Skala Pengukuran Variabel Teknik Analisis Data
                                                                                Hasil  observasi  inilah yang  melatarbelakangi sehingga  penelitian mengenai  “pemetaan  kompetensi  guru  geografi  pada  materi  sistem  informasi
geografis  dalam  proses  pembelajaran  di  SMAN  dan  MAN  sekota  Palu”  ingin dilakukan.
Melalui  pemetaan  terhadap  kompetensi  guru  tersebut,  dapat disimpulkan segala fenomena selama proses pembelajaran, khususnya pada materi
Sistem Informasi Geografis, pada mata pelajaran geografi.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian  ini  merupakan  jenis  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan deskriptif,  yaitu  menggambarkan  kondisi  kompetensi guru  geografi  pada  materi
sistem informasi geografis dalam proses pembelajaran di SMAN dan MAN sekota Palu.
Adapun  lokasi  penelitian  adalah  semua  sekolah  SMAN  dan  MAN  yang berada  di  kota  Palu  dengan  jumlah  12  sekolah. Populasi  adalah  semua  guru
geografi  yang  berada  di  12  sekolah,  baik  yang  berada  di  SMAN  maupun  MAN sekota  Palu  yang berjumlah  22  orang. Teknik  pengambilan  sampel  yang
digunakan  adalah snowball  sampling.  Menurut  Sugiyono  2010:  300 snowball sampling adalah  teknik  penentuan  sampel  yang  mula-mula  jumlahnya  kecil,
kemudian  membesar.  Pertama-tama  dipilih  satu  atau  dua  orang,  tetapi  karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data  yang diberikan, maka
peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan  oleh  dua  orang  sebelumnya. Pada  penelitian  ini  sampel  yang  di
ambil  adalah  guru  geografi  yang  melakukan  pembelajaran  pada  materi  SIG  di kelas, dengan melakukan penilaian menggunakan lembar observasi. Apabila data
yang  diperolah  dari  hasil  observasi  guru  geografi  yang  mengajar  tersebut  masih belum lengkap, maka observasi dilakukan lagi sampai data yang di peroleh sudah
lengkap.
Instrumen  penelitian  menggunakan  lembar  observasi,  daftar  wawancara semiterstruktur, dan angketkuesioner.
Data dari hasil angket yang telah diisi oleh guru geografi tersebut diolah dalam bentuk tabel, dengan format tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Format pengolahan data
Option Variabel
Frekuensi Persentase
SB B
CB KB
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
Banyaknya jawaban
responden Persentase  dari
skor jawaban
responden Sumber : Ahmad Yani 2011
                