mengajar guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu kuis who am I dan tindak belajar siswa pada saat proses pembelajaran PKn.
Menurut Arikunto 2010: 201 dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi,
peneliti penyelelidiki benda- benda tertulis seperti buku- buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.
Tes digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan. Untuk menjamin kevalidan dan kebenaran data yang dikumpulkan oleh
peneliti dalam penelitian maka peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode.
C. HASIL PENELITIAN
Pembelajaran PKn kelas IV SD Negeri 01 Kayen sebelum tindakan belum terlihat ada interaksi siswa dengan guru. Guru masih bersifat
konvensional dan pembelajaran masih terjadi satu arah teacher centered. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa. Serta anntusias siswa dalam
proses pembelajaran masih kurang sehingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Pada saat proses pembelajaran guru juga belum menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran hanya dilakukan dengan metode
ceramah sehingga siswa kurang memperhatikan guru pada saat pembelajaran karena pembelajaran dianggap kurang menarik dan menyebabkan kebosanan.
Peneliti melakukan wawancara dan pengamatan sebelum melaksanakan tindakan kelas untuk memperoleh data motivasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran pra siklus. Dalam penelitian tersebut, peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar mata pelajaran PKn sedangkan guru kelas IV sbertindak
sebagai observer yang mengamati proses pembelajaran selama tindakan. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan sklus I dan siklus II, dapat
diketahui bahwa penerapan media kartu kuis who am I dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Kayen dalam pembelajaran PKn. Peningkatan motivasi belajar siswa ini juga diikuti dengan
meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang menunjuukan peningkatan motivasi belajar siswa
dari pra siklus, siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: pra siklus, aspek tekun dalam menghadapi tugas guru mengerjakan soal yang diberikan guru
sebanyak 11 siswa 42,30,ulet dan tidak putus asa menjawab pertanyaan sebanyak 7 siswa 26,92 , ingin mendalami pelajaran memperhatikan
penjelasan guru saat pembelajaran sebanyak 9 siswa 34,61, berusaha berprestasi sebaik mungkin aktif dalam mengemukakan pendapat dan
bertanya sebanyak 8 siswa 30,76, dan senang, rajin belajar dan penuh semangat kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 10 siswa
38,46. siklus I; siklus I diadakan dalam dua kali pertemuan, pada siklus I pertemuan I aspek tekun dalam menghadapi tugas guru mengerjakan soal
yang diberikan guru sebanyak 15 siswa 57,69 ,ulet dan tidak putus asa menjawab pertanyaan sebanyak 12 siswa 46,15, ingin mendalami
pelajaran memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran sebanyak 14 siswa 53,84, berusaha berprestasi sebaik mungkin aktif dalam
mengemukakan pendapat dan bertanya sebanyak 11 siswa 42,30, dan senang, rajin belajar dan penuh semangat kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran sebanyak 13 siswa 50. Siklus I pertemuan II tekun dalam menghadapi tugas guru mengerjakan soal yang diberikan guru sebanyak 17
siswa 65,38 ,ulet dan tidak putus asa menjawab pertanyaan sebanyak 18 siswa 69,23, ingin mendalami pelajaran memperhatikan penjelasan guru
saat pembelajaran sebanyak 20 siswa 76,92, berusaha berprestasi sebaik mungkin aktif dalam mengemukakan pendapat dan bertanya sebanyak 19
siswa 73,03, dan senang, rajin belajar dan penuh semangat kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 18 siswa 69,23. Siklus II juga
dilaksanakan dua pertemuan, pertemuan I tekun dalam menghadapi tugas guru
mengerjakan soal yang diberikan guru sebanyak 21 siswa 80,76, ulet dan tidak putus asa menjawab pertanyaan sebanyak 19 siswa 73,07, ingin
mendalami pelajaran memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran sebanyak 22 siswa 84,61, berusaha berprestasi sebaik mungkin aktif
dalam mengemukakan pendapat dan bertanya sebanyak 20 siswa 76,92, dan senang, rajin belajar dan penuh semangat kesiapan siswa dalam
mengikuti pembelajaran sebanyak 19 siswa 73,07, pertemuan II aspek tekun dalam menghadapi tugas guru mengerjakan soal yang diberikan guru
sebanyak 24 siswa 92,30 ,ulet dan tidak putus asa menjawab pertanyaan sebanyak 22 siswa 84,61, ingin mendalami pelajaran memperhatikan
penjelasan guru saat pembelajaran sebanyak 23 siswa 88,46, berusaha berprestasi sebaik mungkin aktif dalam mengemukakan pendapat dan
bertanya sebanyak 25 siswa 96,15, dan senang, rajin belajar dan penuh semangat kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 23 siswa
88,46. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada hasil
penelitian berikut: 1 pra siklus; rata- rata hasil belajar PKn siswa kelas IV masih dibawah KKM ≥ 65. siswa yang sudah mencapai ketuntasan 16 siswa
dari 26 siswa sekitar 61,53 dan sisswa yang belum tuntas 10 siswa sekitar 38,46. 2 siklus I siswa yang sudah mencapai KKM 20 siswa sekitar
76,92, dan siswa yang belum tuntas 6 siswa sekitar 23,07. 3 siklus II; Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II mencapai 96,15 yang
mencapai ketuntasan ada 25 siswa dan 3,84 ada 1 siswa yang belum tuntas KKM.
D. PEMBAHASAN