Pengertian Kredit Tujuan Kredit

3. Dana yang Bersumber dari Lembaga Lainnya Sumber dana ini merupakan sumber dana tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencairan sumber dana. Pencairan dari sumber dana ini relative lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya dapat diperoleh antara lain : 1 Kredit likuiditas dari Bank Indonesia Kredit yang diberikan bank Indonesia kepada bank – bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya 2 Pinjaman antar bank Pinjaman antarbank biasanya diberikan kepada bank – bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring 3 Pinjaman dari bank – bank luar negeri Pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri 4 Surat Berharga Pasar Uang SBPU Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan maupun non keuangan.

2.2 Kredit

2.2.1 Pengertian Kredit

Dana yang diperoleh bank dalam simpanan disalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan. Bank memperoleh keuntungan dari selisih bunga yang diberikan kepada masyarakat. Kata kredit berasal dari Bahasa Yunani, yaitu “ Credere “ yang artinya kepercayaan, sehingga seseorang atau badan usaha diberikan pinjaman, diyakini dapat mengembalikan karena orang atau badan usaha percaya bahwa dana yang diberikan akan kembali. Menurut Kasmir, 2014 : 112, pengertian kredit adalah : ”Pada Undang – Undang No 10 Tahun 1998, penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Sedangkan pengertian pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapatdipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujan atau kesepakatan antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembaliakan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.”

2.2.2 Tujuan Kredit

Secara ekonomi tujuan kredit yaitu untuk mendapatkan keuntungan, maka bank hanya akan memberikan kredit jika betul – betul merasa yakin bahwa penerima kredit mampu atau mau mengembalikan kredit. Menurut Kasmir 2014 : 116, tujuan pemberian kredit antara lain : 1. Mencari keuntungan, 2. Membantu usaha dari nasabah, 3. Membantu pemerintah. Penjelasan dari tujuan kredit adalah : 1. Mencari keuntungan Tujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah. 2. Membantu usaha dari nasabah Tujuan lainnya untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. 3. Membantu pemerintah Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin baik, mengingat semakin banyak kredit berarti adanya peningkatan pembangunan di berbagai sektor, seperti penerimaan pajak, membuka kesempatan kerja, menghemat devisa negara, dan meningkatkan devisa negara. Menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri 2013 : 166 sebagai berikut : 1. Membantu usaha nasabah 2. Mencari keuntungan bagi bank 3. Membantu pemerintah Penjelasan dari fungsi kredit : 1. Membantu usaha nasabah, tujuan ini untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. 2. Mencari keuntungan bagi bank, keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima sebagai balas jasa dan biaya administasi kredit yang diberikan kepada nasabah. 3. Membantu pemerintah,bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan ileh pihak perbankan maka semakin baik dalam meningkatkan pembangunan di berbagai sektor.

2.2.3 Fungsi Kredit