Hasil Tindakan Kelas Siklus I

1. Hasil Tindakan Kelas Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada 11 Agustus 2011, materi yang diajarkan adalah Standar Kompetensi (SK) : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar (KD) : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siklus beberapa tahap yaitu:

a. Perencanaan Pada tahap perencaan ini ada beberapa hal perlu dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti menyusun rencana pelaksanaan pelajaran (terlampir), menyususn kelompok, menyiapkan media pelajaran, menyusun soal (terlampir), dan pendokumentasian.

b. Tindakan Proses pelajaran ini dilakaukan dimulai dengan mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik un tuk membaca do’a bersama-sama agar proses pelajaran berjalan hikmat, selanjutnya mengabsesnsi peserta didik dan melakukan apersepsi konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar.

Selanjutnya guru menjelaskan materi 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan media power point dan diikuti dengan jalan pelan-pelan mengelilingi peserta didik untuk memperjelas materi, dilanjutkan dengan melakukan tanya jawab.

Kegiatan dilanjutkan dengan membentuk kelompok belajar peserta didik dimana setiap kelompok terdapat 5-6 peserta didik sehingga ada 6 kelompok. Setiap kelompok diberikan lembar kerja untuk diselesaikan secara bersama melalui kegiatan praktiikum dan diskusi.

Pada saat kelompok melakukan kerja sama menyelesaikan soal untuk dipraktiikan guru menekankan kepada setiap kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang diperoleh dengan proses diskusi yaitu saling memberi dan menerima masukan dari teman untuk mendapatkan jawaban yang terbaik. Pada hari itu hasil kerja kelompok belum selesai maka dilanjutkan minggu depan.

Pada tanggal 20 dan 25 Agustus 2011 kegiatan praktikum dan diskusi kelompok dilanjutkan. Selanjutnya guru menyuruh setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke depan dan guru juga mempersilahkan kelompok lain yang tidak maju untuk bertanya kepada kelompok yang maju jika tidak memahami penjelasan kelompok yang maju.

Setelah semua kelompok maju guru mengklarifikasi hasil kerja setiap kelompok sehingga terjadi permasalahan yang telah didefinisikan dan ditemukan alternatif pemecahan secara kolaboratif, guru memberikan apresiasi berupa tepuk tangan dan perkataan bagus pada kelompok yang paling kompak paling bagus dalam menjawab pertanyaan, dan paling bagus menjawab presentasi.

Setelah semua mengumpulkan hasil kerja kelompok dan memajang di kelas guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas rumah kepada peserta didik dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama dan salam.

Tanggal 1 September 2011 diadakan ulangan formatif untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dengan pendekatan ketrampilan proses. Nilai hasil kemampuan memahami materi peserta didik dalam siklus I diambil dari ulangan peserta didik dengan soal sebanyak 10 soal.

Hasil tes tersebut dikoreksi untuk mendapatkan sejauh mana prestasi belajar setelah peserta didik memperoleh pengajaran dengan pendekatan keterampilan proses . Untuk mengukur tidak ada jalan lain kecuali melakukan evaluasi dengan menyelesaikan soal-soal tersebut. Hasil evaluasi (tes ulangan) yang dikoreksi tersebut dipilah menjadi dua kriteria yakni : pertama , kriteria prestasi belajar peserta didik setelah memperoleh pendekatan keterampilan proses ditinjau secara khusus atau per indikator, dan kedua, kriteria prestasi belajar peserta didik ditinjau secara keseluruhan (umum).

Tabel 4.1 Rata-Rata Skor Keterampilan Proses, Siklus I

No. Jenis Keterampilan Proses

8 Baik sekali

4 Mengendalikan variabel

Cukup

5 Merencanakan penelitian

Cukup

6 Membuat kesimpulan

Baik sekali

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus I

Siklus I

Tuntas ada 75-90

Baik Sekali

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada siklus I proses pelaksanaan :

a. Peserta didik yang mendapatkan nilai 90 – 100 (kategori baik sekali) ada 1 peserta didik (3,13%).

b. Peserta didik yang mendapatkan nilai 75 – 90 (kategori baik) ada 19 peserta didik (59,4%).

c. Peserta didik yang mendapatkan nilai 60 – 74 (kategori cukup) ada 12 peserta didik (37,5%). Sementara itu sesuai dengan KKM yang digunakan di M Ts Negeri Tenggarong

yaitu 75 maka sedang secara klasikal peserta didik yang tuntas 80% dari jumlah peserta didik maka dalam siklus ini baru 62,5% yang memperooleh ketuntasan berdasar KKM =

c. Observasi Setelah mengobservasi peserta didik selama proses kelas dengan menggunakan instrumen observasi kolaborator terutama terkait dengan aktivitas peserta didik pelajaran di yang dipegang dalam perhatian peserta didik terhadap penjelasan guru, kerjasama dalam kelompok, kemampuan dalam mengungkap pendapat, memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok, mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat, memberi gagasan yang cemerlang, membuat perencanaan dan pembagian kerja yang matang, keputusan berdasarkan pertimbangan anggota lain, memanfaatkan potensi anggota kelompok, saling membantu dan menyelesaikan masalah di dapatkan hasil sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.3 Pengelolan Pelajaran Pada Siklus I

No.

X Y Kategori I PERSIAPAN SECARA KESELURUHAN

Aspek yang diamati

P1 P2

3,0 3,0 3,0 3,0 Cukup II PELAKSANAAN

A. Pendahuluan 1 Menyampikan TPK dan ketrampilan Proses

3,0 4,0 3,5 3,25 Cukup 2 Memotivasi peserta didik

3 III

B. KEGIATAN INTI 1 Menyajikan materi kepada peserta didik dengan ceramah

3,0 4,0 3,5 2 Mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya

3,0 4,0 3,5 3 Menjelaskan kepada peserta didik bagaimana

3 membentuk kelompok diskusi 4 Membimbing peserta didik dalam belajar dan

3,0 4,0 3,5 bekerja kelompok secara bergantian 5 Mendorong dan melatihkan ketrampilan

2,91 Cukup Proses a. Pengamatan

3,0 4,0 3,5 c. Interpretasi

3 d. Memprediksi

3 f. Mengendalikan Variabel

2,5 2,5 2,5 g. Merencanakan dan melakukan penelitian

2,0 2,5 2,25 h. Menyimpulkan

2 i. Aplikasi

2,5 2,5 2,5 j. Mengomunikasikan

2 6 Mengevaluasi hasil kerja kelompok

3,0 4,0 3,5 7 Membimbing peserta didik mempresentasikan

3 hasil kerja kelompok III

C. PENUTUP 1 Membimbing peserta didik membuat Kesimpulan

2,0 3,0 2,5 2 Memberi tugas rumah

2,0 3,0 2,5 2,67 Kurang 3 Mengumumkan pengakuan dan penghargaan

3 V PENGELOLAAN WAKTU

2,0 3,0 2,5 2,500 Kurang

VI KONDISI KELAS 1 Berpusat pada peserta didik

3,0 4,0 3,5 2 Antusias peserta didik

4,0 3,0 3,5 3,67 Baik 3 Antusias guru

1,00 - 1,99 = Tidak Baik 3,00 -3,49 = Cukup baik 2,00-2,99

= Kurang Baik

3,50-4,99

= Baik

Berdasarkan tabel di atas aspek-aspek yang mendapatkan kriteria kurang baik adalah: mendorong dan melatihkan ketrampilan proses, pada waktu melakukan penutupan KBM dan pengelolaan waktu. Ketiga aspek yang mendapat penilaian kurang baik di atas, merupakan suatu kelemahan yang terjadi pada siklus I. Dan akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi dan revisi yang akan dilakukan pada siklus II. Hasil observasi berikutnya adalah aktivitas peserta didik seperti pada tabel berikut.

Tabel 4.4 Aktivitas Peserta didik Pada Siklus I

Rata-Rata P1 & P2 Banyak

No. Aktivitas Belajar Peserta didik

Peserta

or itas k

Pengetahuan dialami, dipelajari, dan

A. ditemukan oleh peserta didik

1 Melakukan pengamatan atau penyelidikan

14 44 3 2,5 Membaca dengan aktif (misal dengan pen di

tangan untuk menggarisbawahi atau membuat

10 30 2 2 catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada

teks) Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan

respon, misal tersenyum atau tertawa saat

3 mendengar hal-hal lucu yang disampaikan,

12 36 2 3 terkagum-kagum bila mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb)

Peserta didik melakukan sesuatu untuk

B. memahami materi pelajaran (membangun pemahaman)

Berlatih (misalnya mencobakan sendiri

4 konsep-konsep misal berlatih dengan soal-

17 53 3 2,5 soal)

Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan

17 53 3 2,5 soal yang mempunyai variasi berbeda dengan

contoh yang diberikan) Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan

kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang

15 47 3 2 dilakukan orang lain dalam menyelesaikan

soal atau tugas)

Peserta didik mengkomunikasikan sendiri

C. hasil pemikirannya

7 Mengemukakan pendapat

10 Mempresentasi laporan

11 Memajang hasil karya

D. Peserta didik berpikir reflektif

Mengomentari dan menyimpulkan proses

11 33 2 2 pelajaran

Memperbaiki kesalahan atau kekurangan

10 31 2 2,5 dalam proses pelajaran

Menyimpulkan materi pelajaran dengan kata-

15 45 3 3 katanya sendiri

E. Timbul Motivasi

Peserta didik terlihat termotivasi setelah

15 45 3 3 menerima pelajaran

Kategori: a. Banyak peserta didik : 0 sampai > 20% ; 2 bila 20% sampai > 40% ; 3 bila 40% sampai > 60% skor 4 bila 60% sampai 80% ; skor 5 bila 80% sampai 100% aktif.

b. Kualitas : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = baik sekali

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa aktivitas peserta didik yang paling dominan adalah mempresentasikan laporan eksperimen dan memajang hasil karya yaitu 100%. Aktivitas lain yang persentasenya cukup besar adalah Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-konsep misal berlatih dengan soal-soal) (53%), Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan) Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan) (53%), Pada siklus I, secara garis besar kegiatan belajar mengajar pendekatan keterampilan proses sudah dilaksanakan dengan baik namun secara kualitas masih dikatakan cukup. Peran guru masih cukup dominan untuk Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa aktivitas peserta didik yang paling dominan adalah mempresentasikan laporan eksperimen dan memajang hasil karya yaitu 100%. Aktivitas lain yang persentasenya cukup besar adalah Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-konsep misal berlatih dengan soal-soal) (53%), Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan) Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan) (53%), Pada siklus I, secara garis besar kegiatan belajar mengajar pendekatan keterampilan proses sudah dilaksanakan dengan baik namun secara kualitas masih dikatakan cukup. Peran guru masih cukup dominan untuk

d. Refleksi Dari Hasil belajar dan aktivitas belajar diatas diketahui terdapat beberap kekurangan yang dilakukan guru dalam melaksanakan pelajaran diantaranya:

1) Guru kurang dapat menjelaskan pendekatan ketrampilan proses

2) Guru kurang dapat membimbing kelompok atau anggota kelompok dapat menemukan masalah yang di dapat.

3) Guru kurang dapat mengelola kelas dengan baik terutama dalam menata setting kelas, setting tradisional menyebabkan peserta didik kesulitan dalam berinterakasi dengan kelompoknya.

4) Guru dalam melakukan penutupan pelajaran masih belum terampil

5) Peserta didik sudah aktif dalam pendekatan keterampilan proses sudah dilaksanakan dengan baik namun secara kualitas masih dikatakan cukup.

6) Jumlah peserta didik maka dalam siklus ini baru 59,40% yang memperooleh ketuntasan berdasar KKM sebesar 71.

Berdasarkan kekurangan disatas selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan dikelas dengan melakukan tindakan:

1) Guru mempersiapakan RPP dan memahami pendekatan ketrampilan proses

2) Guru dapat lebih membimbing kelompok atau anggota kelompok dapat menemukan masalah yang di dapat.

3) Guru dapat mengelola kelas dengan baik terutama dalam menata setting kelas, setting melakukan percobaan dan dsikusi dimana peserta didik dapat berinterakasi dengan kelompoknya.

4) Guru dalam melakukan penutupan pelajaran ditingkatkan terutama bersama peserta didik membuat kesimpulan

5) Peserta didik sudah aktif dalam pendekatan keterampilan proses sudah dilaksanakan dengan baik namun secara kualitas kualitas perlu ditingkatkan.

6) Jumlah peserta didik maka dalam siklus ini baru 59,40% yang memperooleh ketuntasan berdasar KKM sebesar 71 perlu ditingkatkan minimal 80%.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SAMUDERA SEJAHTERA SAMARINDA TAHUN BUKU 2009-2013 Oleh: Hasnawati ABSTRAK - Pengaruh Partisipasi Anggota Terhadap SHU Koperasi

0 1 30

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMANDIRIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 7 SAMARINDA

0 2 56

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI SISWA KELAS XII AK 2 SMKN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT PADA I SAMARINDA TAHUN 201420015

0 1 12

ANALISIS DAMPAK IMBALAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTA TIMUR

0 0 83

MENINGKATKAN PERCEPATAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN KKPI MELALUI METODE KOOPERATIF STAD KELAS XII AP SMK NEGERI 1 SAMARINDA

0 0 40

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73

KESESUAIAN PROGRAM KEAHLIAN USAHA JASA PARIWISATA SMK DENGAN LAPANGAN KERJA DI SAMARINDA Daliansyah

0 0 123

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Kelas XI IPS SMA MUHAMMADIYAH II MOJOSARI - MOJOKERTO

1 2 26

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW STANDAR KOMPETENSI BEKERJA DENGAN AMAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK ALAT BERAT SMK ISTQOMAH MUHAMMADIYAH 4 SAMARINDA

0 1 48

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE MATERI PELAJARAN MEMAHAMI WUJUD DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SEMESTER 1 DI MTsN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN PELAJARAN 20122013 Penelitian Tindakan Kelas

0 0 64