dalam penerapannya di dunia nyata. b. Dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai penerapan metode job order costing dalam menentukan harga pokok produksi pada PT. Bengawantex.

BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Biaya dan Harga Pokok Produksi

1. Pengertian Biaya Kebijakan perusahaan dalam rangka penetapan harga belum memadai jika hanya ditujukan untuk mengganti semua biaya, tetapi juga harus menjamin adanya laba meskipun keadaan yang dihadapi tidak menguntungkan. Meskipun permintaan dan penawaran biasanya merupakan faktor penentu dalam penetapan harga, namun penetapan harga jual yang menguntungkan juga akan tergantung pada pertimbangan mengenai biaya dan harga pokok produksi. Menurut Mulyadi 1983 : 3 biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Matz-Usry 1990 : 19 biaya adalah suatu nilai tukar, prasyarat atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat. Proses pengelompokan biaya dan bahan dapat dimulai dengan mengaitkan biaya pada operasi perusahaan. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Pada dasarnya biaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu : 1 Biaya Bahan Baku