COPING TERHADAP DAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS PADA MAHASISWA
COPING TERHADAPDAMPAK PERILAKU SEKS BEBASPADA
MAHASISWA
Oleh: YUANITA PUSPITA SARI ( 02810271 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 2 file(s).
Keywords: Mahasiswa, Seks bebas, Perilaku coping
Masalah seks bebas telah menggejala salah satunya di kalangan mahasiswa. Hal ini disebabkan
karena mahasiswa masih dalam fase remaja yang dipengaruhi oleh hormon-hormon seksual yang
sedang tumbuh dan berpengaruh terhadap dorongan seksual mereka. Dampak dari seks bebas
tersebut antara lain, PMS (Penyakit Menular Seksual), kehamilan, dan aborsi. Dampak-dampak
tersebut dapat menimbulkan stres bagi pelaku dalam menghadapinya, oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui coping terhadap dampak dari perilaku seks bebas pada
mahasiswa.
Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mengetahui coping
terhadap dampak perilaku seks bebas pada mahasiswa. Subyek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa pelaku seks bebas sebanyak dua orang, dan didapat dengan menggunakan teknik
snow ball. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Adapun teknik keabsahan data
penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coping yang lebih sering dilakukan kedua subyek
adalah mekanisme coping yang berorientasi pada emosi (emotion focused coping), yaitu
melakukan HUS (hubungan seksual) dengan PSK, tidur, menggunakan pil penggugur kandungan,
aborsi, melakukan Coitus Interuptus (mengeluarkan sperma di luar), berobat ke dokter kulit dan
kelamin, menggunakan pengaman (kondom), lebih berhati-hati dalam memilih pasangan,
menangis, bercerita pada sahabat, menambah frekuensi dalam melakukan HUS, menjaga agar
perbuatannya tidak diketahui oleh orang tua dan keluarga. Selain itu kedua subyek juga
menggunakan coping yang tepat yaitu coping yang berorientasi pada masalah (problem focused
coping) yaitu bertanggung jawab atas resiko dari perbuatan yang dilakukan dan menolak
melakukan HUS.
Problem of free sex have symptom one of them is student. This matter is caused by student still
in adolescent phase which influenced by sexual hormone which is growing and having an effect
to their sexual motivation. Impact from the free sex for example, Contagion Sexual, pregnancy,
and abort. The impacts can generate stress at its perpetrator in face of them, therefore this
research aim to know coping to impact from free sex behavior at student.
This elite represent descriptive research qualitative with aim to know behavioral impact coping
of free seks at student. Subject in this research is free sex perpetrator student is two of people,
and got by using snow ball technique. Which collecting data using interview method. As for
technique authenticity of this research data is triangulation of source.
Result of this research indicate that coping which is a more regular both of subject is coping
mechanism which orienting at emotion (emotion focused coping), that is doing sexual relation
with commercial sex worker, sleep, using obstetrical abortionist pill, aborsi, Coitus Interuptus
(releasing sperma outside), medicinize to husk doctor and it, using peacemaker (condom), more
taking a care in chosening couple, weeping, telling a story at friend, adding frequency in doing
sexual relation, taking care of its deed unknown by old fellow and family. Both of subject also
use correct coping that is coping which orienting at problem (problem focused coping) that is be
in control of risk from conducted deed and refuse to do sexual relation.
MAHASISWA
Oleh: YUANITA PUSPITA SARI ( 02810271 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 2 file(s).
Keywords: Mahasiswa, Seks bebas, Perilaku coping
Masalah seks bebas telah menggejala salah satunya di kalangan mahasiswa. Hal ini disebabkan
karena mahasiswa masih dalam fase remaja yang dipengaruhi oleh hormon-hormon seksual yang
sedang tumbuh dan berpengaruh terhadap dorongan seksual mereka. Dampak dari seks bebas
tersebut antara lain, PMS (Penyakit Menular Seksual), kehamilan, dan aborsi. Dampak-dampak
tersebut dapat menimbulkan stres bagi pelaku dalam menghadapinya, oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui coping terhadap dampak dari perilaku seks bebas pada
mahasiswa.
Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mengetahui coping
terhadap dampak perilaku seks bebas pada mahasiswa. Subyek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa pelaku seks bebas sebanyak dua orang, dan didapat dengan menggunakan teknik
snow ball. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Adapun teknik keabsahan data
penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coping yang lebih sering dilakukan kedua subyek
adalah mekanisme coping yang berorientasi pada emosi (emotion focused coping), yaitu
melakukan HUS (hubungan seksual) dengan PSK, tidur, menggunakan pil penggugur kandungan,
aborsi, melakukan Coitus Interuptus (mengeluarkan sperma di luar), berobat ke dokter kulit dan
kelamin, menggunakan pengaman (kondom), lebih berhati-hati dalam memilih pasangan,
menangis, bercerita pada sahabat, menambah frekuensi dalam melakukan HUS, menjaga agar
perbuatannya tidak diketahui oleh orang tua dan keluarga. Selain itu kedua subyek juga
menggunakan coping yang tepat yaitu coping yang berorientasi pada masalah (problem focused
coping) yaitu bertanggung jawab atas resiko dari perbuatan yang dilakukan dan menolak
melakukan HUS.
Problem of free sex have symptom one of them is student. This matter is caused by student still
in adolescent phase which influenced by sexual hormone which is growing and having an effect
to their sexual motivation. Impact from the free sex for example, Contagion Sexual, pregnancy,
and abort. The impacts can generate stress at its perpetrator in face of them, therefore this
research aim to know coping to impact from free sex behavior at student.
This elite represent descriptive research qualitative with aim to know behavioral impact coping
of free seks at student. Subject in this research is free sex perpetrator student is two of people,
and got by using snow ball technique. Which collecting data using interview method. As for
technique authenticity of this research data is triangulation of source.
Result of this research indicate that coping which is a more regular both of subject is coping
mechanism which orienting at emotion (emotion focused coping), that is doing sexual relation
with commercial sex worker, sleep, using obstetrical abortionist pill, aborsi, Coitus Interuptus
(releasing sperma outside), medicinize to husk doctor and it, using peacemaker (condom), more
taking a care in chosening couple, weeping, telling a story at friend, adding frequency in doing
sexual relation, taking care of its deed unknown by old fellow and family. Both of subject also
use correct coping that is coping which orienting at problem (problem focused coping) that is be
in control of risk from conducted deed and refuse to do sexual relation.