Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

2 tersebut penghasilan yang didapatkan Ibu Suwiti rata - rata adalah 200.000 per dua harinya. Penghasilan tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari seperti makanan , listrik , air dan biaya rumah tangga. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga Keluarga Ibu Suwiti memiliki pendapatan rata – rata 200.000 ribu per dua harinya dari hasil berjualan canang. Pendapatan tersebut didapat tidak dari hasil bekerja sendiri namun, terkadang dibantu dengan anak yang masih tinggal di rumah. Ibu Suwiti bejualan ke pasar dari pukul 05.00 pagi sampai 09.00 pagi atau sampai hasil dari berjualan canang habis. Tidak adanya pekerjaan lain selain berjualan canang membuat pendapatan keluarga Ibu Suwiti sangat minim.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran Ibu Suwiti sehari-hari, yaitu biaya rumah tangga. Dalam per harinya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh keluarganya, rata-rata beliau menghabiskan biaya sekitar Rp 60.000. b. Listrik dan Air Untuk biaya listrik pada keluarga Ibu Suwiti mengeluarkan sekitar Rp 50.000 per bulan nya dan ditanggung oleh anak lahi-lakinya, menggunakan listrik hanya untuk keperluan lampu pada satu kamar dan satu dapur. Untuk pengeluaran air keluar Ibu Suwiti memiliki hanya satu tempat untuk MCK, jadi untuk pengeluaran air hanya mengeluarkan biaya pada air minum rata – rata Rp 30.000. c. Kesehatan Dalam bidang kesehatan, Ibu Ni Wayan Suwiti beserta keluarga tidak pernah mengalami penyakit yang serius. Sering kali Ibu Ni Wayan Suwiti mengobati sendiri penyakitnya apabila lelah bekerja membuat canang dengan obat tradisional seperti cekuh dan boreh. d. Rohani Pengeluaran Ibu Ni Wayan Suwiti dalam bidang rohani yakni pengeluaran untuk membuat banten untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni sekitar Rp 5.000hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya 3 yaitu pada saat ada hari raya agama besar jumlah pengeluarannya tidak menentu. e. Sosial Keluarga Ibu Wayan Suwiti tidak dikenakan iuran tertentu pada lingkungan banjar, jadi keluarga Ibu Wayan Suwiti tidak memiliki pengeluaran utnuk bidang sosial.