Pengguna Anggaran Wilayah UAPPA-W dengan menunjuk salah satu satuan kerja di wilayah sebagai UAPPA-W.
3 Pembentukan dan penunjukkan Unit Akuntansi berpedoman pada lampiran II
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
BAB III DOKUMEN SUMBER PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pasal 5
1 Dokumen sumber yang diproses dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga adalah dokumen sumber tahun anggaran
berjalan, dengan tanggal dokumen sampai dengan tanggal 31 Desember. 2 Dokumen sumber sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikecualikan dalam
pencatatan saldo awal BMN.
Pasal 6
Dokumen sumber yang diproses dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga diatur dalam lampiran III Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan ini.
BAB IV PENYAJIAN DAN REVIU LAPORAN KEUANGAN
Pasal 7
1 Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga terdiri dari : a. Laporan Realisasi Anggaran;
b. Neraca ; c. Catatan atas Laporan Keuangan.
2 Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca disajikan sesuai dengan format
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
3 Catatan atas Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini sebagai ilustrasi.
4 Laporan BMN sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 2 disajikan sebagai lampiran Catatan atas Laporan Keuangan dengan format sebagaimana
ditetapkan dalam lampiran VI Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
5 Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga dilampiri dengan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum yang ada di dalam ruang lingkup
kementerian negaralembaga yang bersangkutan. 6 SKPD yang memperoleh alokasi APBN berupa Dana Dekonsentrasi danatau
Tugas Pembantuan, menggunakan danatau memanfaatkan aset pemerintah pusat berdasarkan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan
laporan keuangan dan laporan aset tersebut kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan.
7 Unit Organisasi yang bukan merupakan Bagian Anggaran, namun
menggunakan danatau memanfaatkan aset pemerintah pusat berdasarkan peraturan perundang-undangan dan bukan bagian dari penyertaan modal juga
wajib menyampaikan laporan aset tersebut kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan.
Pasal 8
1 Laporan keuangan yang disajikan oleh kementerian negaralembaga sebelum disampaikan kepada Menteri Keuangan wajib direviu oleh aparat pengawasan
intern kementerian negaralembaga. 2 Reviu dilaksanakan secara paralel dengan pelaksanaan anggaran dan
penyusunan laporan keuangan kementerian negaralembaga.
BAB V REKONSILIASI DAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN