Kerangka Teori Kerangka Konsep

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

H. Kerangka Teori

Kejadian influenza A dipengaruhi oleh faktor pejamu host, penyebab agent dan lingkungan environment. Faktor pejamu meliputi imunitas seseorang yang dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin dan status gizi. Faktor agent adalah adanya virus influenza A yang penyebarannya cukup luas. Faktor lingkungan meliputi adanya sumber penular yaitu orang yang terinfeksi virus influenza A serta keberadaan unggas yang terinfeksi virus influenza A. Faktor perilaku mempunyai pengaruh terhadap terjadinya influenza yaitu perilaku hygiene dan sanitasi yang baik akan mengurangi penularan influenza. Selain itu faktor pelayanan kesehatan berpengaruh terhadap penyebaran virus, dengan peningkatan pendidikan masyarakat agar mengurangi kontak kepada penderita influenza maka penularan dapat dibatasi. Gambar 3.1

B. Kerangka Konsep

Faktor risiko kejadian Influenza A dipengaruhi adanya kontak orang sehat kepada sumber penularan yaitu unggas yang teserang AI beserta produknya atau penderita influenza A. Penularan dari orang ke orang melalui droplet sedangkan dari unggas dikarenakan kontak dengan unggas atau produknya yang terkontaminasi virus influenza yang terhirup oleh penderita. Faktor lingkungan meliputi keberadaan unggas dan produknya, serta musim. Faktor perilaku meliputi kebiasaan menjaga higiene perorangan yaitu dengan mencuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan unggas akan mematikan virus yang menempel pada tangan, kebiasaan mengelola unggas yang sakit atau mati serta kebiasaan mengkonsumsi unggas sakitmati yang dimasak kurang sempurna. Gambar 3.2 Karakteristik : • Umur • Jenis Kelamin • Pekerjaan • Keberadaan unggas dan produknya • Unggas terserang AI KEJADIAN INFLUENZA A • Musim • Penderita influenza Kerangka Konsep • Kebiasaan cuci tangan setelah kontak dg unggas Bagan 3.2. Kerangka Konsep Sumber: Pengembangan sendiri

C. Hipotesis

1. Hipotesis Mayor : Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor risiko lingkungan dan perilaku merupakan faktor risiko kejadian influenza A. 2. Hipotesis minor : B. Karakteristik responden umur dan jenis kelamin, pekerjaan merupakan faktor risiko kejadian Influenza A C. Berkunjung ke daerah peternakan selama dua minggu terakhir merupakan faktor risiko kejadian Influenza A D. Adanya unggas matisakit di sekitar rumah merupakan faktor risiko kejadian Influnza A E. Mengolah unggas sakitmati untuk dikonsumsi merupakan faktor risiko kejadian Influenza A F. Makan daging unggas sakitmati merupakan faktor risiko kejadian Influenza A • Kebiasaan mengelola unggas sakitmati • Kebiasaan mengonsumsi unggas sakitmati G. Adanya orang yang sakit influenza di rumah merupakan faktor risiko kejadian Influenza A H. Adanya orang yang sakit influenza di sekitar rumah merupakan faktor risiko kejadian Influenza A I. Musim merupakan faktor risiko kejadian Influenza A J. Kebiasaan mencuci tangan dengan deterjen setelah kontak dengan unggas dan produknya merupakan faktor risiko kejadian Influenza A