6 sebagai unsur ketiga yang berasal dari kata manusia. HAM bentuk
akronim dari hak asasi manusia.
c. Akronim yang Berasal dari Empat Kata
Akronim dari empat kata merupakan akronim yang terbentuk dari empat kata. Kata pertama sebagai unsur pertama, kata kedua sebagai
unsur kedua, kata ketiga sebagai unsur ketiga, dan kata keempat sebagai unsur terakhir. Akronim yang berasal dari empat kata
terdapat satu data. 6
KPK Periksa Deputi Kemenpora Lalu Wildan Kompas, 05 September 2013.
Akronim kemenpora adalah gabungan silabe awal kemen- sebagai unsur pertama dari kata kementrian, fonem awal p-
sebagai unsur kedua dari kata pemuda, fonem awal o- sebagai unsur ketiga dari kata olah dan silabe awal ra- sebagai unsur
keempat dari kata raga. Kemenpora bentuk akronim dari kementrian pemuda dan olah raga.
d. Akronim yang Berasal dari Lima Kata
Akronim dari lima kata merupakan akronim yang terbentuk dari lima kata. Kata pertama sebagai unsur pertama, kata kedua sebagai
unsur kedua, kata ketiga sebagai unsur ketiga, kata keempat sebagai unsur keempat dan kata kelima sebagai unsur terakhir. Akronim yang
berasal dari empat kata terdapat satu data. 7
Pangkostrad: Pahlawan Kemerdekaan Percaya Kemampuan Sendiri Kompas, 11 November 2013.
Akronim pangkostrad adalah gabungan silabe awal pang- sebagai unsur pertama dari kata panglima, silabe awal ko- sebagai
unsur kedua dari kata komando, silabe awal str- sebagai unsur ketiga dari kata strategi, fonem awal a- sebagai unsur keempat dari
kata angkatan dan fonem awal d- sebagai unsur kelima dari kata darat. Pangkostrad bentuk akronim dari panglima komando
strategi angkatan darat.
7
2. Pola Fonotaktik
Pola fonotaktif dalam rubrik “Politik dan Hukum” surat kabar Kompas edisi Agustus sampai November 2013 dapat dikenali melalui
deretan fonem-fonem dari akronim yang ditemukan. Perjejeran fonem- fonem tersebut ditemui baik dalam satu suku kata maupun dalam suku
kata yang berbeda. Wujud dari kaidah fonotaktik dalam bahasa Indonesia dapat dilihat dengan adanya pola konanik. Pola konanik yaitu pola yang
unsurnya diisi oleh unsur konsonan dan vokal.
a. Pola KVK
Terdapat dua akronim yang mengandung pola fonotaktik KVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 5 akronim “HAM” merupakan akronim yang mengandung pola fonotaktik KVK. Akronim tersebut terbentuk dari penggabungan
unsur K-V-K. Data 2 akronim “Sekjen” merupakan akronim yang
mengandung pola konanik KVK. Akronim tersebut terbentuk dari penggabungan unsur K-V-K-K-V-K.
b. Pola VKKVK
Terdapat satu akronim yang mengandung pola VKKVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 3 akronim “Alkes” merupakan akronim yang mengandung pola konanik VKKVK. Akronim tersebut terbentuk dari
penggabungan unsur V-K-K-V-K.
c. Pola KVKVK
Terdapat dua akronim yang mengandung pola KVKVK. Akronim dipaparkan sebagai berikut.
Data 1 akronim “Caleg” merupakan akronim yang mengandung pola konanik KVKVK. Akronim tersebut terbentuk dari
penggabungan unsur K-V-K-V-K.