Fajra Adha Barita, 2015 Potensi Lembah Harau Sebagai Geopark Nasional
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pengertian diatas, maka populasi dalam penelitian ini mencakup populasi wilayah dan populasi manusia.
a. Populasi Wilayah
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi wilayah yaitu seluruh wilayah yang berkaitan langsung dengan daerah wisata lembah harau yang mana nagari Tarantang yang
berkaitan dengan lembah harau dapat dijadikan populasi.
2. Sampel
Dalam suatu penelitian diperlukan adanya penarikan sampel, yaitu suatu cara pengambilan contoh dari seluruh populasi agar lebih mudah dalam penelitiannya maka harus
disesuaikan dengan permasalahan yang akan diteliti.Sapel yang diambil di dalam populasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan atau untuk data yang mewakili sampai saat ini
masih belum ada ketetapan mutlak, hal ini disebabkan karena keabsahan sample terdapat pada sifat dan karakteristiknya bukan berdasarkan jumlah sampel yang akan diambil. Menurut Tika
2005, hlm. 24 sampel adalah “sebagian dari obyek atau individu individu yang mewakili suatu populasi “Pengambilan sampel pada penelitian ini terdiri dari 2 macam sampel yaitu:
1. Sampel wilayah
Sampel wilayah yang diambil adalah wilayah Lembah Harau yang mempertimbangkan keterkaitan lokasi dengan daerah wisata
2. Sampel Responden
Sampel Responden pada penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu responden penduduk, dan sampel responden pengelola pariwisata.
Jumlah sampel penduduk dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Slovin dengan mengambil bobot kegagalan 10, dengan perhitungan sebagai berikut:
n = N N . d
2
+ 1 = 2829
2829 . 0,1
2
+ 1 = 96,8
= 97 Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa jumlah sampel penduduk
dalam penelitian ini adalah 97 orang.
Fajra Adha Barita, 2015 Potensi Lembah Harau Sebagai Geopark Nasional
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Sampel Responden Pengelola
Pada sampel responden pengelola diambil seluruh pegelola obyek wisata lembah harau di kecamatan harau.
3. Instrumen Penelitian
1. Bahan
a. peta rupa bumi skala 1 : 25.000 untuk mengecek penggunaan lahan di daerah penelitian
b. peta geologi skala 1 : 100.000 untuk mengetahui jenis batuan
c. Monografi nagari beserta data-data sekunder lain yang diperoleh dari berbagai sumber
yang berisi informasi-informasi untuk menunjang objek kajian yang diteliti. 2.
Alat a.
kamera untuk dokumentasi b.
GPS yang digunakan untuk mengetahui titik koordinat pada masing - masing sampel lokasi penelitian.
c. pedoman wawancara,sebagai pedoman wawancara untuk melakukan wawancara
terhadap responden
4. Teknik Pengumpulan Data