Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2009
viii
Format C2.1 Penilaian Portofolio Gabungan
133 Lampiran
13 Format
C2.2 Verifikasi Dokumen Gabungan 134
Lampiran 14 Format C3 Daftar Hasil Penilaian Portofolio untuk
Rapat PSG
135 Lampiran
15 Format C4 Daftar Hasil Penilaian Portofolio untuk Verifikasi
KSGPengumuman Kelulusan 136
Lampiran 16 Format C5 Daftar Hasil PLPG untuk Verifikasi
KSGPengumuman Kelulusan
137 Lampiran
17 Format C6 Daftar Hasil Verifikasi Dokumen untuk Bahan
Rapat PSG 138
Format C7 Daftar Hasil Verifikasi Dokumen untuk
Verifikasi KSGPengumuman Kelulusan
139 Lampiran
18 Format C8 Daftar Berkas Tiap Asesor 140
Lampiran 19 Daftar Hadir Asesor
141 Lampiran
20 Tanda Pengenal Asesor 142
Lampiran 21 Kode Etik Asesor
143 Lampiran
22 BA‐PF: 4 Berita Acara Serah Terima Berkas dari PSG Kepada
Asesor 144
Lampiran 23 BA‐PF: 5 Berita Acara Serah Terima Berkas dari
Asesor Kepada PSG
145 Lampiran
24 Jadwal Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun
2009 146
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2009
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Undang ‐Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Undang‐undang Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menyatakan guru adalah pendidik profesional. Untuk itu, guru
dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana atau
Diploma IV S‐1D‐IV yang relevan dan menguasai kompetensi sebagai
agen pembelajaran.
Pemenuhan persyaratan kualifikasi akademik minimal S‐1D‐IV
dibuktikan dengan ijazah dan pemenuhan persyaratan relevansi mengacu
pada jenjang pendidikan yang dimiliki dan mata pelajaran yang dibina.
Misalnya, guru SD dipersyaratkan lulusan S‐1D‐IV JurusanProgram Studi
PGSDPsikologi Pendidikan lainnya, sedangkan guru Matematika di
SMPMTsSMPLB, SMAMASMALB, dan SMKMAK dipersyaratkan
lulusan S‐1D‐IV Jurusan Program Pendidikan Matematika atau Program
Studi Matematika yang memiliki Akta IV. Pemenuhan persyaratan
penguasaan kompetensi sebagai agen pembelajaran yang meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang
diperoleh melalui sertifikasi.
Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru
yang telah memenuhi persyaratan. Sertifikasi guru bertujuan untuk 1
menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik profesional, 2 meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, 3
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2009
2
meningkatkan kesejahteraan guru, 4 meningkatkan martabat guru;
dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Sertifikasi guru diikuti dengan peningkatan kesejahteraan guru. Bentuk
peningkatan kesejahteraan tersebut berupa pemberian tunjangan profesi
bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan
lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tunjangan tersebut berlaku,
baik bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil PNS maupun bagi
guru yang berstatus bukan pegawai negeri sipil swasta.
Pelaksanaan kegiatan sertifikasi guru dalam jabatan akan melibatkan
banyak instansi yang terkait. Agar dapat dilakukan penjaminan mutu
terhadap mekanisme dan prosedur pelaksanaannya, maka diperlukan
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.
B. Dasar