dalam majalah Hijabella adalah arial yang merupakan huruf yang sederhana namun mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.
B. Penekanan atau Dominasi Emphasis
Penekanan atau dominasi dapat diartikan sebagai pusat perhatian. Sebagaimana suatu karya desain komunikasi visual diharuskan memiliki
dominasi atau pusat perhatian sebagai daya tarik. Sehingga pembaca yang menerima pesan visual tersebut akan menyeleksi pada bentuk yang paling
sederhana dan stabil. Majalah Hijabella menggunakan prinsip ini karena terdapat penekanan atau dominasi pada penggunaan desain komunikasi visual.
Maka dari itu peneliti akan menganalisis prinsip penekanan atau dominasi berdasarkan unsur-unsur desain komunikasi visual.
1. Penekanan dalam Desain “GET YOURSELF TONED”
Gambar 3.5 Penekanan atau Dominasi “GET YOURSELF TONED”
a
b c
d
47
a. Warna
Tampilan majalah Hijabella selalu menggunakan warna dasar atau background yang beragam. Seperti penggunaan warna merah,
merah muda, biru, hijau dan kuning. Warna-warna tersebut melambangkan kesan remaja yang colourfull.
Dengan pengkombinasian warna-warna lain agar tampilan terlihat dinamis dan
tidak monoton. Memang terkesan ramai dan heboh namun hal tersebut tidak menjadi masalah selama tidak membuat pembaca merasa
kebingungan dalam menemukan informasi yang diinginkan. Pada desain “Get Yourself Toned” gambar 3.5 poin a layout
yang ada menggunakan background warna putih yang memberikan kesan kesederhanaan. Kemudian pada poin b layout yang digunakan
dipadu dengan ornamen seperti sapuan cat berwarna coklat tua dan coklat muda sebagai hiasan agar tampilan halaman menjadi lebih
menarik. Kemudian sang model memakai atasan berwarna merah maroon lalu, dikombinasikan dengan bawahan celana berwarna coklat
muda yang sesuai dengan tema yang diusung yaitu shade of brown. Didukung dengan penggunaan makeup oleh model yang terlihat
natural menambah kesan yang mendalam sesuai dengan tema yang ingin desainer tampilkan.
48
b. Ilustrasi
Ilustrasi dalam desain komunikasi visual dapat berupa gambar yang mendukung isi artikel. Ilustrasi harus menarik agar menggugah
minat pembaca. Namun, harus memperhatikan foto yang akan ditampilkan apakah sesuai dengan tema atau tidak. Setelah
menemukan tema yang pas seorang fotografer harus mempersiapkan foto untuk mengilustrasikan foto secara realistis. Pada gambar 3.5
majalah Hijabella mengambil tema “Get Yourself Toned With Shade of Brown”. Foto yang diambil sudah sesuai dengan tema. Pada desain
“Get Yourself Toned” gambar 3.5 poin c sang model menggunakan hijab dengan corak warna coklat. Segala aksesoris yang dipakai model
dari sepatu, celana, dan tas sangat menunjang tema yang ditampilkan. Pada gambar tersebut memiliki penekanan terhadap bentuk dalam hal
model yang sama meskipun sudut pengambilan gambar angle yang berbeda dan pada warna tema yang ditampilkan.
c. Tipografi
Selain tipografi menjadi sebuah seni tulisan dalam desain komunikasi visual. Tipografi memiliki banyak fungsi salah satunya
dapat memberikan informasi kepada pembaca. Tipografi harus sesuai dengan ilustrasi karena untuk mendapatkan keselarasan dan irama
didalam suatu desain. Teks pada desain “Get Yourself Toned”
49
gambar 3.5 poin d sudah memiliki irama dan keselarasan itu terlihat dari ukuran font pada teks untuk irama warna hitam dan putih untuk
mewakili keselarasan. Besar kecilnya teks juga memudahkan untuk membaca informasi yang akan dibaca terlebih dahulu. Untuk
penulisan judul menggunakan ukuran huruf yang lebih besar dari huruf pada body text. Pada body text menggunakan bentuk huruf arial
yang memberikan kesan kesederhanaan, lugas dan futuristik.
2. Penekanan dalam Desain “SUN’S STAIN”
Gambar 3.6 Penekanan atau Dominasi “SUN’S STAIN”
a. Warna
Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna.
3
Apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan
3
Rakhmat Supriyono, Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta:Andi,2010,hlm.70
a
b c
d e
50
bahkan dapat menghilangkan semangat membaca. Namun apabila dapat menggunakan warna dengan tepat maka dapat membantu
menciptakan mood untuk membaca. Sebagai contoh, desain yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut,
tenang dan romantik. Warna-warna yang kuat dan kontras dapat memberi kesan dinamis, cenderung meriah.
Sebagai contoh pada gambar 3.6 gambar tersebut menggunakan warna yang dominan gelap. Kekuatan warna sangat
dipengaruhi oleh background. Background yang digunakan pada layout “Sun’s Stain” gambar 3.6 poin a adalah warna hitam pekat.
Warna hitam memiliki kesan elegan, misterius dan dramatis. Sedangkan warna judul yang digunakan pada poin b cenderung
warna terang yaitu warna kuning dan putih. Kedua warna yang digunakan pada judul adalah warna kontras. Dengan menggunakan
warna yang terang pada judul di atas background warna hitam atau gelap membuat tulisan menjadi lebih menonjol dan bisa menjadi pusat
perhatian, hal tersebut menggunakan prinsip penekanan pada unsur warna dalam desain komunikasi visual. Tentunya akan lebih mudah
terbaca apabila warna terang dipadukan dengan bidang latar yang gelap, dan sebaliknya. Namun, kontras gelap-terang memiliki
kemudahan baca lebih tinggi dibandingkan kontras warna.
51
Warna pakaian yang dipakai oleh model juga cenderung menggunakan warna-warna gelap seperti coklat, krem, dan abu-abu.
Penggunaan pemerah bibir yang digunakan oleh model adalah warna merah maroon yang menambah kesan elegan dan dinamis. Warna-
warna yang digunakan tersebut merupakan pendukung tema yang ditampilkan oleh desainer.
b. Ilustrasi
Desain komunikasi visual yang tidak disertai dengan ilustrasi cenderung monoton, kurang informatif, kurang menyenangkan, dan
tidak memiliki unsur eye catcher.
4
Adanya ilustrasi dimaksudkan untuk memperjelas informasi atau pesan sekaligus sebagai alat untuk
menarik perhatian pembaca. Pengertian ilustrasi secara luas tidak terbatas pada gambar dan foto saja. Ilustrasi dapat berupa garis,
bidang, dan bahkan dapat berupa susunan huruf. Pada desain “Sun’s Stain” gambar 3.6 ilustrasi yang
ditampilkan berupa penggunaan jenis huruf dan foto sang model. Pada poin c sang model mengenakan pakaian model cutting. Dan juga
menggunakan hijab layer ditambah dengan blazer asimetris yang memberikan kesan modern dan dinamis. Sedangkan rangkaian-
rangkaian huruf lihat pada poin d yang membentuk keterangan pada
4
Ibid, hlm. 50 52
layout tersebut berfungsi sebagai ilustrasi untuk menunjang tema yang ingin ditampilkan.
c. Tipografi
Peran tipografi dalam desain komunikasi visual sangat penting, karena huruf memberikan bentuk komunikasi verbal. Pada desain
“Sun’s Stain” gambar 3.6 Tipografi menggunakan typeface atau sering disingkat type yang berarti jenis huruf dalam komunikasi visual
digunakan untuk membuat hierarki atau prioritas pembacaan.
5
Sebagai contoh pada gambar 3.6 poin e dengan judul “SUN’S STAIN”
menggunakan tipe huruf sans serif yang akan lebih cepat dibaca atau diprioritaskan karena memiliki berat yang lebih serta tegas. Jenis huruf
ini melambangkan kesederhanaan, lugas dan futuristik. Pada jenis huruf ini menggunakan paduan outline dengan warna yang tidak
mencolok yaitu menggunakan warna putih. Kemudian size yang digunakan pada judul lebih besar dan hampir memenuhi satu halaman
layout daripada huruf-huruf lainnya. Pada judul tersebut memberikan penekanandominasi terhadap tema yang ditampilkan.
Kemudian huruf dibawah judul menggunakan huruf arial dan arial black dengan ukuran yang lebih kecil daripada judul utama.
Dengan ukuran standar yaitu 12. Penggunaan berbagai jenis huruf ini
5
www.Ahlidesain.comber-komunikasi-dengan-tipografi.htmlsenin,17Agustus2015,12.00 53
memberikan variasi dalam sebuah desain agar menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
3. Penekanan dalam Desain “A FUTURE CLASSIC”
Gambar 3.7 Penekanan atau Dominasi “A FUTURE CLASSIC”
a. Warna
Kesempurnaan desain terletak pada kombinasi warna yang enak dipandang. Perpaduan warna akan menjadikan desain sangat
istimewa. Namun saat ini banyak ditemukan desain yang kurang begitu memperhatikan tentang kombinasi warna. Sehingga desain
yang bagus tidak menjadi sempurna karena penggunaan warna yang pucat, gelap, terlalu terang, tabrakan, tidak mecing atau yang lainnya.
a
b
c
54
Warna memiliki banyak fungsi dan kegunaan, karena warna adalah jiwa dari sebuah desain. Desain yang baik adalah desain yang
memiliki karakter warna yang baik dan tujuan dari desain itu sendiri. Seperti pada desain “A Future Classic” gambar 3.7 poin a warna
yang digunakan pada layout dominan warna coklat. Warna coklat memberi kesan netral, membumi, stabil, anggun dan nyaman. Warna
background judul menggunakan warna coklat seperti serat-serat kayu yang mendukung kesan klasik dan natural. Jilbab dan baju yang
dikenakan oleh model juga menggunakan warna coklat namun lebih muda dari warna backround judul. Warna tersebut sangat mendukung
dengan tema yang ingin desainer tampilkan. Sedangkan warna pada judul menggunakan warna putih, warna yang kontras dengan warna
background. Hal tersebut sengaja dilakukan karena untuk mempermudah agar pembaca tidak merasa kesulitan dalam membaca.
Sehingga memberikan unsur penekanan pada judul. Sebelum memilih-milih warna seorang desainer harus
mengetahui target yang akan menggunakan karya desain. Apakah anak-anak, remaja, dewasa ataupun usia lanjut. Sehingga seorang
desainer bisa mengkombinasikan warna sesuai dengan psikologi yang diinginkan. Selanjutnya menentukan warna latar belakang atau
background. Karena warna background akan dilihat atau dirasakan pertama kali oleh pembaca. Background yang gelap bisa
55
dikombinasikan dengan warna tulisan yang terang begitupun sebaliknya.
b. Ilustrasi
Ilustrasi pada desain “A Future Classic” gambar 3.7 poin b pada layout hanya diperankan oleh seorang model yang diambil
fotonya setengah badan memakai warna jilbab yang mecing dengan baju. Make up yang natural menambah kesan yang klasik namun tetap
modern. Dibawah judul terdapat ilustrasi berupa tulisan yang menerangkan mengenai photographer, stylist, styling assistant, mua,
dan model.
c. Tipografi
Jenis huruf judul yang digunakan pada layout “A Future Classic” gambar 3.7 poin c adalah jenis huruf script. Jenis huruf
tipografi yang biasanya digunakan pada judul adalah huruf script. Huruf ini memiliki ciri miring ke kanan dan ada penekanan seperti
penggunaan pena atau kuas. Huruf script cocok digunakan pada penulisan judul karena memiliki daya tarik. Namun, tak cocok
digunakan untuk body text karena dapat memberikan kesulitan dalam membaca
56
4. Penekanan dalam Desain “BEAUTY IN HONGKONG”
Gambar 3.8 Penekanan atau Dominasi “BEAUTY IN HONGKONG”
a. Warna
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain yang kita buat kepada
para pembaca secara efektif. Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak
psikologis, sugesti dan dapat mempengaruhi suasana hati bagi yang melihatnya.
Didunia grafis banyak model warna, antara lain : RGB red, green, blue, CMYK cyan, magenta, yellow, black, HLS hue,
lightness, saturation. Dalam kebutuhan cetak dan printing , warna yang dipakai adalah model CMYK, sedangkan untuk tampilan di layar
a b
c
57
monitor warna yang bisa digunakan adalah RGB dan RGB Hexadecimal.
Pada desain “Beauty in Hongkong” Gambar 3.8 poin a menampilkan warna yang mendominasi adalah warna putih. Warna
putih mengandung kesan kebersihan, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan dan kedisiplinan. Pakaian yang dikenakan oleh model
juga didominasi wana putih. Warna putih termasuk warna monokrom. Warna monokrom merupakan salah satu warna yang mencirikan gaya
minimalis dan modern. Begitu juga dengan trend busana muslim, warna-warna monokrom mendominasi gaya hijab para hijabers
Indonesia di sepanjang tahun 2015 ini.
b. Ilustrasi
Tema yang ingin ditampilkan oleh desainer pada gambar 3.8 adalah “beauty in hongkong” yang memiliki makna meskipun gemar
travelling namun kita harus tetap mencirikan sebagai seorang muslimah yang anggun namun tetap trendy. Sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan jaman, banyak wanita muslimah yang berhijab. Penggunaan hijab ini tentu tidak lepas dengan pemilihan
busana yang pas. Dimana cocok untuk dikenakan saat menghadiri acara formal maupun acara santai namun tetap dapat menutup aurat.
Tidak hanya tampil anggun dan kalem saat mengenakan busana
58
muslimah. Tetapi juga dapat terkesan modern dan modis. Sebagai wanita muslimah tentunya ingin melakukan banyak hal, salah satunya
adalah travelling. Dengan travelling kita dapat menenangkan pikiran dengan mengunjungi berbagai tempat yang indah di dalam negeri
maupun di luar negeri. Ilustrasi yang desainer tampilkan melalui desain “Beauty in
Hongkong” pada gambar 3.8 poin b adalah mengambil background yang mencirikan negara Hongkong. Hal tersebut dilakukan untuk
mendukung tema yang ingin ditampilkan. Latar atau background dibuat blur atau kabur agar sang model menjadi tampak lebih jelas.
Hal ini menerapkan prinsip penekanan melalui teknik pengambilan gambar.
c. Tipografi
Judul pada desain “Beauty in Hongkong” gambar 3.8 poin c menggunakan dua jenis huruf yang berbeda yaitu jenis huruf script
dan sans serif. Kombinasi ini dilakukan agar pembaca tidak merasa bosan. Warna huruf haruslah terlihat lebih terang dari warna latar atau
background agar huruf tersebut dapat dibaca dengan baik dan jelas, selain itu ukuran huruf juga harus disesuaikan misal huruf pada
headline memiliki ukuran 24px, body 14 px, footer 12 px ukuran
59
seperti itu akan menjadi lebih menarik untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pembaca.
5. Penekanan dalam Desain “PATTERN CLASH”
Gambar 3.9 Penekanan atau Dominasi “PATTERN CLASH”
a. Warna
Garis outline pada sebuah bidang berfungsi sebagai pembatas warna agar tidak terlihat menyebar kesekelilingnya. Semakin tipis
garis outline yang diberikan, maka semakin tersebar warna ke area luar bidang. Sebaliknya, semakin tebal outline, maka akan semakin tegas
warna yang tedapat pada suatu bidang. Prinsip tersebut digunakan pada warna judul pada gambar 3.9. Warna dominan pada halaman
layout “Pattern Clash” gambar 3.9 poin a adalah warna merah dan kuning. Hal ini ditunjukkan dengan pemilihan warna judul dengan
a
b c
60
menggunakan warna merah kemudian diberi outline warna kuning Warna tersebut merupakan kombinasi yang pas dan juga menarik.
Prinsip penekanan yang ditampilkan pada gambar 3.9 adalah dengan menggunakan warna mencolok yang dipakai oleh model dan judul.
Kemudian penggunaan warna yang mencolok tersebut merupakan alasan penampilan agar dalam sebuah halaman majalah terlihat lebih
menarik jika dibandingkan dengan warna hitam ataupun putih.
b. Ilustrasi
Ilustrasi dengan desain komunikasi visual sangat erat kaitannya, karena dalam komunikasi visual ilustrasi memiliki salah
satu peran yang sangat penting selain warna dan tipografi. Tanpa adanya ilustrasi orang akan sulit memahami atau mengerti pesan yang
disampaikan dalam suatu informasi. Penggunaan ilustrasi pada media cetak merupakan hal penting untuk diperhatikan. Ilustrasi bukan hanya
sebagai hiasan yang hanya untuk menarik perhatian saja, tetapi sebagai visualisasi dari gagasan dari sebuah pesan. Apabila tepat
penggunaannya akan sangat efektif dalam menyampaikan isi pesan tersebut.
Isi pesan yang ingin desainer tampilkan pada gambar 3.9 diilustrasikan dengan menggunakan judul dan seorang model. Tema
“pattern clash” pada halaman ini didukung oleh ilustrasi ataupun
61
ormanen yang sesuai dengan tema. Seperti penggunaan motif pattern pada poin b pakaian yang dikenakan oleh sang model. Kemudian
didukung oleh latar atau background relief yang menambah kesan kuno dan klasik.
c. Tipografi
Dalam sebuah desain tipografi menjadi salah satu daya tarik. Tipografi yang unik dapat mempersepsi dan mempersuasif pembaca.
Dalam penulisan tipografi yang pertama dilakukan adalah menentukan kata-kata atau kalimat yang akan kita desain terlebih dahulu.
Kemudian pemilihan jenis huruf atau font. Terdapat jutaan jenis huruf atau font saat ini. Pilih yang sesuai dengan style atau tema yang kita
buat. Seperti halnya jenis huruf script pada desain “Pattern Clash” gambar 3.9 poin c, jenis huruf ini terkesan elegan dan penuh
keceriaan. Tidak cukup hanya jenis font saja, namun akan lebih menarik ditambah sedikit ornamen contohnya penggunaan outline.
Kemudian agar huruf menjadi lebih menarik adalah ditambah dengan kombinasi warna. Kepiawaian dalam memilih warna ataupun
mengkombinasikan warnapun sangat berpengaruh pada kesan desain. Gunakan skema warna yang baik agar desain terlihat lebih dinamis.
62
6. Penekanan dalam Desain “ELECTRIFIED”
Gambar 3.10 Penekanan atau Dominasi “ELECTRIFIED”
a. Warna
Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan
yang diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya.
6
Warna juga menjadi bentuk komunikasi non verbal yang bisa mengungkapkan
pesan secara instan dan lebih bermakna yang sering digunakan oleh para desainer.
Perpaduan warna harus dikombinasikan secara selaras dan harmonis agar nyaman untuk dipandang oleh pembaca, seperti pada
6
Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta:Andi,2007,hlm.31
a
b c
d
63
“Electrified” gambar 3.10 perpaduan warna gelap dan terang nampak terlihat harmonis. Warna jilbab yang dikenakan oleh model pada
desain “Electrified” gambar 3.10 poin a menggunakan warna hitam gelap yang sama dengan latar atau background, sedangkan warna
pemerah bibir lipstick pada poin b berwarna orange terang. Selanjutnya warna pada judul mengikuti warna pemerah bibir yaitu
warna merah terang. Kombinasi warna ini dilakukan berdasarkan prinsip warna yaitu kontras.
Kontras merupakan perbedaan yang mencolok pada suatu pola atau unsur terhadap pola di sekitarnya yang memunculkan sebuah
tanda.
7
Kontras dapat dimunculkan dengan menggunakan berbagai pola dari warna, bentuk, tekstur, ukuran, dan ketajaman. Kontras dapat
digunakan untuk memberikan ketegasan terhadap sebuah karya dalam membentuk sebuah tanda yang dipakai sebagai tampilan utama karya
tersebut. Kontras memainkan peran yang penting dalam menciptakan sebuah makna bagi sebuah karya, agar pembaca tidak merasa bosan
dan jenuh dalam memperhatikan makna karya tersebut. Kontras yang diciptakan oleh unsur warna dapat disusun dengan beberapa warna
yang saling berlawanan sifat. Seperti halnya pada desain “Electrified” gambar 3.10 warna hitam gelap yang dipadukan dengan warna
orange terang.
7
Olk4rt.blogspot.com201112pengertian-kontras.html28Agustus201510.00 64
b. Ilustrasi
Salah satu fungsi dari ilustrasi adalah menampilkan beberapa contoh item yang diterangkan dalam suatu tema. Pada desain
“Electrified” gambar 3.10 poin c ilustrasi yang ditampilkan pada layout adalah foto seorang model yang diambil gambarnya setengah
badan. Sang model memakai jilbab berwarna hitam dan memakai pemerah bibir yang berwarna senada dengan judul tema. Sebuah
ilustrasi harus sesuai dengan tema yang ditampilkan. Tata letak ilustrasi juga harus diperhatikan agar tampilan tidak terlihat kacau
balau sehingga pembaca merasa nyaman saat membaca. Obyek ditempatkan full ditengah akan menjadi focal point, elemen desain
harus memiliki stopping power. Dalam artian, misalnya dalam sebuah desain perlu adanya penonjolan salah satu elemen dengan tujuan untuk
menarik perhatian pembaca.
c. Tipografi
Judul utama menjadi penentu bagi pembaca untuk mengenali tema apa yang ingin disampaikan oleh desainer. Oleh karena itu, judul
utama pada tiap halaman harus eye catchy. Judul harus ditulis dengan kontras yang cukup kuat, bahkan bila perlu menggunakan ukuran yang
besar, bentuk font yang sesuai, serta susunan tatanan huruf yang menarik.
65
Headlines atau judul artikel berfungsi mengantarkan pandangan mata pembaca menuju teks pada artikel yang disajikan.
Jika headline tidak menarik, mungkin teks naskah tersebut tidak akan dibaca oleh orang. Itulah sebenarnya tugas seorang desainer, yaitu
mencuri perhatian pembaca agar bersedia membaca teks dalam artikel tersebut.
Jenis huruf yang digunakan pada desain “Electrified” gambar 3.10 poin d yaitu menggunakan jenis huruf dekoratif. Jenis huruf
dekoratif hanya cocok untuk judul saja karena apabila digunakan pada body text sangat kurang dalam hal keterbacaan. Kesan yang dimiliki
oleh jenis huruf ini adalah dekoratif dan ornamental. Ukuran huruf pada judul dibuat lebih besar dari pada body text. Hal ini dilakukan
agar terjadi penekanan pada judul. Sehingga judul atau tema lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.
Penekanan pada 6 gambar tersebut yang telah penulis uraikan terjadi pada unsur desain komunikasi visual yaitu warna dan ilustrasi.
Warna yang digunakan pada layout maupun pakaian yang dikenakan oleh para model adalah warna yang sesuai dengan tema yang diusung.
Dominasi warna juga didukung dengan penggunaan makeup oleh model yang terlihat natural menambah kesan yang mendalam sesuai
dengan tema yang ingin desainer tampilkan. Sedangkan ilustrasi pada layout adalah menggunakan model wanita muslimah berhijab. Dalam
66
Islam busana muslim merupakan pakaian taqwa yang terkandung dalam kaidah Islam yang berfungsi untuk menutup aurat. Hendaknya
wanita berpakaian dengan menutup seluruh bagian tubuh baik rambut selembarpun terkecuali muka dan telapak tangan. Karena dengan
menutup aurat memiliki beberapa kegunaan, kelebihan, fungsi dan kebaikan. Berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa didapat dari
menutup aurat: 1. Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat. 2. Menghindari dari fitnah, tuduhan atau pandangan negatif. 3.
Mencegah timbunya hawa nafsu lawan jenis. 4. Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan. Dan 5 Melindungi diri kita dari berbagai
tindak kejahatan. Hal itulah yang ingin majalah Hijabella sampaikan mengenai pesan busana muslimah melalui unsur desain komunikasi
visual yaitu ilustrasi.
67
C. Kesatuan Unity