Satpol PP hukum.
Kendala penegakan hukum dalam masyarakat, sanksi terhadap
pelaku pelanggaran.
Sekunder Dokumentasi
Satpol PP
Skripsi, buku, koran
Data pelanggaran Peraturan Daerah Kota Padang No. 11
Tahun 2005 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat.
Penelitian terdahulu, teori dan metode yang akan digunakan
dalam penelitian, keberadaan warung kelambu.
5.2 Analisa Data
Analisa data adalah proses pengorganisasian pungutan data dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja
Moleong, 1991 : 103. Analisa ini dilakukan setelah dilakukannya wawancara terhadap informan atau setelah data berhasil dikumpulkan dari observasi dan studi kepustakaan.
Data dikumpulkan menurut jenis masing-masing kemudian semua data yang telah diperoleh baik dari hasil wawancara, observasi, maupun studi kepustakaan dianalisis. Analisa
data dilakukan untuk mengembangkan teori berdasarkan data yang diperoleh Nasution, 1992 : 35. Analisa data dimaksudkan untuk menyederhanakan data yang diperoleh ke dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisa data dilakukan selama dan setelah
penelitian selesai dilakukan. Data ini langsung dituliskan dalam bentuk uraian dan laporan secara terperinci tanpa mengabaikan hal-hal yang kecil.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Kondisi Geografis Kota Padang
Kota Padang adalah ibu kota Propinsi Sumatera Barat yang terletak di pantai barat Pulau Sumatera dan berada antara 00º44’00” sampai 01º08’35” Lintang Selatan serta antara
100º05’05” sampai 100º34’09” Bujur Timur. Kota Padang memiliki luas daerah 694,96 km² dan keliling 190 km² dengan ketinggian 0-1853 meter dari permukaan laut. Seperti daerah Indonesia
lainnya Kota Padang juga merupakan daerah yang beriklim tropis. Secara topografi Kota Padang dibagi atas 2 bagian, yaitu daerah datar dan daerah landai
yang juga daerah perbukitan. Daerah landai dan datar terletak disebelah pantai barat, sedangkan daerah yang berbukit-bukit terletak dibagian timur dan selatan. Sebagian besar Kota Padang atau
51,01 berupa hutan yang dilindungi pemerintah, yaitu berupa pekaranganbangunan seluas 62,88 km atau 9,05, sedangakan yang digunakan untuk lahan sawah seluas 52,25 km atau
7,52. Kota Padang mempunyai garis pantai sepanjang 84 km, serta mempunyai 19 pulau yang terdiri dari 2 buah pulau kecil dan 17 buah pulau besar yang terdapat pada 4 kecamatan, yaitu 8
buah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, 5 buah pulau di daerah Padang Selatan, 2 buah pulau di Padang Barat dan 2 buah pulau di Koto Tangah. Kota Padang memiliki 5 sungai besar dan 16
sungai kecil, dan memiliki tingkat curah hujan mencapai 384,88 mm per bulan. Suhu udaranya cukup tinggi antara 22º-31,7º C dengan kelembaban antara 70-84 persen. Untuk lebih rinci,
keadaan geografis Kota Padang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :