Pengolahan Data Pengolahan dan Analisis Data

Muhammad Agustian Yunandar, 2014 Penerapan model perolehan konsep concept attainment untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas v sdn cisalasih dalam mata pelajaran ipa Konsep pesawat sederhana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang mencakup aktivitas guru dan siswa. Catatan deskripsi ini kemudian dianalisis dengan pembuatan matriks deskriptif, cara yang memberikan gambaran menyeluruh dari deskripsi pembelajaran, berikut analisisnya. Tabel. 3.1 Analisis Catatan Deskripsi Proses Pembelajaran. Deskripsi Pembelajaran Analisis dan Refleksi Adaptasi dari : Miles dan Huberman Wiriatmadja, 2010, hlm.128 b. Data Kuantitatif Untuk mengolah data kuantitatif, peneliti menggunakan statistik sederhana sebagai berikut, yaitu : 1 Hasil Tes a Menghitung Persentase Ketuntasan Belajar Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal menggunakan rumus: � = Σ S ≥62 n 100 ................ Persamaan 3.1 Keterangan: Σ S ≥ 62 = jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 62 n = banyak siswa 100 = bilangan tetap TB = ketuntasan belajar Pandeni, 2012, hlm. 48 Tabel 3.2 Kategori persentase ketuntasan siswa Persentase Kategori – 30 Gagal 31 – 54 Rendah 55 – 74 Sedang Muhammad Agustian Yunandar, 2014 Penerapan model perolehan konsep concept attainment untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas v sdn cisalasih dalam mata pelajaran ipa Konsep pesawat sederhana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75 – 89 Tinggi 90 – 100 Sangat Tinggi b Hasil Observasi Melalui kegiatan observasi, peneliti dapat mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru serta kemampuan siswa dalam ranah afektif. Analisis data yang dilakukan pada hasil observasi ini ialah analisis data kualitatif yang disertai pula dengan perhitungan persentase pencapaiannya. 1 Menghitung Keterlaksanaan Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa Adapun cara untuk menghitung persentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan rumus : Persamaan 3.2 Kemudian untuk menginterpretasikan keterlaksanaannya, dapat ditentukan berdasarkan kategori pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3 Interpretasi keterlaksanaan model pembelajaran Persentase Interpretasi 80 – 100 Sangat Baik 60 – 79 Baik 40 – 59 Cukup 21 – 39 Kurang – 20 Sangat Kurang Yulianti Prihardina, 2012 Keterlaksanaan Pembelajaran = � � � � � � � � � 100 Muhammad Agustian Yunandar, 2014 Penerapan model perolehan konsep concept attainment untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas v sdn cisalasih dalam mata pelajaran ipa Konsep pesawat sederhana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Menghitung Kemampuan Afektif Siswa Data hasil belajar afektif siswa diolah dengan menghitung skor total hasil belajar afektif setiap jenjangnya dan menghitung presentase ketercapaian hasil belajar afektif siswa dengan persamaan rumus : Persamaan 3.3 Tabel 3.4 Interpretasi hasil belajar afektif siswa Persentase Interpretasi 80 – 100 Sangat Baik 60 – 79 Baik 40 – 59 Cukup 21 – 39 Rendah – 20 Sangat Rendah Ridwan Prihardina, 2012 3 Menghitung Kemampuan Psikomotor Siswa Data hasil belajar psikomotor siswa diolah dengan menghitung skor total hasil belajar psiokomotor setiap jenjangnya dan menghitung presentase ketercapaian hasil belajar psikomotor siswa dengan persamaan rumus persamaan Tabel 3.5 Interpretasi hasil belajar psikomotor siswa Persentase Interpretasi 90-100 Sangat terampil 75 - 89 Terampil 55 - 74 Cukup terampil 31 - 54 Kurang terampil 0 - 31 Sangat kurang terampil Pangabean Setiastuti 2013, hlm. 42 aspek afektif = � � � � � � � � � � 100 Muhammad Agustian Yunandar, 2014 Penerapan model perolehan konsep concept attainment untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas v sdn cisalasih dalam mata pelajaran ipa Konsep pesawat sederhana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti. Dalam menjawab rumusan masalah, peneliti menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif yang digunakan peneliti selama dilapangan adalah analisis model Miles dan Huberman. Aktivitas dalam analisis data tersebut terdiri atas : data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Peneliti menggunakan analisis data kualitatif untuk menganalisis aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dengan penerapan metode perolehan konsep Concept Attainment. Selain itu, analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Sugiyono 2013, hlm. 147 menjelaskan bahwa “statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan atau generalisasi”. Analisis data kuantitatif digunakan peneliti untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, dengan data yang dianalisis yaitu nilai test siswa,perolehan nilai sikap siswa, perolehan rata – rata nilai kelas, dan persentase ketuntasan belajar klasikal Muhammad Agustian Yunandar, 2014 Penerapan model perolehan konsep concept attainment untuk meningkatkan hasil belajar Siswa kelas v sdn cisalasih dalam mata pelajaran ipa Konsep pesawat sederhana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis, temuan dan pembahasan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri Cisalasih, diperoleh simpulan bahwa penerapan model perolehan konsep concept attainment pada pembelajaran IPA konsep pesawat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 1. Berdasarkan temuan penelitian, proses pembelajaran IPA dengan menerapkan model perolehan konsep concept attainment mengalami perkembangan pada setiap siklusnya. Berdasarkan pada tabel keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa, rata-rata persentase yang diperoleh pada siklus I yaitu 93 sangat baik dan pada siklus II 100 sangat baik. Pada tahap pendahuluan siswa dikondisikan dengan baik sehingga siap untuk belajar, guru memberikan motivasi dan stimulus berupa bercerita tentang permasalahan yang menuntut siswa memberikan respon dengan berfikir mencari jawaban. Dengan demikian siswa sudah terkondisikan untuk siap belajar dan mencari pengetahuannya melalui berfikir sendiri berdasarkan pengalaman belajar yang ditempuh. Pada tahap presentasi data dan identifikasi data, guru menampilkan dua contoh benda yang memiliki ciri-ciri yang berbeda, perbedaan ciri-ciri ini akan menuntun siswa untuk berfikir menemukan konsep yang akan dipelajari. Dalam hal ini media menjadi sangat penting peranannya dalam pembelajaran, siswa harus memiliki kesempatan yang besar untuk dapat mengidentifikasi benda tersebut..Pada tahap menguji pencapaian dari suatu konsep, siswa dituntut untuk mencari contoh lain selain yang ditampilkan oleh guru, dalam tahapan ini siswa harus terlebih dahulu diberikan aturan dalam memberikan pendapat dan menjawab pertanyaan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu sementara siswa yang lainnya mendengarkan. Pada tahap analisis strategi berfikir,siswa diberikan kesempatan untuk menguraikan

Dokumen yang terkait

Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Concept Attainment Model Konsep Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

9 26 211

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA ( KONSEP PESAWAT SEDERHANA ) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN 01 WIDODAREN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 31 92

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA PADA BIDANG STUDI IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS V SDN 02 ISER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 5 40

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohuda

0 1 11

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 2 30

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF.

0 3 33

PENERAPAN PENDEKATAN EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 5 26

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas di SDN 2 Cibungur Kelas V Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Bar

0 1 35

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA: Penelitian Tindakan Kelas di SDN 2 CibungurKelas V Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat

0 0 44