Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Ischialgia Sinistra E.C Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

57 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dalam studi kasus ini, seorang pasien perempuan dengan inisial Ny. NF berusia 52 tahun dengan keluhan nyeri pinggang bawah dan menjalar sampai kaki kiri akibat Hernia Nukleus Pulposus vertebra L4-5. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, maka penulis menyimpulkan bahwa masalah utama pasien tersebut adalah: 1 adanya nyeri menjalar dari punggung bawah hingga kaki kiri, 2 adanya keterbatasan LGS trunk, 3 adanya penurunan kekuatan otot trunk, hip dan knee kiri karena nyeri, dan 4 adanya penurunan kemampuan aktifitas fungsional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis memilih modalitas TENS dan Neurodynamic di RS PKU Yogyakarta selama enam kali terapi dengan melihat problem yaitu nyeri dengan VDS, LGS dengan pita ukur, kekuatan otot dengan MMT dan kemampuan fungional dengan Oswestry Disability Index di dapatkan hasil sebagai berikut: 1. Hasil pemeriksaan derajat nyeri dengan VDS Pengukuran perubahan derajat nyeri dapat diketahui dengan menggunakan skala Verbal Discription Scale VDS, yaitu pengukuran derajat nyeri dengan tujuh skala penilaian yaitu: 1 nilai 1 = tidak terasa nyeri; 2 nilai 2 = nyeri sangat ringan; 3 nilai 3 = nyeri ringan; 4 nilai 4 = nyeri tidak begitu berat; 5 nilai 5 = nyeri cukup berat; 6 nilai 6 = 58 nyeri berat; 7 nilai 7 = nyeri hampir tak tertahankan. Perubahan tingkat atau derajat nyeri dimulai dari pemeriksaan T0 sampai evaluasi T6, dimana nyeri diam dari T0 = nyeri sangat ringan menjadi T6 = tidak terasa nyeri, nyeri tekan dari T0 = Nyeri ringan menjadi T6 = Nyeri sangat ringan, dan nyeri gerak dari T0 = Nyeri cukup berat menjadi T6 = nyeri sangat ringan. Hasil dari evaluasi dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 4.1 Hasil Evaluasi Nyeri dengan VDS 2. Hasil pemeriksaan LGS dengan menggunakan Pita ukur Hasil pemeriksaan yang kedua adalah pemeriksaan LGS dengan pita ukur yang dapat dilihat pada grafik 4.2, bahwa terdapat peningkatan LGS pada gerakan fleksi dan ekstensi. Hasil sebelum terapi pada gerakan fleksi T0 = 8 cm dan setelah diterapi T6 = 10 cm, untuk gerakan extensi sebelum diterapi T0 = 3 cm dan setelah diterapi T6 = 4 cm, untuk gerakan side fleksi kiri dan side fleksi kanan tidak terjadi perubahan. 1 2 3 4 5 6 Nyeri Gerak Nyeri Tekan Nyeri Diam T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6 59 Grafik 4.2 Hasil Evaluasi LGS Trunk dengan Pita Ukur 3. Hasil pengukuran Kekuatan Otot Hasil pemeriksaan selanjutnya adalah pengukuran kekuatan otot dengan MMT, sebelum diterapi pada otot fleksor trunk T0 = 3 dan setelah diterapi menjadi T6 = 4, pada otot ekstensor trunk sebelum diterapi T0 = 3 dan setelah diterapi T6 = 5, pada otot fleksor hip sebelum diterapi T0 = 4 dan setelah diterapi T6 = 5, pada otot ekstensor hip sebelum diterapi T0 = 4 dan setelah diterapi T6 = 5, pada otot fleksor knee sebelum diterapi T0 = 4 dan setelah diterapi T6 = 5, serta pada otot ekstensor knee sebelum diterapi T0 = 4 dan setelah diterapi T6 = 5. 2 4 6 8 10 12 14 Fleksi Ekstensi Side Fleksi Kanan Side Fleksi Kiri T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6 60 Grafik 4.3 Hasil Evaluasi kekuatan otot dengan MMT pada Trunk 4. Hasil penilaian aktivitas fungsional menggunakan Oswestry Disability Index Hasil yang terakhir adalah penilaian kemampuan fungsional seperti yang dapat dilihat pada grafil 4.4 bahwa ada peningkatan kemampuan fungsional. Hasil yang didapatkan saat terapi T0 = 42 dan setelah diterapi adalah T6 = 38. 1 2 3 4 5 6 Fleksi trunk ekstensi trunk fleksi hip ekstensi hip fleksi knee ekstensi knee T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6 61 Grafik 4.4 Hasil Evaluasi Kemampuan Fungsional dengan Oswestry Disabilty Index

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus Cervical 6-7 Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 4 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus Cervical 6-7 Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus Cervical 6-7 Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 5 5

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI ISCHIALGIA Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondis Ischialgia Sinistra et causa Hernia Nukleus Pulposus (HNP) di RUMKITAL dr. Ramelan Surabaya.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondis Ischialgia Sinistra et causa Hernia Nukleus Pulposus (HNP) di RUMKITAL dr. Ramelan Surabaya.

0 3 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ISCHIALGIA AKIBAT HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP) VL4-L5, L5-S1 DI RSUD Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Ischialgia Akibat Hernia Nucleus Pulposus (Hnp) Vl4-L5, L5-S1 Di Rsud Dr. Harjono Ponorogo.

1 10 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA ISCHIALGIA SINISTRA e.c Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Ischialgia Sinistra E.C Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

1 8 15

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA ISCHIALGIA SINISTRA e.c Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Ischialgia Sinistra E.C Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

0 3 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Ischialgia Sinistra E.C Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

2 20 6

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain Suspect Hernia Nucleus Pulposus Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 0 15