10
Agustus 2016 Oka Saputra untuk melihat anaknya
sambil bermain 9.
Kamis, 18 Agustus 2016
17.00 - 19.00 Berkunjung kembali ke rumah Bapak
I Komang Rai Karang, dan membantu memberi pengajaran mengenai tugas
sekolah kepada anaknya 10.
Jumat, 19 Agustus 2016
16.00 – 18.00 Mengobrol kembali bersama anak
Bapak Made Oka Saputra untuk memberikan
motivasi untuk
giat belajar
11. Minggu, 21
Agustus 2016 16.00 – 18.00
Berkunjung kembali
berbincang menanyakan tentang apakah memiliki
riwayat gangguan kesehatan keluarga Bapak Made Oka Saputra
12. Senin, 22
Agustus 2016 14.00 – 15.00
Berkunjung kembali untuk membahas mengenai permasalahan pendidikan
anaknya yang masih bersekolah 13.
Selasa, 23 Agustus 2016
13.00 – 15.00 Berkunjung untuk mengajari anaknya
matematika dan bahasa Indonesia 14.
Rabu, 24 Agustus 2016
11.00 – 14.00 Mengajari anaknya mengenai tugas-
tugas sekolahnya
15. Kamis,
25Agustus 2016 10.00 – 15.00
Berkunjung kembali
untuk memberikan
sembako serta
menanyakan beberapa informasi yang kurang
16. Jumat,
26Agustus 2016 13.00 – 18.00
Berkunjung untuk
memberikan kenang-kenangan dan juga perpisahan
kepada keluarga Bapak Made Oka S.
11
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN KKN TEMATIK-BANKIMBPBL 2016 UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan
29Agustus2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 15 kaliyang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN TEMATIK-BANKIMBPBL 2016 UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Tumbu.Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga
Bapak Made Oka Saputra dan Ibu I Gusti Ayu Suartiti yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama lima minggu yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN TEMATIK-
BANKIMBPBL diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang
dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Bapak Made Oka Saputra dan Ibu I
Gusti Ayu Suartiti dengan melakukan kunjungan sebanyak 15 kali.
4.4 Hasil 4.4.1
Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberikan solusi dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-hari keluarga
Bapak Made Oka Saputra, sehingga keluarga ini dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga nantinya. Selain itu