d. Struktur Organisasi PD. BPR BKK PURWOREJO
Gambar 1. Struktur Organisasi PD. BPR BKK PURWOREJO
e. Tugas dan Fungsi PD. BPR BKK PURWOREJO
1 Dewan Pengawas
Tugas dewan pengawas : a
Menetapkan kebijakan umum yang digariskan oleh Pemegang Saham
b Melaksanakan Pengawasan
c Melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan terhadap PD. BPR
BKK PURWOREJO Fungsi dewan pengawas :
a Penyusun tata cara pengawas dan pengelolaan PD. BPR BKK.
b Pengawas atas pengurusan PD. BPR BKK.
c Penetapan kebijakan anggaran dan keuangan PD. BPR BKK.
2 Direksi
Tugas direksi : Pembinaan serta pengendalian terhadap Bidang, Subid, KPO,
Cabang Pembantu, Kantor Kas berdasarkan azas keseimbangan dan keserasian.
Fungsi direksi : a
Pelaksanaan manajemen PD. BPR BKK berdasarkan kebijakan umum pemegang saham yang ditetapkan oleh Dewan
Pengawas.
b Penetapan kebijakan untuk melaksanakan pengurus dan
pengelolaan PD. BPR BKK berdasarkan kebijakan umum pemegang saham yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas.
c Penyusunan dan Penyampaian RKAP dan perubahannya
setelah disetujui Dewan Pengawas untuk mendapat Pengesahan RUPS.
d Penyusunan dan penyampaian laporan bulanan, laporan
keuangan tahunan dan laporan-laporan lainnya yang diperlukan kepada Kantor Bank Indonesia dan tindasannya disampaikan
kepada Badan Pembina Provinsi dan Badan Pembina KabupatenKota.
e Penyusunan dan pengumuman laporan Keuangan Publikasi
dilaporkan Kepada Kantor Bank Indonesia serta tindasnya disampaikan kepada Badan Pembina Provinsi dan Badan
Pembina KabupatenKota. f
Penyampaian laporan pertangungjawaban tahunan kepada Pemegang Saham melalui Dewan Pengawas.
g Penyampaian Laporan akhir masa jabatan kepada Pemegang
Saham Melalui Dewan Pengawas. 3
Satuan Kerja Audit Tugas satuan kerja audit intern :
a Melakukan penilaian yang independen atas setiap kegiatan
yang bertujuan untuk mendorong dipatuhinya setiap ketentuan yang ditetapkan oleh manajemen PD. BPR BKK.
b Mendimanisasi untuk lebih berfungsinya pengawasan dengan
memberikan saran-saran konstruktif dan protektif agar asaran organisasi dapat tercapai dengan ekonomis, efisien dan efektif.
c Menyusun Sistem Prosedur Pengawas dan Pengendalian
Intern. d
Melakuakn kegiatan Audit baik secara menyeluruh atau bagian tertentu sesuai permintaan Direksi
e Melaporkan kepada Direksi tentang hasil pelaksanaan audit
dan rekomendasi tindak lanjut atas hasil temuan. f
Mengevaluasi sistem dan Prosedur Operasional.
Fungsi satuan kerja audit intern ; a
Membantu Direksi untuk menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit.
b Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi,
operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan dan pemantauan.