7
Pasal 125
1 Subbidang Pasar Modal Konvensional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pemantauan, analisis, evaluasi, serta penyusunan
laporan di bidang pasar modal konvensional. 2 Subbidang Pasar Modal Syariah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan dan pemantauan, analisis, evaluasi, serta penyusunan laporan di bidang pasar modal syariah.
5. Ketentuan Pasal 126 sd 129 dihapus. 6. Pada Bab IX, Ketentuan Pasal 393 sd 396 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :
BAB IX PUSAT PENGEMBANGAN PERUMAHAN
Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 393 1 Pusat Pengembangan Perumahan adalah unsur penunjang Kementerian Negara
Perumahan Rakyat yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat.
2 Pusat Pengembangan Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Sekretaris Kementerian Negara
Perumahan Rakyat. Pasal 394
Pusat Pengembangan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan operasionalisasi kebijakan penyediaan perumahan dan pengembangan lingkungan perumahan sebagai
bagian dari permukiman termasuk penyediaan rumah susun dan penyediaan prasarana dan sarana lingkungan, utilitas umum.
Pasal 395 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 394, Pusat
Pengembangan Perumahan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan fasilitasi pengembangan kawasan perumahan;
b. pelaksanaan fasilitasi penyediaan perumahan formal; c. pelaksanaan fasilitasi penyediaan perumahan swadaya;
d. pelaksanaan administrasi Pusat.
8
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 396 Pusat Pengembangan Perumahan terdiri dari:
a. Subbagian Tata Usaha; b. Bidang Pengembangan Kawasan;
c. Bidang Perumahan Formal; d. Bidang Perumahan Swadaya.
7. Ketentuan Pasal 397 sd 399 dihapus. 8. Ketentuan Pasal 400 sd 412 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 400 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan perencanaan, keuangan, tata
persuratan, administrasi kepegawaian, penyiapan penyusunan informasi dan pelaporan, tata laksana, serta pengelolaan peralatan di lingkungan Pusat Pengembangan Perumahan.
Pasal 401 Bidang Pengembangan Kawasan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi pembangunan
dan pengelolaan pengembangan kawasan perumahan.
Pasal 402 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 401, Bidang
Pengembangan Kawasan menyelenggarakan fungsi: a. fasilitasi pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar;
b. fasilitasi pembangunan dan pengelolaan kawasan khusus.
Pasal 403 Bidang Pengembangan Kawasan terdiri dari:
a. Subbidang Kawasan Skala Besar; b. Subbidang Kawasan Khusus.
Pasal 404 1 Subbidang Kawasan Skala Besar mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
rencana teknis, fasilitasi pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar. 2 Subbidang Kawasan Khusus mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana
teknis, koordinasi pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pengembangan kawasan Khusus.
9
Pasal 405 Bidang Perumahan Formal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program,
anggaran, fasilitasi pembangunan dan pengelolaan perumahan formal, beserta lingkungan perumahan.
Pasal 406 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 405, Bidang Perumahan
Formal menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan program, anggaran dan fasilitasi penyediaan Rumah Susun Sederhana
Rusuna; b. penyiapan program, anggaran dan fasilitasi penyediaan Prasarana, Sarana Lingkungan
dan Utilitas Umum Perumahan Sederhana Sehat dan Rumah Khusus PSU RSH dan Rusus.
Pasal 407 Bidang Perumahan Formal terdiri dari:
a. Subbidang Penyediaan Rumah Susun Sederhana Rusuna; b. Subbidang Penyediaan Prasarana, Sarana Lingkungan dan Utilitas Umum Perumahan
Sederhana Sehat dan Rumah Khusus PSU RSH dan Rusus. Pasal 408
1 Subbidang Penyediaan Rumah Susun Sederhana Rusuna mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana teknis, koordinasi pelaksanaan, pengawasan dan
pengendalian, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan fasilitasi penyediaan rusuna; 2 Subbidang Penyediaan Prasarana, Sarana Lingkungan dan Utilitas Umum Perumahan
Sederhana Sehat dan Rumah Khusus PSU RSH dan Rusus mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana teknis, koordinasi pelaksanaan, pengawasan dan
pengendalian, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan penyediaan prasarana sarana lingkungan dan utilitas Rumah Sederhana Sehat RSH dan Rumah Khusus Rusus.
Pasal 409 Bidang Perumahan Swadaya mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi kebijakan
pembangunan rumah, lingkungan dan perumahan swadaya melalui penyusunan rencana, program dan anggaran.
Pasal 410 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 409, Bidang Perumahan
Swadaya menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan program, anggaran dan fasilitasi pembangunan baru dan peningkatan
kualitas perumahan swadaya; b. penyiapan program, anggaran dan fasilitasi peningkatan kualitas lingkungan
perumahan swadaya.
10
Pasal 411 Bidang Perumahan Swadaya terdiri dari:
a. Subbidang Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas; b. Subbidang Peningkatan Kualitas Lingkungan.
Pasal 412 1
Subbidang Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana teknis, koordinasi pelaksanaan, pengawasan
dan pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, fasilitasi pembangunan baru dan peningkatan kualitas perumahan swadaya, beserta prasarana, sarana
lingkungan dan utilitas umum.
2 Subbidang Peningkatan Kualitas Lingkungan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan rencana teknis, koordinasi pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian, pengelolaan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, fasilitasi
peningkatan kualitas perumahan swadaya, beserta prasarana, sarana lingkungan dan utilitas umum.
9. Ketentuan Pasal 413 dihapus. 10. Diantara BAB IX dan BAB X disisipkan 1 satu BAB, yakni BAB IX A, sehingga berbunyi
sebagai berikut :
BAB IX A PUSAT PEMBIAYAAN PERUMAHAN