Arti Kosa Kata Terjemah Artinya Penjelasan

13 Al­Quran Hadis Kurikulum 2013 berlaku untuk air saja, tetapi untuk semua sumber daya alam, dan hadits ini melarang kita untuk mengeksploitasi sumber alam secara berlebihan. 4. Q.S. al-Qashash [28]: 79-82 ُنوُراَق َ ِتو ُ أ اَم َلْثِم اَ َل َتْ َلاَي اَيْنُدا َةاَيَ ْ لا َنوُديِرُي َنيِ َ لا َلاَق ِهِتَنيِز ِف ِهِمْو َق َ َع َجَرَخَف َلِمَعَو َنَمآ ْنَمِل ٌ ْيَخ ِ َلا ُباَوَث ْمُكَلْيَو َم ْ لِع ْ لا اوُتو ُ أ َنيِ َ لا َلاَقَو 9 ٍميِظَع ٍّظَح وُ َ ل ُهَنِإ ٍةَئِف ْنِم ُ َ ل َن َك اَمَف َضْر َ ْ لا ِهِراَدِبَو ِهِب اَنْف َسَخ َف 0 َنوُرِبا َصلا َلِإ اَهاَقَلُي َلَو اًِلا َص ِسْم َ ْ لاِب ُهَن َكَم اْوَنَمَت َنيِ َلا َحَبْصَأَو 1 َنيِ ِصَتْنُمْلا َنِم َنَك اَمَو ِ َلا ِنوُد ْنِم ُهَنوُ ُصْنَي اَنْيَلَع ُ َلا َنَم ْن َ أ َ لْوَل ُرِدْقَيَو ِهِداَبِع ْنِم ُءا َشَي ْنَمِل َقْزِّرلا ُط ُسْبَي َ َلا َن َ أَكْيَو َنوُلوُقَي 2 َنوُرِف َك ْ لا ُحِلْفُي َ ل ُهَن َ أَكْيَو اَنِب َف َسَ َ ل

a. Arti Kosa Kata

Mereka menolongnya ُهَنوُ ُصْنَي dalam kemegahan perhiasannya ِهِتَنيِز ِف Kelompok golongan ٍةَئِف Mempunyai keberuntungan bagian yang besar ٍميِظَع ٍّظَح و ُ َل Mereka mengharap mencita-citakan اْوَنَمَت Dan tidak diperolehnya pahala اَهاَقَلُي َ لَو Tidak beruntung ُحِلْفُي َل Maka kami benamkan اَنْف َسَخَف

b. Terjemah Artinya

: “Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang­orang yang menghendaki kehidupan dunia: “moga­moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar­ benar mempunyai keberuntungan yang besar”79 Berkatalah orang­orang yang dianugerahi ilmu: “kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang­orang yang beriman dan beramal shaleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang­orang yang sabar” 80 Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap adzab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang­orang yang Buku Si swa Kela s X I I 14 dapat membela dirinya.81 Dan jadilah orang­orang yang kemarin mencita­ citakan kedudukan Qarun itu. berkata: “aduhai. benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba­hamba­Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia­Nya atas kita benar­benar Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai benarlah, tidak beruntung orang­orang yang mengingkari nikmat Allah”

c. Penjelasan

Qarun, ditakdirkan menjadi orang yang memiliki segalanya, kekayaan yang melimpah, suara yang sangat merdu dan wajah yang tampan, dan semua orang mengetahui hal ihwalnya. Meskipun demikian karena kesombongannya, Qarun senang sekali memamerkan kekayaannya. Sehingga suatu ketika, sebagaimana yang disebutkan di ayat 78, Qarun berjalan di tengah khalayak ramai dengan membawa serta kekayaan dan perhiasan-perhiasannya, termasuk pelayan-pelayannya yang cantik dan kuda-kuda yang menurut beberapa ahli tafsir, jumlah masing-masing tidak kurang dari 1000. Mensikapi kekayaan yang dimiliki oleh Qarun ini, manusia pada umumnya terbagi menjadi dua golongan: Pertama, golongan manusia yang berangan-angan mendapatkan kekayaan dunia seperti yang telah diberikan kepada Qarun, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di ayat 80. Kedua, adalah golongan manusia yang mensyukuri apa pun yang telah diberikan Allah kepadanya, dan tidak berangan-angan memiliki kelebihan yang diberikan kepada orang lain. Dalam hal ini Allah berfirman di Q.S al-Nisâ’ [4]: 32: ٍضْعَب َ َع ْمُكَضْعَب ِهِب ُ َل َلَضَف اَم ْاْوَنَمَتَت َلَو Artinya : “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain” Dan firman Allah di Q.S. Thâhâ [20]: 131: ُقْزِرَو ِهيِف ْمُهَنِتْفَ ِل اَيْنُدا ِةاَيَ ْ لا َةَرْهَز ْمُهْنِم اًجاَوْز َ أ ِهِب اَنْعَتَم اَم َ لِإ َكْيَنْيَع َنَدُمَت َ لَو َقْبَأَو ٌ ْيَخ َكِّبَر Artinya : “Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan­golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal”. Pada ayat selanjutnya ayat 81, secara tersirat Allah memberikan pesan moral kepada kita umat Islam supaya tidak tergiur dengan gemerlapnya kehidupan dunia dan 15 Al­Quran Hadis Kurikulum 2013 tidak mengharapkan kekayaan seperti yang dimiliki orang lain, karena itu semua tidak mampu menyelamatkan diri kita dari adzab Allah. Pembelajaran Allah melalui sebuah peristiwa lenyapnya Qarun dan seluruh kekayaannya ditelan bumi, seharusnya mampu menyadarkan manusia untuk merubah orientasi hidupnya dari materi oriented menjadi spiritual oriented. Sebagaimana orang-orang yang ketika itu berangan-angan ingin menjadi seperti Qarun juga telah merubah orientasi hidupnya, bersyukur dengan apa yang telah dikaruniakan kepadanya, meyakini bahwa Allah memberikan rezeki sesuai dengan takaran kemampuan hambaNya. ayat 82. 5. Q.S. al-Baqarah [2]: 177