b. Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang  dimasukkan  dalam  model  mempunyai  pengaruh  secara  bersama
– sama  terhadap  variabel  dependen  Ghozali,  2011  :  98.  Pengujian  dalam
penelitian ini menggunakan level of signifikan 0,05 α = 5. c.
Uji Koefisien Determinasi Uji R
2
Uji  R
2
digunakan  untuk  mengukur  seberapa  jauh  kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen Ghozali, 2011 : 97.
Dalam penelitian ini menggunakan nilai adjusted R
2
. d.
Uji t Uji  t  bertujuan  untuk  menunjukkan  seberapa  jauh  pengaruh  satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen  Ghozali,  2011  :  98.  Pengujian  dalam  penelitian  ini
menggunakan level of significant 0,05 α=5.
G. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
a. Statistik Deskriptif
Hasil  pengujian  dengan  menggunakan  72  item  pengungkapan  Islamic  Social Reporting  ISR.  Rata
–  rata  pengungkapan  ISR  yang  dilakukan  oleh  bank  syariah adalah  68,38.  Simpangan  baku  dari  ISR  yaitu  7,20.  Nilai  minimum  ISR  yaitu  51,39
sedangkan  nilai  maksimumnya  84,72.  Variabel  ukuran  perusahaan  size  nilai  rata –
ratanya  adalah  22,4627.  Standar  deviasinya  1,34.  Nilai  minimum  sebesar  19,63  dan nilai maksimum  sebesar 24,72.
Variabel kedua profitabilitas nilai rata – ratanya adalah 0,09. Simpangan baku
yaitu 0,06. Nilai minimum sebbbesar   0,01 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,21.
Variabel  leverage  meminiki  mean  sebesar    3,08  dan  simpangan  bakunya  3,69.  Nilai minimumnya adalah 0,06 sedangkan nilai maksimumnya sebesar 14,28.
b. Pengujian Asumsi Klasik dan Pengembangan Hipotesis
1. Uji Normalitas Data
Dari  hasil  uji  Kolmogorov-Sminorv  diketahui  bahwa  nilai  signifikan  atau probabilitas  lebih  besar  dari  α  0,845    0,05  ,  maka  dapat  dinyatakan  bahwa
seluruh  data  berdistribusi  normal  artinya  model  regresi  memenuhi  asumsi normalitas sehingga data layak digunakan.
2. Uji Multikolinearitas
Hasil  dari  uji  multikolinearitas  di  atas  menunjukkan  bahwa  seluruh  variabel independen  memiliki  nilai  VIF  kurang  dari  10  dan  nilai  tolerance  lebih  dari  0,1
sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  dalam  model  regresi  yang  digunakan  dalam penelitian ini tidak terjadi multikolineritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Dari  hasil  uji  heteroskedastisitas  dapat  diketahui  bahwa  nilai  siginifikan masing
–  masing  variabel  lebih  besar  dari  0,05.  Hal  ini  berarti  tidak  terjadi heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil uji autokorelasi dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson DW sebesar 2,235. Berdasarkan tabel Durbin Watson DW dengan k = 3 dan n =
34 Du = 1,6519, maka 4 – Du = 2,3481. Maka dapat diketahui bahwa dU  d  4 –
dU sehingga dapat  ditarik kesimpulan  tidak ada autokorelasi. 5.
Pengujian Hipotesis Perhitungan model regresi linear berganda dilakukan menggunakan program
SPSS for Windows Release 17.0 persamaan regresi sebagai  berikut :
PISR = - 7,812 + 3,263 SIZE + 2,527 PROFIT + 0,860 LEV + ε
Menunjukkan  bahwa  koefisien  konstanta  bahwa  jika  tidak  ada  ukuran perusahaan size, profitabilitas, dan leverage maka ISR sebesar -7,812.
Uji  F. Dari  hasil  pengujian  diperoleh  nilai  signifikan  statistik  F  sebesar
0,000.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  nilai  signifikan  statistik  F    0,05  menunjukkan bahwa  variabel  independen  secara  bersama
–  sama  berpengaruh  terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting ISR.
Uji  R
2
. Dari  hasil  pengujian  diperoleh  nilai  adjusted  R
2
sebesar  0,503  atau 50,3.  Hal  ini  menunjukkan  hanya  50,3  variasi  pengungkapan  Islamic  Social
Reporting  ISR  dapat  dijelaskan  oleh  variabel  ukuran  perusahaan  size, profitabilitas, dan leverage sedangkan sisanya sebesar 49,7 dijelaskan oleh faktor
lain. Dari hasil uji t  sebagai berikut :
1 Pengaruh Ukuran Perusahaan size terhadap Pengungkapan ISR
Diperoleh nilai signifikan statistik t sebesar 0,000  0,05. Berarti H
1
diterima, hal  ini  menunjukkan  bahwa  Ukuran  perusahaan  size  berpengaruh  positif
terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting ISR. 2
Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting ISR Diperoleh  nilai  signifikan  statistik  t  sebesar  0,881    0,05.  Maka  dapat
disimpulkan  H
2
ditolak,  hal  ini  menunjukkan  bahwa  profitabilitas  tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting ISR.
3 Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting ISR
Berdasarkan  hasil  pengujian  diperoleh  nilai  signifikan  0,001    0,05.  Berarti H
3
diterima,  hal  ini  menunjukkan  bahwa  leverage  berpengaruh  positif  terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting ISR.
H. KESIMPULAN