Perancangan Media Katalog Baong Di CV. Restu Ibu

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Baong (oblong bandung) adalah kaos yang bertemakan tentang kehidupan dan kebiasaan masyarakat Bandung. Ide Baong berasal dari sebuah keinginan untuk mengakrabkan budaya Sunda yang unik kepada masyarakat. Dikemas dalam bentuk kaos oblong yang temanya diangkat dari realita yang dekat dengan masyarakat Sunda. Disain unik, menarik, dan jahil menjadi ciri khas dari oblong yang dijual. Untuk itu produk harus mempunyai daya tarik agar konsumen

tertarik dan menggunakan produk tersebut. Untuk menyajikan produk

kepada konsumen produk membutuhkan katalog.

Katalog berasal dari bahasa Latin catalogus yang berarti daftar barang

atau benda yang disusun untuk tujuan tertentu. Dengan demikian smua produk yang disusun dalam katalog akan memudahkan para

konsumen melihat – lihat semua desain yang ada di Baong itu sendiri,

mengetahui kejelasan harga dan kualitasnya. Katalog juga harus disusaikan dengan tema produk tersebut. Dan mencari desain yang baru dan unik. Ditambah dengan elemen-elemen visual yang mendukung.

Pada tampilan element visual banyak unsur – unsur visual yang harus

diperhatikan agar isi katalog bisa terlihat menarik antara lain layout

atau tata letak, Layout atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan tata letak adalah pengaturan tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila pesan-pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahamin oleh pengguna dengan suatu cara tertentu. Sebuah layout harus ditata

2

dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat.

Selain itu tipografi harus disesuaikan dengan tema yang ada. Konsistensi dalam menentukan tipografi sangat penting agar ciri khas dari produk tersebut tidak hilang. Begitu juga dengan warna, warna

adalah gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata kita dan

kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai warna. Semua unsur yang telah disebutkan menjadi sangat penting bagi perancangan desain element visual agar menarik dan informasinya sampai pada pembaca.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan mengikuti mata kuliah kerja praktek adalah mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapatkan selama kuliah dan mencari pengalaman

kerja sebanyak – banyak nya. Agar mengenal dan terbiasa akan dunia

kerja.

1.3 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan di Iviez Advertaising CV. Restu Ibu Jl. Cibaduyut Gg. H. Nawawi No. 100b Bandung.

1 BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

CV. Restu Ibu adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang advertising. Mulai berdiri tahun 1998. Diawali dengan memberikan jasa desain terhadap para pelanggan.

Seiiring dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan, kini

CV. Restu Ibu memiliki home industri yang bergerak dalam bidang

percetakan, konfeksi tas dan pakaian, spesial promo material. Sehingga CV. Restu Ibu dapat melayani kebutuhan pelanggan dari mulai konsep desain sampai memproduksi barang promosi dengan kualitas yang lebih terkontrol dan hasil yang maksimal.

CV. Restu Ibu berusaha mewujudkan visi perusahaan yaitu :

“menjadi perusahaan advertising yang kokoh, kuat dan berprestasi.”

Yang disertai dengan misi yang penuh kejujuran, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.

2.2 Baong Bandung

Baong adalah salah satu prodak dari Iviez Advertising ide Baong berasal dari sebuah keinginan untuk mengakrabkan budaya Sunda yang unik kepada masyarakat.

Dikemas dalam bentuk kaos oblong yang temanya diangkat dari realita yang dekat dengan masyarakat Sunda.

Disain unik, menarik, dan jahil menjadi ciri khas dari oblong yang dijual.

Nama Baong itu sendiri dipilih sesuai dengan tujuan awal untuk memperkenalkan suatu kaos oblong dengan disain yang baong (jahil).

2 Layanan yang diberikan :

 Rancang Grafis

Perancangan corporate idetity (logo/merek), materi promosi dan produk inovatif.

 Layanan Cetak Eksklusif

Cetakan berkualitas dengan hasil yang maksimal, serta cetak digital dengan proses singkat.

 Konveksi

Produk berbagai macam jahitan, seperti, tas, kaos, topi, jaket, baju dll.

 Souvenir & Merchandise

Mug, Bonek, Payung, Plakat, Kalender, Jam dll (kemasan satuan dan paket eksklusif).

 Media dalam dan luar ruangan

Spanduk, umbul-umbul, baligho, hanging mobile, wall paper, dll.

Klien-klien yang pernah ditangani dan masih berjalan adalah :

 OCBC NISP

 CIMB Niaga

 Bank BRI

 Bank BRI Syariah

 McDonald’s Indonesia

 Mortar Utama

 STAR Energy

 PT. KRAFT food

 ATEJA

 Sanggar Gambar Ananda

 ESQ Way 165

3

 PT. NJS – SUZUKI

 Masyitha

 d’Lovi

 PT. BPR LEXI PRATAMA MANDIRI

 Kadin SUMSEL

 Dan lain – lain

2.3 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : CV. RESTU IBU

Bidang : Design advertising

Alamat : Jl. Cibaduyut Gg. H. Nawawi No. 100b

Bandung 40236 – Jawa Barat

Indonesia

Penanggung Jawab

Nama : Dewi Kulsum

Jabatan : Direktur

Nama : Aida Nurjamilah

Jabatan : Manager Operasional

Telepon : 022 – 5424045 , 70814045

Fax : 022 – 5426553

Email : iviez@bdg.centrin.net.id

dewikulsumq@yahoo.com

4

komisaris (Hj. Emar Maryati)

Direktur (Dewi Kulsum)

MGR Marketin (Ahmad Wiguna)

Staf Marketing (Neny Fitriani, Fanny) MGR Operational

( Aida Nurjamilah)

Administrasi (Tika Shantika) Ekspedisi (Miftah,

Ade Ahmad, Teni) MGR Kreatif (Tatang

Haidar)

Desainer

(Mukhti Nur Rajab) MGR Produksi

(Moch. Kosim)

STAFF PRODUKSI

Stuktur Organisasi CV. RESTU IBU

Tabel II.1

1 BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Dalam melaksanakan kerja praktek di CV. Restu Ibu, pihak perusahaan menempatkan penulis dibagian desain grafis, dengan dibimbing oleh senior yang lebih berpengalaman dalam merancang

inovasi baru dengan desain – desain yang segar untuk memecahkan

permasalahan yang ada.

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Adapun pekerjaan yang diberikan selama menjalankan kerja praktek yaitu membuat katalog. Mulai dari perancangan sketsa hingga

melakukan foto produk dan digitalisasi.

3.3 Metode Kerja Praktikan

Pekerjaan langsung diberikan langsung dari direktur kepada designer.

pertama memahami dulu tema. Memahami tema sangatlah penting dalam membuat sebuah rancangan desain agar desain yang dibuat tidak menyimpang dari tema yang sudah ada dari produk tersebut. Dan dengan memahami tema yang ada akan mempermudah proses pembuatan.

Kedua menentukan visual. Visual yang diambil haruslah sesuai dengan tema yang ada, dengan penempatan visual yang tepat akan

memperkuat images yang terdapat dalam kaos baong tersebut. Dan

dengan penempatan visual yang tepat akan membuat pembaca nyaman dan menimbulkan rasa ketertarikan.

2

Ketiga melakukan foto produk kaos Baong. Melakukan pemotretan pada produk termasuk bagian yang terpenting agar produk dapat diperlihatkan dalam keadaan yang sangat bagus. Sehingga kemampuan fotografi pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Keempat melakukan proses digital. Proses digitalisasi adalah bagian penentu saat pengaplikasian. Kemampuan menyajikan produk kedalam layout dan menambahkan element visual sangat dibutuhkan agar sesuai dengan yang diharapkan.

3.4 Perancangan

3.4.1 Konsep Perancangan

Baong memiliki tema “Nakal dan segar” yang menggambarkan

anak muda dari bandung yang aktif dan segar. Katalog dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :

 Bujang : cover bagian bujang menggunakan teknis fotografi

dan digital imaging dengan salah satu aktivitas dari masyarakat kota Bandung yaitu ilustrasi kepadatan bis Damri yang ada dalam kaos.

 Mojang : cover mojang bernuansa ceria dan manis

mencerminkan mojang dari kota Bandung ilustrasi

menggunakan digital imaging.

 Budak : cover budak bertemakan keceriaan anak kecil yang

bersemangat.

Tipografi yang dipilih adalah :

Arial

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

3

Karena disesuaikan dengan logo yang menggunakan font Arial agar konsisten dan mudah diingat.

Warna yang dipakai adalah warna kuning karna disesuaikan dengan logo Baong yang berwarna kuning.

Sketsa

Sketsa 1

Gambar 3.1

Seksa pertama adalah katalog berbentuk tumpukan baju yang digantung namun sketsa ini dirasakan terlalu ramai dan kurang simpel.

4

Sketsa 2

Gambar 3.2

Seketsa ke dua dibuat seperti kaos. Ini sesuai dengan tema yang ada dan lebih simpel dan menarik. Tidak terlalu memakan banyak waktu yang lama saat pemotongan. Dengan demikian produksi katalog dapat lebih cepat. Sketsa ke dua telah disetujui.

3.4.2 Teknis Perancangan

Teknis pembuatan katalog menggunakan software Photoshop.

Agar lebih mudah mengedit ilustrasi gambar dan meletakan gambar

– gambar produk yang akan dimasukan kedalam katalog. Adapun

langkah – langkah pembuatannya :

 Masukan foto yang akan dipotongFoto prodak yang sudah

diambil kemudian dihilangkan bagian backgroundnya agar

5

 Seleksi objek menggunakan pen tools kemudian hilangkan

backgroundnya. memotong background menggunakan

pentools dengan cara mengsleksi bagian background

setelah diseleksi tekan dellete.

 Buat pola seperti baju

Gambar 3.3

Objek baju digunakan untuk format katalog tersebut karna sangat sesuai dengan produk yang akan dibuat. Selain itu bentuk yang tidak biasa akan menambah daya tarik untuk sebuah katalog yang kebayakan berbentuk seperti buku biasanya.

 Masukan objek yang telah dicutting tadi dan tambahkan

elemen-elemen pendukung seperti gambar dibawah ini.

6

Hasil Akhir

Gambar 3.5

Gambar 3.6 Gambar 3.7

1 BAB IV KESIMPULAN

Kesimpulan

Pengalaman yang dapat diambil selama melakukan kerja praktek di CV. Restu Ibu adalah bahwa kerja haruslah penuh dengan tanggung jawab demi menjawab kebutuhan yang harus

diselesaikan. Memecahkan masalah suatu kebutuhan

membutuhkan wawasan yang sangat luas termasuk diluar konteks desain. Karna mendesain tidak boleh sembarangan. Selain itu kerjasama sangat dibutuhkan agar pekerjaan berjalan lancar. Kemampuan bekerjasama pun sangat dibutuhkan.

2

Ketiga melakukan foto produk kaos Baong. Melakukan pemotretan pada produk termasuk bagian yang terpenting agar produk dapat diperlihatkan dalam keadaan yang sangat bagus. Sehingga kemampuan fotografi pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Keempat melakukan proses digital. Proses digitalisasi adalah bagian penentu saat pengaplikasian. Kemampuan menyajikan produk kedalam layout dan menambahkan element visual sangat dibutuhkan agar sesuai dengan yang diharapkan.

3.4 Perancangan

3.4.1 Konsep Perancangan

Baong memiliki tema “Nakal dan segar” yang menggambarkan

anak muda dari bandung yang aktif dan segar. Katalog dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :

 Bujang : cover bagian bujang menggunakan teknis fotografi dan digital imaging dengan salah satu aktivitas dari masyarakat kota Bandung yaitu ilustrasi kepadatan bis Damri yang ada dalam kaos.

 Mojang : cover mojang bernuansa ceria dan manis

mencerminkan mojang dari kota Bandung ilustrasi

menggunakan digital imaging.

 Budak : cover budak bertemakan keceriaan anak kecil yang bersemangat.

Tipografi yang dipilih adalah :

Arial

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

3

Karena disesuaikan dengan logo yang menggunakan font Arial agar konsisten dan mudah diingat.

Warna yang dipakai adalah warna kuning karna disesuaikan dengan logo Baong yang berwarna kuning.

Sketsa

Sketsa 1

Gambar 3.1

Seksa pertama adalah katalog berbentuk tumpukan baju yang digantung namun sketsa ini dirasakan terlalu ramai dan kurang simpel. Akan menimblkan kesulitan saat pemotongan dalam jumlah yang besar.

4 Sketsa 2

Gambar 3.2

Seketsa ke dua dibuat seperti kaos. Ini sesuai dengan tema yang ada dan lebih simpel dan menarik. Tidak terlalu memakan banyak waktu yang lama saat pemotongan. Dengan demikian produksi katalog dapat lebih cepat. Sketsa ke dua telah disetujui.

3.4.2 Teknis Perancangan

Teknis pembuatan katalog menggunakan software Photoshop. Agar lebih mudah mengedit ilustrasi gambar dan meletakan gambar – gambar produk yang akan dimasukan kedalam katalog. Adapun

langkah – langkah pembuatannya :

 Masukan foto yang akan dipotong Foto prodak yang sudah diambil kemudian dihilangkan bagian backgroundnya agar bisa dimasukan kedalam desain yang telah dibuat.

5

 Seleksi objek menggunakan pen tools kemudian hilangkan backgroundnya. memotong background menggunakan pentools dengan cara mengsleksi bagian background setelah diseleksi tekan dellete.

 Buat pola seperti baju

Gambar 3.3

Objek baju digunakan untuk format katalog tersebut karna sangat sesuai dengan produk yang akan dibuat. Selain itu bentuk yang tidak biasa akan menambah daya tarik untuk sebuah katalog yang kebayakan berbentuk seperti buku biasanya.

 Masukan objek yang telah dicutting tadi dan tambahkan elemen-elemen pendukung seperti gambar dibawah ini.

6 Hasil Akhir

Gambar 3.5

Gambar 3.6 Gambar 3.7

1 BAB IV KESIMPULAN

Kesimpulan

Pengalaman yang dapat diambil selama melakukan kerja praktek di CV. Restu Ibu adalah bahwa kerja haruslah penuh dengan tanggung jawab demi menjawab kebutuhan yang harus

diselesaikan. Memecahkan masalah suatu kebutuhan

membutuhkan wawasan yang sangat luas termasuk diluar konteks desain. Karna mendesain tidak boleh sembarangan. Selain itu kerjasama sangat dibutuhkan agar pekerjaan berjalan lancar. Kemampuan bekerjasama pun sangat dibutuhkan.