4
Pedoman Pengawas Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan
BAB II PEMERIKSAAN ISIAN KUESIONER
2.1. Pemeriksaan secara Umum
a. Periksa banyaknya dokumen, harus sesuai dengan banyaknya usaha yang menjadi tanggung jawab masing-masing pencacah.
b. Periksa untuk setiap perubahanganti, pindah alamat, tutup, dan lain-lain, harus sudah diberi penjelasan pada Catatan. Isi daftar II-B jika diperlukan.
c. Semua penulisan harus sudah menggunakan huruf kapitalbalok, jika belum harus dikoreksi. Perhatikan pula tingkat kewajaran dan konsistensi isian yang saling terkait.
d. Periksa untuk seluruh satuan yang dituliskan oleh pencacah, harus sudah menggunakan satuan standar. Apabila masih menggunakan satuan setempat agar
diusahakan untuk memberikan catatan konversi dari satuan setempat yang digunakan ke satuan standar.
e. Periksa semua nilai, harus dalam satuan ribuan rupiah. f. Periksa isian keteranganjawaban dan atau kode yang dilingkari harus sesuai dengan
isian pada kotak yang disediakan dan pindahkan pada kotak yang tersedia. g. Pilihan jawaban yang multiple lebih dari satu, maka isian dalam kotak harus
merupakan penjumlahan kode-kode yang dilingkari.
h. Semua isian keteranganjawaban pada pilihan jawaban ’Lainnya tuliskan: ........... ’
harus ada isian. Apabila masih kosong agar dikonfirmasikan kepada pencacah untuk dicek ke lapangan.
i. Jika terdapat rincian yang seharusnya isi tetapi kosong, ada hal-hal yang meragukan,
kurang jelas, dan sebagainya, konfirmasikan kepada pencacah agar dapat dilakukan perbaikan.
j. Jika terdapat ketidaksesuaian antara kode yang dilingkari dengan isian pada kotak
maka ganti isian pada kotak sesuai dengan kode yang dilingkari.
2.2. Pemeriksaan untuk setiap rincian
Kode Identitas Perusahaan KIP
KIP harus diisi sesuai dengan Direktori Perusahaan daftar I A. Apabila perusahaan baru, maka buat KIP sesuai dengan cara yang sudah ditentukan. Apabila terdapat
Pedoman Pengawas Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan
5 dua KIP untuk satu perusahaan, gunakan KIP yang terlama dan usangkan KIP yang
terbaru walaupun perusahaan tersebut produk utamanya berubah. KIP yang digunakan berdasarkan KBLI Rev 4.
Rincian 1. Propinsi
Periksa isian nama Propinsi, apakah sudah dituliskan dengan benar dan kode Propinsi pada kotak yang disediakan.
Rincian 2. KabupatenKota
KabupatenKota harus sudah dicoret untuk yang tidak diperlukan KabupatenKota atau KabupatenKota. Pencoretan kata Kabupaten atau Kota yang tidak terpakai
harus sesuai dengan kode yang dituliskan pada kotak. Kode Kota biasanya dimulai dengan angka 7.
Rincian 3. Kota Administratif
Periksa isian nama Kota administratif apabila wilayah tersebut terletak didalam wilayah administratif. Rincian ini bisa kosong.
Rincian 4. Kecamatan
Periksa isian nama Kecamatan dan tuliskan kode kecamatannya pada kotak yang disediakan. Kode kecamatan terdiri dari tiga digit.
Rincian 5. DesaKelurahan
Periksa isian nama DesaKelurahan dan tuliskan kode DesaKelurahan tersebut pada kotak yang tersedia. Kode Kelurahan terdiri dari tiga digit.
Rincian 6. Nama Lengkap Perusahaan
Periksa isian nama perusahaanusaha secara lengkap dan jelas termasuk badan hukumnya seperti: PT, CV, dsb. Kata-kata yang bukan bagian dari nama perusahaan
atau a a ada huku isal ya perusahaa atau pa rik ja ga dituliska .
Tata cara penulisan perusahaan sesuai dengan Direktori yaitu nama perusahaan tersebut diikuti dengan status badan hukumnya.
6
Pedoman Pengawas Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan
Apabila perusahaanusaha tidak memiliki nama, maka tulis nama pemilik dengan diawali oleh jenis produk utamanya. Penulisan nama pemilik harus diketahui oleh
pengusaha dan konsisten untuk setiap tahun.
Rincian 7. Alamat Perusahaanunit produksi
Periksa isian nama jalan, nomor, dan kode pos yang menjadi alamat perusahaan, jika lokasi perusahaan terletak pada kawasan industri, maka tuliskan nama kawasan
industri tersebut. Pastikan pula terdapat email, nomor telepon dan nomor fax perusahaanusaha.
Nama wilayah seperti Desa atau Kecamatan jangan dituliskan di tempat ini, karena sudah dituliskan di pertanyaan sebelumnya. Nama wilayah yang lebih rendah
tingkatnya dari DesaKelurahan bisa dituliskan
Rincian 8. Alamat Kantor Pusat
Periksa isian nama jalan, nomor, dan kode pos yang menjadi alamat perusahaan, jika perusahaan tersebut mempunyai kantor pusat. Pastikan pula terdapat email, nomor
telepon dan nomor fax perusahaanusaha. Nama wilayah seperti Desa atau Kecamatan jangan dituliskan di tempat ini, karena
sudah dituliskan di pertanyaan sebelumnya. Nama wilayah yang lebih rendah tingkatnya dari DesaKelurahan bisa dituliskan.
Perhatian a. Apa ila dite uka perusahaa ya g TUTUP atau eru ah e jadi Industri
Kecil
aka lakuka pe ge eka ke dala updating Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang Tahun 2011 dan pastikan bahwa perusahaan
tersebut benar-benar tutup atau berubah status perusahaan.
b. Perusahaa ya g TUTUP aru atau eru ah e jadi Industri Kecil aru,