Kualitas analisis yang digunakan

Kualitas analisis yang digunakan

untuk mengidentifikasi dan

2 merumuskan masalah pada

semua komponen evaluasi-diri.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik. masalah dilakukan secara kritis,

a. Identifikasi dan perumusan

Identifikasi dan perumusan

Identifikasi dan perumusan

Identifikasi dan perumusan

masalah dilakukan secara kritis,

masalah dilakukan secara kritis,

masalah dilakukan tanpa

cermat, jujur, terbuka, analitis,

cermat, jujur, terbuka, analitis,

cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak memperhatikan sifat kritis,

sistematis, dan sistemik.

sistematis tetapi tidak sistemik.

analitis, sistematis dan sistemik.

cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik..

Aspek Penilaian

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

Appraisal, judgment, evaluasi, appraisal, judgment, evaluasi,

b. Ketepatan dalam melakukan

Appraisal, judgment, evaluasi,

Appraisal, judgment, evaluasi,

Appraisal, judgment, evaluasi,

asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang

asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang

asesmen atas fakta tentang di program studi dilakukan secara situasi di program studi dilakukan di program studi dilakukan secara situasi di program studi situasi di program studi.

sangat tepat.

secara cukup tepat.

kurang tepat.

dilakukan secara tidak tepat.

Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan

c. Permasalahan dan kelemahan

Permasalahan dan kelemahan

Permasalahan dan kelemahan

Permasalahan dan kelemahan

program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan

baik.

jelas, cermat, jujur, terbuka,

jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi jelas, cermat, jujur, tetapi tidak

secara tidak jelas.

analitis, sistematis.

tidak analitis, sistematis.

terbuka, analitis, sistematis.

Kurang dari 70% penempatan berkenaan dengan ketepatan

d. Deskripsi/Analisis SWOT

Semua penempatan aspek di

Penempatan aspek di dalam

Penempatan aspek di dalam

dalam komponen SWOT dilakukan komponen SWOT telah dilakukan komponen SWOT yang dilakukan aspek di dalam komponen penempatan aspek dalam

dengan benar dari 85% s.d. 99%. dengan benar dari 70% s.d. 84%. SWOT yang dilakukan dengan komponen SWOT, tumpuan

dengan benar.

benar. penekanan analisis.

3 Strategi pengembangan dan perbaikan Program

Program studi menentukan memilih/ menentukan rencana

a. Ketepatan program studi

Program studi menentukan

Program studi menentukan

Program studi menentukan

rencana perbaikan dan perbaikan dari kekurangan yang perkembangan program secara

rencana perbaikan dan

rencana perbaikan dan

rencana perbaikan dan

perkembangan program secara

perkembangan program kurang

perkembangan program tanpa

ada. sangat tepat, berdasarkan analisis tepat, berdasarkan analisis situasi tepat, meskipun didasarkan pada didasari hasil analisis situasi yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada.

hasil analisis situasi dan kondisi

dan kondisi yang ada.

dan kondisi yang ada.

yang ada.

Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan menunjukkan cara untuk

b. Kejelasan program studi

Program studi menunjukkan cara

yang sangat jelas untuk mengatasi yang jelas untuk mengatasi

yang kurang jelas untuk mengatasi cara yang tidak jelas untuk

mengatasi masalah yang ada.

masalah yang dihadapi.

masalah yang dihadapi.

masalah yang dihadapi.

mengatasi masalah yang dihadapi.

Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan strategi dan sasaran yang ingin yang sangat layak dan sangat

c. Kelayakan dan kerealistikan

Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan

strategi yang tidak layak dan dicapai.

strategi yang layak dan realistik

yang kurang layak dan kurang

realistik untuk mencapai sasaran

untuk mencapai sasaran

realistik untuk mencapai sasaran

tidak realistik untuk mencapai

pengembangan program yang

pengembangan program yang

pengembangan program.

sasaran pengembangan

sangat layak dan sangat realistik

layak dan realistik pula.

program.

Aspek Penilaian

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

pula.

4 Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri

Laporan tidak menunjukkan terpadu).

a. Komprehensif (dalam, luas dan Laporan menunjukkan analisis

Laporan menunjukkan analisis

Laporan menunjukkan analisis

keseluruhan komponen evaluasi- seseluruhan komponen evaluasi- seseluruhan komponen evaluasi- analisis yang mendalam, diri yang mendalam, komprehensif, diri yang mendalam,

diri yang mendalam, tetapi tidak

komprehensif, dan sistemik.

dan sistemik.

komprehensif, tetapi tidak

komprehensif dan sistemik.

sistemik.

b. Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen evaluasi-diri.

tergambarkan dengan sangat jelas. tergambarkan dengan jelas.

tergambarkan dengan kurang jelas. komponen tergambarkan dengan tidak jelas.