SATUAN BIAYA PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DANATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU
13. SATUAN BIAYA PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DANATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU
NO.
PROVINS!
SA TUAN
BE SARAN
2. SUMATERA UTARA
PegawaiTahun
Rp l . 840.000
3. RIA U
PegawaiTahun
Rp l . 852.000
4. KEPULAUAN RIAU
PegawaiTahun
Rp l . 829.000
5. J A M B I
PegawaiTahun
Rp l .887.000
6. SUMATERA BARAT
PegawaiTahun
Rp l . 875.000
7. SUMATERA SELATAN
PegawaiTahun
Rp l .852.000
8. LAMPUNG
PegawaiTahun
Rp l .852.000
9. BENGKULU
PegawaiTahun
Rp l . 840.000
10. BANGKA BELITUNG
PegawaiTahun
Rp l .8 17.000
11. BAN TEN
PegawaiTahun
Rp l . 852.000
12. JAWA BARAT
PegawaiTahun
Rp l .840.000
13. D.K.I. JAKARTA
PegawaiTahun
Rp l .875.000
14. JAWA TENGAH
PegawaiTahun
Rp l .946.000
15. D.I. YOGYAKARTA
PegawaiTahun
Rp l .934.000
16. JAWA TIMUR
PegawaiTahun
Rp l . 852.000
17. B A L I
PegawaiTahun
Rp l . 946.000
18. NUSA TENGGARA BARAT
PegawaiTahun
Rp l . 875.000
19. NUSA TENGGARA TIMUR
PegawaiTahun
Rp 1 . 794. 000
20. KALIMANTAN BARAT
PegawaiTahun
Rp l.829.000
2 1 . KALIMANTAN TENGAH
PegawaiTahun
Rp l .923.000
22. KALIMANTAN SELATAN
PegawaiTahun
Rp l . 840.000
23. KALIMANTAN TIMUR
PegawaiTahun
Rp l . 8 17.000
24. KALIMANTAN UTARA
PegawaiTahun
Rp l . 8 17.000
25. SULAWESI UTARA
PegawaiTahun
Rp l . 805.000
26. GORONTALO
PegawaiTahun
Rp l .781 .000
27. SULAWESI BARAT
PegawaiTahun
Rpl . 735.000
28. SULAWESI SELATAN
PegawaiTahun
Rp l .887.000
29. SULAWESI TENGAH
PegawaiTahun
Rp l.805.000
30. SULAWESI TENGGARA
PegawaiTahun
Rp l . 9 1 1 .000
3 1 . MALUKU
PegawaiTahun
Rp l .993.000
32. MALUKU UTARA
34. PAPUA BARAT
PegawaiTahun
Rp2. 1 68.000
14. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS
14. l Kendaraan Dinas Pejabat
PEJABAT NEGARA
PEJABAT ESELON I
PEJABAT ESELON II
SUMATERA UTARA
KEPULAUAN RIAU
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
14. 1 .3.10 BANGKA BELITUNG
UnitTahun
Rp38.250.000
14. 1.3. 1 1 B A N T E N
UnitTahun
Rp38.410.000
14. 1.3. 12 JAWA BARAT
UnitTahun
Rp38.330.000
14. 1.3.13 D.K.I. JAKARTA
UnitTahun
Rp38.730.000
14. 1.3. 14 JAWA TENGAH
UnitTahun
Rp39.950.000
14. 1.3.15 D.l. YOGYAKARTA
UnitTahun
14. 1.3.16 JAWA TIMUR
UnitTahun
Rp38.6 10.000
14. 1.3. 17 B A L I
UnitTahun
Rp39.950.000
14. 1.3.18 NUSA TENGGARA BARAT
UnitTahun
Rp39. 100.000
14. 1.3 . 19 NUSA TENGGARA TIMUR
UnitTahun
14.1 .3.20 KALIMANTAN BARAT
UnitTahun
Rp38.750.000
14.1 .3.21 KALIMANTAN TENGAH
UnitTahun
Rp38.990.000
14. 1.3.22 KALIMANTAN SELATAN
UnitTahun
14. 1.3.23 KALIMANTAN TIMUR
UnitTahun
Rp38.560.000
14. 1.3.24 KALIMANTAN UTARA
UnitTahun
14. 1.3.25 SULAWESI UTARA
14. 1.3.27 SULAWESI BARAT
UnitTahun
Rp37. 1 80.000
14. 1 .3.28 SULAWESI SELATAN
UnitTahun
Rp38.630.000
14. 1.3.29 SULAWESI TENGAH
UnitTahun
Rp39.050.000
14. 1 .3.30 SULAWESI TENGGARA
14. 1.3.32 MALUKU UTARA
UnitTahun
Rp38.230.000
14. 1.3.33 P A P U A
UnitTahun
Rp38.770.000
14. 1.3.34 PAPUA BARAT
UnitTahun
Rp38.840.000
www.jdih.kemenkeu.go.id
14.2 Kendaraan Dinas Operasional
NO. DOUBLE PROVINS!
SATUAN
RODA EMPAT
GARD AN RODA DUA
UnitTa:iun
2. SUMATERA UTARA
UnitTa:iun
3. R I A U
UnitTa:iun
4. KEPULAUAN RIAU
5. J A M B I
UnitTa:iun
6. SUMATERA BARAT
UnitTahun
7. SUMATERA SELATAN
10. BANGKA BEL!TUNG
12. JAWA BARAT
UnitTahun
13. D.K.I. JAKARTA
UnitTahun
14. JAWA TENGAH
UnitTahun
15. D.I. YOGYAKARTA
UnitTahun
16. JAWA TIMUR
18. NUSA TENGGARA BARAT
UnitTahun
19. NUSA TENGGARA TIMUR
UnitTahun
20. KALIMANTAN BARAT
UnitTahun
l 60.000
21. KALIMANTAN TENGAH
UnitTahun
22. KALIMANTAN SELATAN
UnitTahun
23. KALIMANTAN TIMUR
UnitTahun
24. KALIMANTAN UTARA
UnitTahun
25. SULAWESI UTARA
27. SULAWESI BARAT
UnitTahun
28. SULAWESI SELATAN
UnitTahun
29. SULAWESI TENGAH
UnitTahun
30. SULAWESI TENGGARA
32. MALUKU UTARA
34. PAPUA BARAT
UnitTahun
Rp34.300.000 Rp36.390.000
Rp3.920.000
14.3 Operasional dalam Lingkungan Kantor, Roda 6, Roda 6 Khusus Tahanan Kejaksaan, dan Speed Boat
NO.
URAIAN
SA TUAN BES ARAN
1. Operasional dalam Lingkungan Kantor 2. Roda 6 3. Roda 6 Khusus Tahanan Kejaksaan
UnitTahun 760.000
4. Speed Boat
UnitTahun Rp20.240.000
14.4 Kendaraan Dinas Operasional Patroli Jalan Raya (PJR)
PJR RODA EMPAT PJR RODA DUA PJR RODA DUA (< 250 CC) (> 750 CC)
2. SUMATERA UTARA
4. KEPULAUAN RIAU
6. SUMATERA BARAT
UnitTahun
75-0.000
7. SUMATERA SELATAN
Rp42.9CO.OOO
9. BENGKULU
UnitTahun
10. BANGKA BEL!TUNG
12. JAWA BARAT
UnitTahun
13. D.K.I. JAKARTA
UnitTahun
Rp42.0EO.OOO
14. JAWA TENGAH
UnitTahun
15. D.I. YOGYAKARTA
UnitTahun
16. JAWA TIMUR
18. NUSA TENGGARA BARAT
UnitTahun
19. NUSA TENGGARA TIMUR
UnitTahun
Rp75.210.000
20. KALIMANTAN BARAT
UnitTahun
21. KALIMANTAN TENGAH
UnitTahun
Rp20.370.000
22. KALIMANTAN SELATAN
UnitTahun
23. KALIMANTAN TIMUR
UnitTahun
24. KALIMANTAN UTARA
UnitTahun
25. SULAWESI UTARA
27. SULAWESI BARAT
UnitTahun
28. SULAWESI SELATAN
UnitTahun
29. SULAWESI TENGAH
UnitTahun
30. SULAWESI TENGGARA
32. MALUKU UTARA
34. PAPUA BARAT
UnitTahun
Rp77.690.000
Rpl9.640.000 Rp46.680.000
14.5 Operasional Kendaraan Dinas Untuk Pengadaan Dari Sewa
NO.
URAIAN
SATUAN BESARl\N
1. Pejabat Eselon I 2. Pejabat Eselon II 3. Operasional Kantor clan atau Lapangan
UnitTahun Rp25.0CO.OOO
www.jdih.kemenkeu.go.id
15. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNGBANGUNAN DALAM NEGERI
HALAMAN
GEDUNG
GEDUNG TIDAK GEDUNG
BANGUNAN KANTOR
m2tahun
Rp148.000 Rp!0.000
2. SUMATERA UTARA
m2tahun
Rp171.000 Rp!2.000
3. RIA U
m2tahun
Rp162.000 Rpll.000
4. KEPULAUAN RIAU
m2tahun
Rp182.000 Rp13.000
5. J A MB!
m2tahun
Rp204.000
Rp151.000 Rpll.000
6. SUMATERA BARAT
m2tahun
Rp124.000 Rp!0.000
7. SUMATERA SELATAN
m2tahun
Rp147.000 Rpll.000
8. LAMPUNG
m2tahun
Rp!35.000 Rpl I.ODO
9. BENGKULU
m2tahun
Rp128.000 Rp!0.000
10. BANGKA BELITUNG
m2tahun
. Rp!36.000 Rpl I.ODO
11. B A N T E N
m2tahun
Rp144.000
12. JAWA BARAT
m2tahun
Rp102.000 Rp!0.000
13. D.K.I. JAKARTA
m2tahun
Rp!53.000
Rpl I.ODO
14. JAWA TENGAH
m2tahun
Rp97.000 Rp!0.000
15. DJ. YOGYAKARTA
m2tahun
Rp97.000
16. JAWA TIMUR
m2tahun
Rp170.000
17. B A L I
m2tahun
Rp148.000
18. NUSA TENGGARA BARAT
m2tahun
Rp185.000 Rp12.000
19. NUSA TENGGARA TIMUR
m2tahun
Rp!97.000
Rp129.000 Rp!0.000
20. KALIMANTAN BARAT
m2tahun
Rp!36.000 Rpl!.000
21. KALIMANTAN TENGAH
m2tahun
Rp!55.000 Rp12.000
22. KALIMANTAN SELATAN
m2tahun
Rp148.000 Rpll.000
23. KALIMANTAN TIMUR
m2tahun
Rp200.000 Rpl3.000
24. KALIMANTAN UTARA
m2tahun
Rp200.000 Rp!3.000
25. SULAWESI UTARA
m2tahun
Rp122.000 Rp!0.000
26. GORONTALO
m2tahun
Rp!38.000 Rp14.000
27. SULAWESI BARAT
m2tahun
Rp296.000 Rp!8.000
28. SULAWESI SELATAN
m2tahun
Rp!90.000 Rpll.000
29. SULAWESI TENGAH
Rp!68.000 Rp12.000
30. SULAWESI TENGGARA
m2tahun
Rp144.000 Rp!0.000
31. MALUKU
m2tahun
Rpl97.000 Rp14.000
32. MALUKU UTARA
m2tahun
Rp!53.000
33. P A P U A
m2tahun
Rp277.000 Rp25.000
34. PAPUABARAT
Rp632.000
Rp469.000 Rp32.000
www.jdih.kemenkeu.go.id
16. SATUAN BIAYA SEWA GEDUNG PERTEMUAN
Per hari
Rpl0.83 1.QOO
2. SUMATERA UTARA
Per hari
Rp l7. 188.QOO
3. R I A U
Per hari
Rpl0.964.QOO
4. KEPULAUAN RIAU
Per hari
Rp7.843.QOO
5. J A M B I
Per hari
Rpl 1 .250.QOO
6. SUMATERA BARAT
Per hari
Rpl 7.620.QOO
7. SUMATERA SELATAN
Per hari
Rpl5.407.QOO
8. LAMPUNG
Per hari
Rpl0.000.000
9. BENGKULU
Per hari
Rp8.250.000
10. BANGKA BELITUNG
Per hari
Rpl 1.407.000
11. BANTEN
Per hari
Rpl3.063.000
12. JAWA BARAT
Per hari
Rp23.438.000
13. D.K.I. JAKARTA
Per hari
Rp30.773.000
14. JAWA TENGAH
Per hari
Rpl3. 125.000
15. D.l. YOGYAKARTA
Per hari
Rp l3.747.000
16. JAWA TIMUR
Per hari
Rpl5.782.000
17. B A L I
Per hari
Rp15.000.000
18. NUSA TENGGARA BARAT
Per hari
Rp9.250.000
19. NUSA TENGGARA TIMUR
Per hari
Rp8.705.000
20. KALIMANTAN BARAT
Per hari
Rpl0.835.000
21. KALIMANTAN TENGAH
Per hari
Rp9.375.000
22. KALIMANTAN SELATAN
Per hari
Rpl0.710.000
23. KALIMANTAN TIMUR
Per hari
Rpl0.594.000
24. KALIMANTAN UTARA
Per hari
Rp9.625.000
25. SULAWESI UTARA
Per hari
Rpl8.400.000
26. GORONTALO
Per hari
Rp9.296.000
27. SULAWESI BARAT
Per hari
Rp7.200.000 ·
28. SULAWESI SELATAN
Per hari
Rpl 1. 132.000
29. SULAWESI TENGAH
Per hari
Rp13.344.000
30. SULAWESI TENGGARA
Per hari
Rpl4.063.000
31. MALUKU
Per hari
Rp8.000.000
32. MALUKU UTARA
Per hari
Rp8.000.000
33. P A P U A
Per hari
Rp l5.000.000
34. PAPUA BARAT
Per hari
RplS.350.000
17. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
NO.
PROVINS!
SA TUAN
BE SARAN
1 . ACEH
OrangKali
Rp l23.000
2. SUMATERA UTARA
4. KEPULAUAN RIAU
6. SUMATERA BARAT
OrangKali
Rp1 90.000
7. SUMATERA SELATAN
Rp l 67.000
10. BANGKA BELITUNG
12. JAWA BARAT
Rp 1 66.000
13. D.K.I. JAKARTA
OrangKali
Rp256.000
14. JAWA TENGAH
Rp75.000
15. D.I. YOGYAKARTA 16. JAWA TIMUR
18. NUSA TENGGARA BARAT
OrangKali
Rp23 1.000
19. NUSA TENGGARA TIMUR
OrangKali
Rp 1 08.000
20. KALIMANTAN BARAT
Rp 135.000
2 1 . KALIMANTAN TENGAH
OrangKali
Rp l l l .000
22. KALIMANTAN SELATAN
Rp 1 50.000
23. KALIMANTAN TIMUR
OrangKali
Rp450.000
24. KALIMANTAN UTARA
OrangKali
Rp l 02. 000
25. SULAWESI UTARA
OrangKali
Rp l38.000
27. SULAWESI BARAT
OrangKali
Rp3 13.000
28. SULAWESI SELATAN
OrangKali
Rpl45.000
29. SULAWESI TENGAH
OrangKali
Rp l 65.000
30. SULAWESI TENGGARA
32. MALUKU UTARA
OrangKali
Rp2 15.000
33. P A P U A 34. PAPUA BARAT
OrangKali
Rp 182. 000
www.jdih.kemenkeu.go.id
18. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI PERGI PULANG (PP)
KOTA
SATUAN BIAYA TIKET
NO.
ASAL
TU JUAN
BANDA ACEH
4. JAKARTA
BANDAR LAMPUNG
PANGKAL PINANG
BANDA ACEH
59. BANDA ACEH
DENPASAR
60. BANDA ACEH
JAYAPURA
61. BANDA ACEH
YOGYAKARTA
62. BANDA ACEH
MAKASSAR
63. BANDA ACEH
MAN ADO
64. BANDA ACEH
PONTIANAK
Afo1
www.jdih.kemenkeu.go.id
KOTA
SATUAN BIAYA TIKET
NO.
ASAL
TU JUAN
BISNIS
EKONOMI
65. BANDA ACEH
SEMARANG
66. BANDA ACEH
SOLO
67. BANDA ACEH
SURABAYA
68. BANDA ACEH
TIMIKA
69. BANDAR LAMPUNG
BALIKPAPAN
70. BANDAR LAMPUNG
BANDA ACEH
76C:.000
71. BANDAR LAMPUNG
BANJARMASIN
72. BANDAR LAMPUNG
BATAM
73. BANDAR LAMPUNG
BIAK
l 19.000
74. BANDAR LAMPUNG
DENPASAR
75. BANDAR LAMPUNG
JAYAPURA
76. BANDAR LAMPUNG
YOGYAKARTA
77. BANDAR LAMPUNG
KENDARI
78. BANDAR LAMPUNG
MAKASSAR
79. BANDAR LAMPUNG
MALANG
80. BANDAR LAMPUNG
MANADO
81. BANDAR LAMPUNG
MATARAM
82. BANDAR LAMPUNG
MEDAN
83. BANDAR LAMPUNG
PADANG
84. BANDAR LAMPUNG
PALANGKARAYA
85. BANDAR LAMPUNG
PALEMBANG
l.OOO
86. BANDAR LAMPUNG
PEKANBARU
ODO
87. BANDAR LAMPUNG
PONTIANAK
88. BANDAR LAMPUNG
SEMARANG
l.OOO
89. BANDAR LAMPUNG
SOLO
l.OOO
90. BANDAR LAMPUNG
SURABAYA
91. BANDAR LAMPUNG
PANGKAL PINANG
TANJUNG PANDAN
BANJARMASIN
BANDA ACEH
BANDA ACEH
BATAM
DENPASAR
BATAM
JAYAPURA
BATAM
YOGYAKARTA
BATAM
MAKASSAR
BATAM
MAN ADO
BATAM
MEDAN
BATAM
PADANG
BATAM
PALEMBANG
BATAM
PEKANBARU
BATAM
PONTIANAK
BATAM
SEMARANG
BATAM
SOLO
KOTA
SATUAN BIAYA TIKET
BANDA ACEH
BANDA ACEH
KEN DARI
KEN DARI
SEMARANG
KOTA
SATUAN BIAYA TIKET
BANDA ACEH ·
l.OOO
l.OOO
BANDA ACEH
BANDA ACEH
BANDA ACEH
PALANGKARAYA
BATAM
KOTA
SATUAN BIAYA TIKET
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
BANJARMASIN
PANGKAL PINANG
BATAM
PANGKAL PINANG
YOGYAKARTA
PANGKAL PINANG
MAKASSAR
PANGKAL P!NANG
MANADO
PANGKAL PINANG
MEDAN
PANGKAL PINANG
PADANG
PANGKAL PINANG
PALEMBANG
PANGKAL PINANG
PEKANBARU
PANGKAL PINANG
PONTIANAK
PANGKAL PINANG
SEMARANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
SURABAYA
PEKANBARU
PONTIANAK
PEKANBARU
SEMARANG
PEKANBARU
SOLO
PEKANBARU
SURABAYA
PEKANBARU
TIMIKA
PONTIANAK
MAKASSAR
PONTIANAK
SEMARANG
PONTIANAK
SOLO
PONTIANAK
SURABAYA
PONTIANAK
TIMIKA
SEMARANG
MAKASSAR
SOLO
MAKASSAR
SURABAYA
DENPASAR
SURABAYA
JAYAPURA
SURABAYA
MAKASSAR
SURABAYA
TIMIKA
19. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI PERGI PULANG (PP)
US
BE SARAN
AMERIKA UTARA
3. Los Angeles
4. New York
6. San Fransisco
AMERIKA SELA'.:'AN 10. Bogota
12. Boenos Aires
15. Santiago de Chile
AMERIKA TENGAH
EROPA BARAT 21. Vienna
31. Den Haag
EROPA UTARA 33. Kopenhagen
EROPA SELATAN 38. Sarajevo
39. Zagreb
40. Athens
41. Lisbon
42. Madrid
EROPA TIMUR 46. Bratislava
AFRIKA BARAT 54. Dakkar
55. Abu j a 10,28 1
AFRIKA TIMUR 56. Addis Ababa
59. Dar Es Salaam
AFRIKA SELATAN 6 1 . Windhoek
62. Cape Town
AFRIKA UTARA 66. Algiers
ASIA BARAT
80. Abu Dhabi
8 1 . Sanaa
82. Jeddah
83. Muscat
84. Riyadh
85. Istanbul
US BES ARAN
ASIA TENGAH 87. Tashkent
ASIA TIMUR 90. Beijing
ASIA SELATAN
104. New Delhi
ASIA TENGGARA 106. Bandar Seri Bagawan
108. Davao City
1 1 1. Ho Chi Minh
1 12. Johor Bahru
1 13. Kota Kinabalu
1 14. Kuala Lumpur
1 18 . Phnom Penh
www.jdih.kemenkeu.go.id
ASIA PASIFIK 124. Canberra
129. Port Mores
www.jdih.kemenkeu.go.id
20. SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI
20. l ATK, Langganan KoranMajalah, Lampu, Pengamanan Sendiri, Kantong Diplomatik. dan
Jamuan
dalam US
Diplomatik Jamuan
Kan tong
{kg) (OH)
Bulan)
AMERIKA UTARA 1. Chicago
3. Los Angeles
4. New York (Konsulat Jenderal
Republik Indonesia) 5. New York (Perutusan Tetap
Republik Indonesia} 6. Ottawa
7. San Fransisco
AMERIKA SELATAN
13. Boenos Aires
16. Santiago de Chile
35 17 l,2E2
AMERIKA TENGAH
19. Mexico City
21. Panama City
EROPA BARAT 22. Vienna
33. Den Haag
EROPA UTARA 34. Copenhagen
EROPA SELATAN 39. Sarajevo
EROPA TIMUR 47. Bratislava
22 1,6E8
48. Bucharest
19 1,8E7
dalam US)
Kan tong
Diplomatik Jamuan
(Eksemplar
(OB)
(kg) (OH)
AFRIKA BARAT 55. Dakkar
AFRIKA TIMUR 57. Addis Ababa
60. Dar Es Salaam
AFRIKA SELATAN 62. Windhoek
63. Cape Town
AFRIKA UTARA 67. Algiers
ASIA BARAT 73. Manama
81. Abu Dhabi
ASIA TENGAH 88. Tashkent
ASIA TIMUR 91. Beijing
ASIA SELATAN
99. Kaboul
- 1 10 -
dalam US
Kan tong
Diplomatik Jan:uan
(OT)
{Eksemplar I {Bu ah)
(OB)
{kg) {OH)
105. New Delhi
ASIA TENGGARA 107. Bandar Seri Bagawan
109. Davao City
46 5 l,17S
73 81
1 1 1. Ho Chi Minh
1 12. Johar Bahru
1 13. Kata Kinabalu
1 14. Kuala Lumpur
1 17. Phnom Penh
47 5 l,48C
ASIA PASIFIK 124. Canberra
1,250
60 29 2,155
123 92
125. Darwin
1,220
52 6 2,568
123 92
126. Melbourne
1,220
52 6 2,568
123 92
127. Noumea
3,520
56 6 3,248
133 67
128. Perth
1,220
52 6 2,568
123 92
129. Port
1 220
50 6 118 89
130. Sydney
1,220
52 6 3,16C
123 92
131. Vanimo
1,220
50 6 642
118 89
132.
1,220
52 6 1,84C
123 92
133. Suva
1,134
48 5 1,71C
1 14 86
134. Dilli
1,158
49 5 1,747
1 17 88
20.2 Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaian SopirSatpam, Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat
dala'"Jl
Pemeliharaan
Sewa Kendaraan
Pengadaan Pakaian
Konsumsi Rap at
Bu• Mobil
(Unit
Box PK)
(m2Tahun)
AMERIKA UTARA
4. New York
6. San Fransisco
AMERIKA SELATAN
12. Boenos Aires
15. de Chile
AMERIKA TENGAH
EROPA BARAT 21. Vienna
EROPA UTARA
EROPA SELATAN
EROPA TIMUR 46. Bratislava
AFRIKA BARAT 54. Dokkru-
AFRIKA TIMUR 56. Addis Ababa
59. Dar Es Salaam
www.jdih.kemenkeu.go.id
dalam US
Pemeliharaan
Sewa Kendaraan
Pengadaan Pakaian
Konsumsi Rapa�
(m2Tahun)
Bu• (OK) Box
Tahun)
Tahon)
AFRIKA SELATAN 61. Windhoek
62. Cape Town
AFRIKA UTARA
ASIA BARAT 72. Manama
80. Abu Dhabi
ASJATENGAH 87. Tashkent
ASIA TIMUR 90. Beijing
ASIA SELATAN 98. Kaboul
New Delhi
ASIA TENGGARA
Bandar Seri Bagawan
Davao City
Ho Chi Minh
Kota Kinabalu
Kuala Lumpur
Phnom Penh
Singapore
Vientiane
Yangon
Songkhla
Kuching
Tawau
Sewa Kendaraan
Pengadaan Pakaian
(hari) Kons·.imsi
Ra�at
(Unit
(m2Tahun)
Bu• Mobil (O�)
Tahun)
Box
ASIA PASIFIK 123. Canberra
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 14 - PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2019 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
1 . Satuan Biaya Transportasi Darat dari Ibu Kata Provinsi ke
KabupatenKota dalam Provinsi yang Sama (One Way) Satuan biaya transportasi darat dari ibukota provinsi ke kabupatenkota dalam provinsi yang sama merupakan satuan biaya untuk perencanaan kebutuhan biaya transportasi darat bagi Pejabat NegaraPegawai Aparatur Sipil Negara Anggota PolriTNIpihak lain dari tempat kedudukan di ibu kota provinsi ke tempat tujuan di kabupatenkota tujuan dalam satu provinsi yang sama atau sebaliknya dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas dalam negeri. Cata tan:
Dalam hal satuan biaya transportasi darat dari ibu kota provinsi ke suatu kabupatenkota dalam provinsi yang sama belum tercantum
dalam Lampiran Peraturan Menteri ini, maka biaya transportasi dimaksud mengacu pada harga pasar (at cost) dengan tetap
mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
2. Satuan Biaya Transportasi dari DKI Jakarta ke KabupatenKota Sekitar
(One Way) Satuan biaya transportasi dari DKI Jakarta ke kabupatenkota sekitar
merupakan satuan biaya untuk perencanaan kebutuhan biaya transportasi
Aparatur Sipil
NegaraAnggota PolriTNIpihak lain dari tempat kedudukan di DKI Jakarta ke tempat tujuan di KabupatenKota Bogar, Kata Depok, KabupatenKota Bekasi, KabupatenKota Tangerang, Kata Tangerang Selatan, dan Kepulauan Seribu atau sebaliknya dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas dalam negeri.
3. Satuan Biaya Transpor Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi Pulang
(PP) Satuan biaya transpor kegiatan dalam kabupatenkota merupakan
satuan biaya untuk perencanaan kebutuhan biaya transportasi Pejabat NegaraPegawai Aparatur Sipil NegaraAnggota PolriTNIpihak lain
-115 - dalam melakukan kegiatanpekerjaan di luar kantor dalam batas
wilayah suatu kabupatenkota PP yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantorinstansi dengan ketentuan tidak menggunakan
kendaraan dinas. Satuan biaya transpor kegiatan dalam kabupatenkota tidak dapat
diberikan kepada Pejabat NegaraPegawai Aparatur Sipil Negara Anggota PolriTNIpihak lain yang melakukan kegiatan dalam komplek
perkantoran yang sama. Cata tan:
1 . Untuk kegiatan dalam kabupatenkota yang memerlukan biaya
melebihi satuan biaya yang ditetapkan (termasuk moda transportasi udara dan atau air) dapat diberikan secara at cost.
2. Dalam hal instansiunit penyelenggara tidak memberikan satuan
biaya transpor kegiatan dalam kabupatenkota, instansiunit pengirim dapat memberikan satuan biaya transpor kegiatan dalam kabupatenkota.
3. Khusus Provinsi DKI Jakarta, yang dimaksud kabupatenkota
adalah meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
4. Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor
Satuan biaya pemeliharaan sarana kantor merupakan satuan biaya pemeliharaan yang digunakan untuk mempertahankan barang inventaris kantor (yang digunakan langsung oleh pegawai, khususnya
meja dan kursi), personal computernotebook, printer, AC split, dan
genset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik). Untuk biaya pemeliharaan genset belum termasuk kebutuhan bahan
bakar minyak.
5. Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan
Satuan biaya penerjemahan dan pengetikan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penerjemahan dan pengetikan dari naskah asli ke dalam bahasa yang diinginkan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
6. Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program GelarNongelar Dalam Negeri
Satuan biaya bantuan beasiswa program gelarnongelar dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya bantuan mahasiswa program gelarnongelar dalam
negeri bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Anggota PolriTNI yang ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan Diploma I, Diploma III,
Diploma IV atau Strata 1 (S l), dan pendidikan Pascasarjana (Strata 2 (S2) atau Strata 3 (S3)) yang. terdiri dari biaya hidup dan operasional,
uang buku dan referensi. Biaya pelaksanaan pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost sedangkan untuk biaya riset program
dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan kementerian negaralembaga masing-masing.
7. Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi
Satuan biaya sewa mesin fotokopi merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi analog dan atau mesin fotokopi digital,, untuk menunjang pelaksanaan operasional kantor. Satuan qiaya ini sudah termasuk toner dan biaya
perawatan untuk pencetakan sampai dengan 6.000 (enam ril::u) lembar bulan.
8. Honorarium NarasumberPembahas PakarPraktisiProfesional
Satuan biaya honorarium . narasumberpembahas pakarpraktisi profesional merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk
pakarpraktisi profesional yang mempunyai keahlianprofesionalisme dalam ilmubidang tertentu dalam kegiatan seminar rapat sosialisasi
diseminasi workshop sarasehan simposiumlokakarya Focus Group Discussionkegiatan sejenis yang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk kegiatan yang diselenggarakan di luar
negeri, narasumberpembahas dikelompokkan sebagai berikut:
Narasumber Pembahas
Narasumber Pembahas Pakar Praktisi
Kelas A
Profesional yang disetarakan dengan Menteri, ketua dan wakil ketua lembaga
negara.
Narasumber Pembahas
Narasumber Pembahas
Pakar Praktisi
Kelas B
Profesional yang disetarakan dengan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, du ta
besar yang menjabat kepala perwakilan, pegawai negeri Gol. IV c ke atas, perwira tinggi Anggota PolriTNI, clan anggota
lembaga negara.
Narasumber Pembahas
Narasumber Pembahas
Pakar Praktisi
Kelas C
Profesional yang disetarakan dengan pegawai negeri Gol. IIIc sampai dengan Gol. IV b dan perwira menengah Anggota PolriTNI.
9. Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan Satuan biaya pengadaan bahan makanan merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan bahan makanan dan diberikan untuk:
9 . 1 Pengadaan Bahan Makanan untuk NarapidanaTahanan dan Anak
di LapasRutan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Satuan biaya pengadaan . bahan makanan diberikan kepada NarapidanaTahanan din Anak.
Ketentuan lebih lanjut terkait dengan pengaciaan bahan makanan narapidanatahanan dan anak mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
9.2 Pengadaan Bahan Makanan untuk Operasi PasukanLatihan
PratugasLatihan Pasukan Lainnya Bagi Anggota PolriTNI, Dikma TarunaKarbolKadet Bagi Anggota PolriTNI, Diklat Lainnya Bagi
Kemhan Anggota
Sakit Bagi
Kemhan Anggota PolriTNI, Tahanan Anggota PolriTNI, dan Jaga Kawal Bagi Kemhan Anggota PolriTNI
a. Operasi pasukan adalah kegiatan terencana yang dilaksanakan
oleh satuan PolriTNI dengan sasa:ran, waktu, tempat dan dukungan logistik yang telah ditetapkan sebelumnya melalui
perencanan terinci dalam rangka melaksanakan tugas Operasi
Militer Perang Operasi Militer Selain Perang
untuk
- 1 18 - mempertahankan serta melinclungi wilayah negara clan bangsa
serta kepentingan lainnya clari berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan clan tantangan baik clari clalam mau;:mn
luar negeri. Latihan pra tugaslatihan pasukan lainnya aclalah kegiatan terencana clalam rangka kesiapan pelaksanaan operasi berupa latihan yang tercliri clari teori clan praktek clengan sasaran,
waktu, tempat clan ·clukungan logistik yang telah clitetapkan
sebelumnya melalui perencanaan terinci.
b. DikmaTarunaKarbolKaclet
membentuk prajurit siswa menjacli prajurit, yang clitempuh melalui pencliclikan clasar golongan pangkat, clengan tujuan c.gar memiliki tingkat kepribaclian, kemampuan intelektual, dan
jasmani sesuai clengan peranan clan golongan pangkatnya
Perwira.
c. Diklat lainnya bagi Kemhan Anggota PolriTNI aclalah pencliclikan untuk membentuk prajurit siswapelajar menjacli prajurit, yang clitempuh melalui penclidikan clasar golongan pangkat, clengan tujuan agar memiliki tingkat kepribaclian, kemampuan intelektual, clan jasmani sesuai clengan peranan clan golongan pangkatnya BintaraTamtama serta pencliclikan
keterampilan anggota. cl. Anggota yang sakit aclalah Kemhan Anggota PolriTNI dan
keluarganya yang clirawat sakit (pasien).
e. Tahanan aclalah Anggota PolriTNI yang clitahan karena
pelanggaran clisiplin.
f. Jaga kawal aclalah kegiatan yang clilaksanakan untuk menjaga
kesatriansatuan secara terus menerus clengan kekuatan dan tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan di masing kesatrian satuan.
AW
www.jdih.kemenkeu.go.id
9.3 Pengadaan Bahan Makanan Untuk Pasien Rumah Sakit dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
a. Pengadaan Bahan Makanan Pasien Rumah Sakit ada:ah
pengadaan bahan makanan yang diberikan kepada pasien rumah sakit pemerintah.
b. PMKS dalam Panti SosialRumah Perlindungan Sosial adalah
pengadaan bahan makanan yang diberikan kepada PMKS yang mendapatkan pelayananperlindunganrehabilitasi sosial di
dalam Panti SosialRumah Perlindungan Sosial.
9.4 Pengadaan Bahan Makanan Untuk Keluarga Penjaga Menara Suar (PMS), Petugas Pengamatan Laut, Anak Buah Kapa! (ABK) Cadangan pada Kapa! Negara, ABK Aktif pada Kapa! Negara, dan Petugas Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Vessel Traffic Information Service (VTIS)
a. Keluarga PMS adalah keluarga petugas penjaga menara suar
yang ikut serta mendampingi petugas penjaga menara suar di
lokasi tempat bertugas. Satuan biaya pengadaan bahan makanan untuk keluarga penjaga menara suar diberikan kepada istri suami dan anak (maksimal 2 anak) petugas penjaga menara suar.
b. Petugas pengamatan laut adalah petugas yang melaksanakan
survei hidrografi pada alur pelayaran serta melakukan evaluasi alur dan perlintasan serta memonitoring pelaksanaan Sarana
Bantuan Navigasi Pelayaran (SBNP).
c. ABK Cadangan pada Kapa! Negara adalah awak kapal negara
kenavigasian yang siaga untuk ditempatkan pada kapal negara kenavigasian pada saat sandar dan bertolak serta bongkar muat.
d. ABK Aktif pada Kapa! Negara adalah awak kapal negara
kenavigasian yang d'itempatkan dan bekerja di kapal negara kenavigasian pada posisi tertentu pada saat berlayar.
e. Petugas SROP dan VTIS adalah petugas yang mengoperasikan
peralatan di SROP dan VTIS.
9.5 Pengadaan Bahan Makanar: untuk Petugas Bengkel dan Galangan Kapal Kenavigasian, Petugas Pabrik Gas Aga untuk Lampu Suar,
PMS, dan Kelompok Tenaga Kesehatan Kerja Pelayaran
a. Petugas bengkel dan galangan kapal kenavigasian adalah
petugas yang memperbaiki dan merawat sarana prasarana kenavigasian di bengkel navigasi dan memperbaiki serta merawat kapal negara kenavigasian di galangan navigasi.
b. Petugas pabrik gas aga untuk lampu suar adalah petugas yang
bekerja di pabrik gas aga di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP), gas aga digunakan sebagai bahan bakar bagi lampu-lampu menara suar.
c. PMS adalah petugas·yang menjaga dan merawat menara suar
agar dapat berfungsi dengan baik.
d. Kelompok tenaga kesehatan kerja pelayarar: adalah petugas
kesehatan yang bertugas memeriksa kondis: kesehatan para awak kapal pada saat pengurusan sertifikasi kepelautan.
9.6 Pengadaan Bahan Makanan untuk Mahasiswa,'Siswa Sipil dan
Mahasiswa MiliterSemi Militer di Lingkup Sekolah Kedinasan
a. mahasiswasiswa sipil (seperti mahasiswa pada Sekolah Tinggi
Perikanan, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial); dan
b. mahasiswasiswa militersemi militer (seperti mahasiswa
Akademi TNI Akpol, mahasiswa Penerbangan, mahasiswa
Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Catatan: Untuk MahasiswaSiswa Sipil dan Mahasiswa MijterSemi Militer
di Lingkup Sekolah Ked.inasan yang memiliki kualifikasi khusus dan dananya bersumber dari PNBP dapat diberikan estimasi untuk
perencanaan kebutuhan biaya pengadaan bahan makanan sebesar Rp55.000,00 (lima puluh lima ribu rupiah).
9.7 Pengadaan Bahan Makanan untuk Rescue Team
Pengadaan Bahan Makanan untuk Rescue Team adalah pengadaan bahan makanan yang diberikan kepada Rescue Team pada saat
melaksanakan tugasnya (misal: penanganan bencana) .
www.jdih.kemenkeu.go.id
1 0. Satuan Biaya Konsumsi TahananDeteniABK Nonjustisia
Satuan biaya konsumsi tahanan deteni ABK nonjustisia merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya
pengadaan paket makanan tahanan deteni ABK nonjustisia, diberikan untuk tahanan deteni ABK nonjustisia yang antara lain berada pada rumah tahanan Kejaksaan, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional
(BNN), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , dan rumah penampungan sementara ABK nonjustisia pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
1 1 . Satuan Biaya Konsumsi Rapat
Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapatpertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat menterieselon I setara maupun untuk rapat biasa
yang pesertanya melibatkan eselon II lainnya eselon I lainnya kementerian
masyarakat dan dan dilaksanakan minimal selama 2 (dua) jam. Rapat koordinasi tingkat menterieselon Isetara adalah rapat
koordinasi yang pesertanya menterieselon Ipejabat yang setara.
12. Satuan Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri
Satuan biaya keperluan sehari-hari perkantoran di dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya keperluan sehari-hari perkantoran berupa barang habis pakai yang secara langsung menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhi kebutuhan minimal agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secara optimal, terdiri atas: alat tulis kantor (ATK), barang cetak, alat-alat rumah tangga, langganan surat kabarberitamajalah, dan air minum pegawai.
13. Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama danatau Pembelian
Inventaris untuk Pegawai Baiu Satuan biaya penggantian inventaris lama dan atau pembelian inventaris untuk pegawai baru merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penggantian inventaris
www.jdih.kemenkeu.go.id
lama dan atau pembelian inventaris bagi pegawai baru. Penggantan inventaris lama digunakan untuk penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya maksimal 10 (sepuluh persen) dari jumlah pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan
kebutuhan.
14. Satuan Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas
Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya. Satuan biaya tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar namun belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Cata tan:
1 . Yang dimaksud kendaraan operasional dalam lingkungan ka:itor
adalah kendaraan yang digunakan hanya terbatas dalam lingkungan kantor. Contoh:
Golf carsejenisnya yang digunakan untuk mengantar tamu kenegaraan.
2. Khusus untuk kendaraan dinas yang pengadaannya bersumber :iari
sewa, satuan biaya operasional tersebut hanya diperuntukan untuk bahan bakar.
3. Satuan biaya ini tidak dip.eruntukan bagi:
a. kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya
pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan dari daftar inventaris; dan atau
b. pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan atau
overhaul.
15. Satuan Biaya Pemeliharaan GedungBangunan Dalam Negeri
Satuan biaya pemeliharaan gedungbangunan dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pemeliharaan rutin gedungbangunan di dalam negeri dengan maksud
menjagamempertahankan gedung dan bangunan kantor di dalam negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat
kerusakan kurang dari atau sama dengan 2 (dua persen), tidak termasuk untuk pemeliharaan gedungbangunan di dalam negeri yang memiliki spesifikasi khusus berdasarkan ketentuan yang berlaku. Satuan biaya pemeliharaan gedungbangunan dalam negeri dialokasikan untuk:
a. gedungbangunan milik negara; dan atau
b. gedungbangunan milik pihak lain yang disewa danatau clipinjam
oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan.
16. Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan
Satuan biaya sewa gedung pertemuan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa gedung pertemuan untuk pelaksanaan kegiatan di luar kantor antara lain rapat koordinasi, sosialisasi, seleksiujian masuk pegawai, dan kegiatan lain sejenis. Gedung pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk
pertemuan dengan kapasitas lebih dari 300 (tiga ratus) orang, sudah termasuk sewa meja, kursi, sound system, dan fasilitas gedung pertemuan lainnya.
17. Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri
Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya satu kali perjalanan
taksi
dari kantor
tempat
kedudukan menuju
bandarapelabuhanterminalstasiun
keberangkatan
atau dari
bandarapelabuhanterminalstasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandarapelabuhanterminalstasiun kedatangan dan sebaliknya.
Contoh penghitungan alokasi biaya taksi: Seorang pejabatpegawai negeri melakukan perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Medan, maka alokasi biaya taksinya sebagai berikut:
a. Berangkat
1) satuan biaya taksi dari tempat kedudukan di Jakarta ke Bandara
Soekarno-Hatta; dan
www.jdih.kemenkeu.go.id
2) satuan biaya taksi dari Bandara Kualanamu (Sumatera Utara) ke
tempat tujuan (hotelpenginapankantor) di Medan.
b. Kembali
1) satuan biaya taksi dari hotelpenginapan (Medan) ke Bandara
Kualanamu (Sumatera Utara); dan
2) satuan biaya taksi dari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat
kedudukan (Jakarta).
18. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri Pergi Pulang
(PP) Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri adalah satuan biaya untuk pembelian tiket pesawat udara pergi pulang (PP) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tujuan dalam
perencanaan anggaran. Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tai dan biaya retribusi lainnya. Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket perjalanan d:nas dalam negeri menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran).
19. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri Pergi Pulang
(PP) Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri pergi pulang
(PP) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara dari bandara di Jakarta ke berbagai bandara kota tujuan di luar negeri pergi pc::.lang (PP). Satuan
biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax dan
biaya retribusi lainnya. Perjalanan dinas luar negeri dengan lama perjalanan melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit), bagi pejabat
Eselon III ke atasfungsional yang setara dapat me:iggunakan kelas bisnis. Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket perjalanan dinas luar negeri menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran).
20. Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan Republik Indonesia di Luar
Negeri Satuan biaya penyelenggaraan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan biaya penyelenggaraan operasional perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, berupa:
20. 1 ATK, Langganan KoranMajalah, Lampu, Pengamanan Sendiri,
Kantong Diplomatik, dan Jamuan
a. ATK merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis (misal: kertas,
ballpoint, dan amplop) yang alokasinya dikaitkan dengan jumlah pegawai.
b. Langganan koranmajalah merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk membiayai pengadaan media cetak.
c. Lampu merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
membiayai pengadaan penerangan di dalam gedung dan halaman kantor per.wakilan.
d. Pengamanan sendiri merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk membiayai tenaga kerja yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan pengamanan di kantor perwakilan dan wisma.
e. Kantong diplomatik merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk membiayai P\'!ngiriman dokumen ::liplomatik.
f. Jamuan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan jamuan tamu diplomatik yang
dilaksanakan di luar kantor.
20.2 Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaian Sopir
Satpam, Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat
a. Pemeliharaan kendaraan dinas merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk mempertahankan
kendaraan dinas
perwakilan Republik Indonesia di luar negeri agar tetap dalam kondisi siap pakai sesuai dengan peruntukannya, termasuk biaya bahan bakar. Cata tan: Untuk negara yang mempunyai 4 (empat) musim, satuan biaya tersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju.
www.jdih.kemenkeu.go.id
Dalam ha! terdapat peraturan dari negara setempat yang mewajibkan asuransi kendaraan, biaya asuransi kendaraan dapat dialokasikan sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Pemeliharaan gedung merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin gedungbangunan kantorwisma perwaki!an Republik Indonesia di luar negeri
dengan maksud untuk menjagamempertahankan gedung bangunan kantor wisma perwakilan Republik Indonesia di luar negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2 (dua
persen).
Satuan biaya pemeliharaan gedungbangunan kantorwisma perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dialokasikan untuk:
1) gedungbangunan milik negara; danatau
2) gedungbangunan milik pihak lain (selain pemerintah
Republik Indonesia) yang disewa danatau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan.
c. Pemeliharaan halaman merupakan satuan biaya yang digunakan
gedungbangunan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Catatan: Untuk perwakilan Republik Indonesia di negara yang
mempunyai 4 (empat) musim dapat dialokasikan biaya pemeliharaan tambahan di luar gedung untuk fasilitas urr:um apabila ada ketentuan pemeliharaan · dari negara yang
bersangkutan sesuai dengan kebutuhan riil dan dilengkapi
oleh data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Pengadaan inventaris kantor merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan meja dan kursi pegawai pada perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Pengalokasiannya setinggi-tingginya 10 (sepuluh persen) dari
- 127 -
jumlah pegawai (home staff), sedangkan pembelian inventaris
bagi pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan.
e. Pakaian sopirsatpam merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan pakaian dinas harian sopir satpam pada perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
f. Sewa kendaraan sedan, bus, dan mobil box merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya sewa kendaraan sedan, bus dengan kapasitas 32 (tiga puluh dua) penumpang selama 8 (delapan) jam, dan mobil box untuk kegiatan yang sifatnya insidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan biaya sewa tersebut sudah termasuk biaya
bahan bakar dan pengemudi.
g. Konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya pengadaan konsumsi rapat biasa yang diselenggarakan di kantor, dimana di dalamnya
sudah termasuk makan dan kudapan.
Catatan Umum:
1) Kementerian negaralembaga dalam melaksanakan ketentuan standar biaya masukan agar melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran
sebagai berikut:
a) pembatasan clan pengendalian biaya perjalanan dinas;
b) pembatasan clan pengendalian biaya rapat di luar kantor;
c) penerapan sewa kendaraan operasional sebagai salah satu alternatif penyediaan kendaraan operasional;
d) pembatasan clan pengendalian pemberian honorarium tim pelaksana
kegiatan; clan
e) lebih mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.
2) Untuk satuan biaya pemeliharaan clan operasional kendaraan dinas, pemeliharaan sarana kantor, penggantian inventaris lama clan atau pembelian inventaris untuk pegawai baru, pengadaan bahan makanan, konsumsi rapat, pengadaan kendaraan operasional bus, sewa mes1n fotokopi, sewa komputer perkantoran, sewa kendaraan dinas,
pemeliharaan gedungbangunan dalam negen, sewa kendaraan, pengadaan kendaraan operasional kantor danatau lapangan roda 2 (dua), pengadaan operasional kantor danatau lapangan roda 4 (empat), clan
pengadaan pakaian dinas, pada beberapa kabupaten diberikan toleransi
pengusulan satuan biaya melebihi ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri ini sehingga menjadi sebagai berikut:
Labuhan Batu
dari Satuan biaya
Utara
Sela tan
Provinsi Sumatera Utara
Nias Utara
Samo sir Toba Samosir
2. Sumatera
Kep. Mentawai
dari Satuan biaya
Barat
Provinsi Sumatera Barat
3. Kepulauan
Kep. Anambas
dari Satuan biaya
Riau
Natuna
133 Provinsi Kepulauan Riau
4. Kalimantan Ketapang
dari Satuan biaya
Barat
Provinsi Kalimantan Barat
5. Kalimantan Kutai
dari Satuan biaya
Timur
Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
6. Kalimantan Tana Tidung
dari Satuan biaya
Utara
Provinsi Kalimantan Utara
7. Maluku
Buru Selatan
dari Satuan biaya
Kep. Aru
Provinsi Maluku
Maluku Barat
Daya Maluku
Tenggara Maluku
Tenggara Barat Tual
dari Satuan biaya
Dogiyai
Provinsi Papua
Intan Jaya
Lanny Jaya
Tengah Merauke
Peg. Bintang
Puncak Jaya
9. Papua Barat Fak-Fak
dari Satuan biaya
Maybrat
Provinsi Papua Barat
Raja Ampat
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 130 -
Pengertian Istilah:
Orang Paket
Orang Responden
h. Oter
OrangTerbitan
1. OJP
OrangJam Pelajaran