Remaja dapat menerima keadaan fisiknya dan dapat memanfaatkannya secara efektif Remaja dapat memperoleh kebebasan emosional dari orang tua Remaja mampu bergaul lebih matang dengan kedua jenis kelamin
Sikapnya tidak menentuplin-plan Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib
c. Remaja akhir: 19-22 tahun.
Cirinya : Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum
tercapai sepenuhnya
Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria
Namun secara teoritis beberapa tokoh psikologi mengemukakan tentang batas-batas umur remaja, tetapi dari sekian banyak tokoh yang mengemukakan tidak dapat menjelaskan
secara pasti tentang batasan usia remaja karena masa remaja ini adalah masa peralihan. Sementara Salzman mengemukakan, bahwa remaja merupakan masa perkembangan
sikap tergantung dependence terhadap orang tua ke arah kemandirian independence, minat-minat seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai-nilai estetika dan isu-isu
moral. Dalam budaya Amerika, periode remaja ini dipandang sebagai “Strom dan Stress”, frustasi dan penderitaan, konflik dan krisis penyesuaian, mimpi dan melamun tentang cinta,
dan perasaan teralineasi tersisihkan dari kehidupan sosial budaya orang dewasa. Ciri-ciri khusus pada remaja, antara lain:
a.
Pertumbuhan fisik yang sangat cepat
b.
Emosinya tidak stabil
c.
Perkembangan seksual sangat menonjol
d.
Cara berfikirnya bersifat kausalitas hukum sebab akibat
e.
Terikat erat dengan kelompoknya
Di dalam masa remaja, terdapat berbagai tuntutan psikologis yang muncul di tahap remaja, yaitu :