DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar lampiran xi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 1.2. Batasan Masalah
4 1.3. Rumusan Masalah
5 1.4. Tujuan Penelian
5 1.5. ManfaatPenelitian
5 1.6. Definisi Operasional
6
BAB II. TINJAUAN TEORITIS 2.1.
Deskripsi Bangunbangun Coleus amboinicus Lour 7
2.1.1. Komposisi Bangunbangun Coleus amboinicus Lour 8
2.1.2. Manfaat Bangunbangun Coleus amboinicus Lour 9
2.1.3. Manfaat Bangunbangun sebagai Antioksidan dan Immunostimulan 12 2.2.
Tikus Putih Rattus norvegicus Linn. 15
2.2.1. Morfologi tikus putih 15
2.2.2. Pemeliharaan Tikus Putih Rattus norvegicus L. 17
2.2.4. Penggunaan Tikus Putih Dalam Penelitan 19
2.2.3. Fisiologi antibodi Tikus putih 18
2.3. Imunitas Humoral
20 2.4. Imunoglobulin
24 2.4.1.
Klasifikasi Imunoglobulin 25
2.4.2. Sintesis Imunoglobulin
31 2.4.3.
Immunostimulan 32
2.5.1. Mekanisme Kerja Imunostimulan 34
2.5.2. Zat- Zat Yang berfungsi sebagai Imunostimulan 34
2.5.2.1.Beberapa Contoh Tumbuhan Obat Yang Berfungsi Sebagai 35
2.6. Limpa
37 2.6.1. Fungsi Limpa
38 2.6.2. Anatomi, Histologi, dan Patologi Limpa
39 2.7.
Antigen BCG Bacillus Calmette Guerin 42
2.8. Hipotesis Penelitian
42 2.8.1.
Hipotesis Penelitian 42
2.8.2. Hipotesis Statistik
43
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1.
Tempat dan Waktu Penelitian 44
3.2. Populasi dan Sampel
44 3.3.
Bahan dan Alat Penelitian 44
3.3.1. Bahan 44
3.3.2. Alat 45
3.4. Prosedur Kerja
46 3.4.1. Penyediaan Kandang
46 3.4.2. Penyediaan tikus putih
46 3.4.3. Pemberian pakan dan minuman tikus putih
46 3.4.4. Pembuatan ekstrak air daun bangunbangun dan penetuan dosis
47 3.4.5. Produksi antibodi
48 3.5.
Pengamatan Parameter 48
3.5.1. Pengukuran Titer Antibodi Humoral 48
3.5.2. Pengukuran berat Limpa 51
3.5.3. Pengukuran Berat Badan 51
3.6. Rancangan Penelitian
51 3.7.
Variabel Penelitian 52
3.7.1. Variabel bebas 52
3.7.2. Variabel terikat 52
3.8. Teknik Analisis Data
53
BAB IV. Hasil dan Pembahasan 56
4.1. Hasil Penelitian
56 4.1.1. Pengaruh ekstrak air daun bangunbangun Coleus amboinicus Lour
terhadap titer antibodi pada tikus putih Rattus norvegicus Linn. yang diberi paparan antigen BCG Bacillus Calmette Guerin.
57 4.1.2. Pengaruh ekstrak air daun bangunbangun Coleus amboinicus Lour
terhadap berat limpa pada tikus putih Rattus norvegicus Linn yang diberi paparan antigen BCG Bacillus Calmette Guerin
60 4.1.3. Pengaruh ekstrak air daun bangunbangun Coleus amboinicus Lour
terhadap berat badan pada tikus putih Rattus norvegicus Linn yang diberi paparan antigen BCG Bacillus Calmette Guerin.
63 4.2.
Pembahasan 65
4.2.1. Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Bangunbangun EAB Terhadap Titer Antibodi Humor
65 4.2.2. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Bangunbangun terhadap
Perubahan Berat Limpa Tikus Putih 69
4.2.3. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Bangunbangun terhadap Berat Badan Tikus Putih
71 BAB V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan 73
5.2. Saran 73
DAFTAR PUSTAKA 74
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Tanaman Bangun-bangun Coleus amboinicus Lour
7 Gambar 2.2. Tikus Putih Rattus norvegicus L.
16 Gambar 2.3. Mekanisme secara umum sistem imun
22 Gambar 2.4. Imunoglobulin G IgG
25 Gambar 2.5. Imunogloblin A IgA
27 Gambar 2.6. Imunoglobulin M IgM
28 Gambar 2.7. Imunoglobulin D IgD
29 Gambar 2.8. Imunoglobulin E IgE
30 Gambar. 2.9. Pengaktif dari Limfosit T Penolong
31 Gambar 2.10. Limpa
40 Gambar 3.1. Uji Hemaglutinasi HA Test serum tikus putih. Gambar A
menunjukkan terjadinya aglunitasi, sedangkan gambar B menunjukkan tidak terjadi aglutinasi
50 Gambar 4.1. Nilai rata-rata titer antibodi pada tikus putih yang diberi
Perlakuan 59
Gambar 4.2. Berat Limpa Tikus Putih 61
Gambar 4.3. Berat Badan Tikus Putih 64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Anava Untuk titer antibodi Tikus Putih Rattus norvegicus L
81 Lampiran 2. Perhitungan Anava Untuk berat limpa Tikus Putih
Rattus norvegicus L 84
Lampiran 3. Perhitungan Anava Untuk berat badan Tikus Putih Rattus norvegicus L
87 Lampiran 4. Skema pembuatan Ekstrak Air Daun Bangunbangun 91
Lampiran 5. Dokumentasi
92 Lampiran 6. Lampiran Nilai F
96
BAB I PENDAHULUAN