Tim Teknis Provinsi Tim Teknis KabupatenKota

Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2015 16

5. Menyusun dan

menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur Jenderal Perkebunan.

B. Tim Teknis Provinsi

Tim Teknis Provinsi dikoordinasikan oleh Dinas Provinsi yang membidangi Perkebunan, bertugas : 1. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan Juklak Pengembangan Tanaman Kapas Tahun 2015 dengan mengacu kepada Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kapas Tahun 2015 yang dibuat Ditjen Perkebunan. Juklak tersebut disampaikan ke Dinas KabupatenKota yang membidangi Perkebunan dan tembusan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan cq. Direktorat Tanaman Semusim di Jakarta. 2. Melakukan koordinasi pelaksanaan yang bersifat lintas sektoral antar instansi terkait di tingkat provinsi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan. 3. Melakukan sosialisasi dengan Tim Teknis KabupatenKota dalam rangka pelaksanaan penanaman kapas tahun 2015 di kabupatenkota setempat. 4. Melakukan pengawalan, pemantauan, monitoring, evaluasi serta membantu mengupayakan penyelesaian masalah yang dihadapi di lapangan. Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2015 17 5. Bersama Tim Teknis KabupatenKota membangun kemitraan yang produktif antara petani dan perusahaan pengelolamitra koperasi. 6. Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan kinerja per kabupaten kepada Direktur Jenderal Perkebunan cq. Direktur Tanaman Semusim, yang mencakup: i lokasi penanaman kecamatan; ii luas areal terdaftarterukur; iii jumlah petani pesertakelompok tani; iv penyaluran benih dan sarana produksi; v luas tertanam; vi luas panen; vii produksiproduktivitas; dan viii laporan keuangan Satker pengelola dana TP yang dibuat sesuai sistemperaturan yang berlaku.

C. Tim Teknis KabupatenKota

Tim Teknis KabupatenKota dikoordasikan oleh Dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten kota, bertugas : 1. Melakukan koordinasi teknis yang bersifat lintas sektoral antar instansi terkait di tingkat kabupatenkota dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan teknis lapangan. 2. Melakukan sosialisasi kepada petanikelompok tani sasaran. Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2015 18 3. Melakukan pendaftaran, seleksi dan verifikasi CPCL. 4. Menyusun Petunjuk Teknis Juknis Pengembangan Tanaman Kapas Tahun 2015 dengan mengacu kepada Juklak yang dibuat oleh Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan dan Pedoman Teknis yang dibuat Direktorat Jenderal Perkebunan. Juknis tersebut disampaikan ke Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan dan tembusan kepada Ditjen. Perkebunan cq. Direktorat Tanaman Semusim di Jakarta. 5. Bersama Tim Teknis Provinsi membangun kemitraan yang produktif antara petani dan perusahaan pengelolamitrakoperasi. 6. Melakukan bimbingan teknis, pembinaan dan pengawalan ke lokasi kegiatan. 7. Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan kinerja per Kecamatan kepada Tim Teknis Provinsi tembusan kepada Dirjen Perkebunan cq. Direktorat Tanaman Semusim, yang mencakup: i lokasi desa; ii jumlah petani pesertakelompoktani; iii luas areal terdaftarterukur; iv penyaluran benih dan sarana produksi pupuk dan obat-obatan; v luas tertanam; vi luas panen; vii produksiproduktivitas; dan viii permasalahan serta rencana tindak lanjut. Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kapas Tahun 2015 19

D. TKP dan PLP-TKP