Praktik Mengajar Pelaksanaan Kegiatan PPL

5. Kegiatan di Luar Mengajar

Selain kegiatan belajar mengajar, ada pula kegiatan tambahan tambahan yaitu penggiatan koperasi sekolah dan piket sekolah. Kegiatan penggiatan koperasi dilakukan setiap hari sekolah saat tidak ada kegiatan belajar mengajar. Penggiatan koperasi dilakukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang koperasi serta membatu sekolah untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Sedangkan kegiatan piket dilakukan untuk membantu sekolah dalam administrasi kesiswaan, baik menangani siswa yang terlambat, siswa yang izin pulang dan tamu yang berkunjung.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Pelaksanaan Program PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Piyungan berlangsung selama kurang lebih 2,5 bulan. Seluruh kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan lancar. Banyak hal yang diperoleh selama 2,5 bulan tersebut, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan sekolah, serta bagaimana melaksanakan kegiatan sekolah lain diluar proses belajar mengajar di kelas. Praktik mengajar terlaksana selama 10 kali di kelas X, XI, dan XII. Untuk praktik mengajar kelas X dan XI menggunakan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013 sehingga dalam proses pembelajarannya peserta didik diharapkan lebih aktif. Metode yang digunakan lebih bervariatif, salah satunya praktikan menggunakan metode matching card untuk membuat peserta didik lebih tertarik mengikuti pelajaran dan mengasah pengetahuannya. Selain matching card, metode ceramah juga masih digunakan karena kemampuan satu peserta didik dengan peserta didik lain berbeda, sehingga harus dijelaskan secara keseluruhan materi. Metode diskusi dan tanya jawab juga digunakan untuk lebih menggali kemampuan dan berpikir kritis peserta didik serta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik pada materi yang disampaikan. Sedangkan untuk kelas XII masih menggunakan KTSP yang mana metode ceramah adalah metode utama yang digunakan dalam kegiatan mengajar. Di samping itu, metode diskusi, tanya jawab, dan penugasan juga digunakan agar peserta didik lebih memahami dan melatih peserta didik agar lebih terampil.

2. Refleksi

Selama praktik mengajar di SMA Negeri 1 Piyungan telah banyak hal yang didapatkan. Hambatan yang muncul dapat diatasi dengan baik. Permasalahan yang timbul diharapkan dapat menjadi pengalaman dan kedepannya praktikan dapat mengatasi berbagai permasalahan dengan baik. Permasalahan internal seperti kurangnya penguasaan kelas diatasi dengan memberikan hiburan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga suasana kelas pun tidak kaku dan peserta didik lebih memperhatikan. Sedangkan faktor eksternal yang muncul yaitu penggunaan prasarana sekolah belum maksimal, sehingga membtuhkan media lain sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.