7
2. Pola Fonotaktik
Pola fonotaktif dalam rubrik “Politik dan Hukum” surat kabar Kompas edisi Agustus sampai November 2013 dapat dikenali melalui
deretan fonem-fonem dari akronim yang ditemukan. Perjejeran fonem- fonem tersebut ditemui baik dalam satu suku kata maupun dalam suku
kata yang berbeda. Wujud dari kaidah fonotaktik dalam bahasa Indonesia dapat dilihat dengan adanya pola konanik. Pola konanik yaitu pola yang
unsurnya diisi oleh unsur konsonan dan vokal.
a. Pola KVK
Terdapat dua akronim yang mengandung pola fonotaktik KVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 5 akronim “HAM” merupakan akronim yang mengandung pola fonotaktik KVK. Akronim tersebut terbentuk dari penggabungan
unsur K-V-K. Data 2 akronim “Sekjen” merupakan akronim yang
mengandung pola konanik KVK. Akronim tersebut terbentuk dari penggabungan unsur K-V-K-K-V-K.
b. Pola VKKVK
Terdapat satu akronim yang mengandung pola VKKVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 3 akronim “Alkes” merupakan akronim yang mengandung pola konanik VKKVK. Akronim tersebut terbentuk dari
penggabungan unsur V-K-K-V-K.
c. Pola KVKVK
Terdapat dua akronim yang mengandung pola KVKVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 1 akronim “Caleg” merupakan akronim yang mengandung pola konanik KVKVK. Akronim tersebut terbentuk dari
penggabungan unsur K-V-K-V-K.
8 Data 6 akronim “Kemenpora” merupakan akronim yang
mengandung pola konanik KVKVK. Akronim tersebut terbentuk dari penggabungan unsur K-V-K-V-K-K-V-K-V.
d. Pola KVKKVK
Terdapat satu akronim yang mengandung pola KVKKVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 4 akronim “Cawapres” merupakan akronim yang mengandung pola konanik KVKKVK. Akronim tersebut terbentuk dari
penggabungan unsur K-V-K-V-K-K-V-K.
e. Pola KVKKKVK
Terdapat satu akronim yang mengandung pola KVKK-KV- KKKVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 7 akronim “Pangkostrad” merupakan akronim yang mengandung pola konanik KVKKKVK. Akronim tersebut terbentuk
dari penggabungan unsur K-V-K-K-V-K-K-K-V-K.
3. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dan deskripsi hasil penelitian, pembahasan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Bentuk Akronim
Bentuk akronim yang terdapat pada rubrik politik dan hukum dalam penelitian ini ditemukan 4 jenis, yaitu bentuk akronim yang
berasal dari dua kata, akronim yang berasal dari tiga kata, akronim yang berasal dari empat kata, dan akronim yang berasal dari lima kata
atau lebih. Bentuk akronim dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian
yang dilakukan oleh Pratiwi 2008. Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi 2008 yang berjudul “Singkatan dan Akronim dalam Majalah
Gadis Tahun 2007”. Hasil penelitian Pratiwi, akronim dalam majalah Gadis tahun 2007 dapat dikelompokkan ke dalam 13 pola dan pola
yang paling dominan yaitu pola pengekalan suku kata pertama komponen pertama dan suku kata pertama komponen kedua.