STRAMBISMUS MATA BINTITAN MIOPI RABUN JAUH HIPERMETROPI RABUN DEKAT

7. STRAMBISMUS

Strabismus adalah sebuah kondisi yang menggambarkan bahwa mata tidak bisa melihat dengan baik. Bola mata bisa melihat ke arah kanan atau kiri sehingga menyebabkan pandangan mata yang sebenarnya lurus tapi tidak bisa terjadi dengan baik. Penyakit ini bisa terjadi pada semua orang dan termasuk untuk anak- anak maupun orang dewasa. Gejala strambismus :  Anak-anak akan sering memiringkan salah satu bagian mata atau menutup satu mata untuk bisa melihat objek dengan benar.  Mata menjadi tidak fokus saat melihat dan sering terlihat oleh orang lain Penyebab strambismus :  Otak tidak bisa mengatur keseimbangan mata saat melihat pada sebuah objek.  Kelainan mata yang menyebabkan satu mata mengalami rabun jauh atau rabun dekat dengan beberapa ukuran dan selisih yang sangat jauh. 11  Saraf yang bekerja untuk mengatur otot mata tidak bisa berfungsi dengan baik atau justru tidak normal.

8. MATA BINTITAN

Mata bintitan adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang bagian mata yang sangat mengganggu, namun biasanya tidak berlangsung lama. Mata bintitan biasanya ditandai dengan munculnya bintitan seperti bisul, namun terjadi biasanya di sekitar kelopak mata. Gejala mata bintitan :  Muncul bintitan di kelopak mata bagian atas dan atau bagian bawah  Perih di mata  Rasa nyeri  Mata cenderung berwarna merah dan kebiruan Penyebab mata bintitan :  Mata kelilipan, ketika terkena debu atau benda asing kita biasanya menggucek mata 12  Infeksi Kuman Stafilokokus  Peradangan atau infeksi dari muara kelenjar pada lapisan kelopak mata

9. MIOPI RABUN JAUH

Miopi merupakan suatu gangguan di mana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan jelas. Akibatnya, penderita miopi tidak dapat melihat tulisan dari jarak jauh. Penderita miopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa cekung.

10. HIPERMETROPI RABUN DEKAT

Hipermetropi merupakan suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang dekat dengan jelas. Akibatnya, penderita hipermetropi tidak dapat melihat tulisan dari jarak dekat. Penderita hipermetropi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa cembung.

11. PRESBIOPI MATA TUA