Tim Perencana dan Pengawas Komite Sekolah

10 c. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan kebutuhan bahan dan upah kerja; d. Membuat Rencana Penggunaan Dana RPD yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pendiri Kepala SMK dan PPK Subdit Sarana dan Prasarana; e. Membuat Rencana Anggaran Biaya RAB; f. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat administrasi dan teknis; g. Membuat Jadwal pelaksanaan pekerjaankurva S. Tim Pengawas bertugas sebagai berikut: a. Membantu Tim Pendiri mengarahkan dan membimbing setiap hari kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung; b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima di lokasi; c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan; d. Membantu Tim Pendiri Unit Sekolah Baru USB-SMK membuat laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri: 1 laporan berkala laporan mingguan; 2 laporan awal yang menyatakan bahwa dana bantuan sudah diterima; 3 Laporan 30, dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 30 dan foto dokumentasi; 4 laporan akhir 100 dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100 dari Tim Perencana dan Pengawas kepada Tim Pendiri dan foto dokumentasi.

6. Komite Sekolah

Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk keterlaksanaan programkegiatan. 11 DIAGRAM ORGANISASI TIM PENDIRI UNIT SEKOLAH BARU USB-SMK Pemda Dinas Pendidikan Kabupaten KotaYayasan Ketua Tim Pendiri Kepala SMK Sekretaris Bendahara Unit Pendidikan Unit Sarana dan Prasarana Pendidikan P e n a n g g u n g J a w a b P e n d id ik T e n a g a K e p e n d id ik a n P e n a n g g u n g j a w a b P e s e rt a D id ik P e n a n g g u n g j a w a b K u ri k u lu m H u b In d u s tr i P e n a n g g u n g j a w a b K e le m b a g a a n P e n a n g g u n g j a w a b S a ra n a P e ra la ta n Bu k u Masyarakat Dunia Usaha – Dunia Industri P e n a n g g u n g j a w a b P ra s a ra n a Ba n g u n a n d a n P e ra b o t TimKonsultan Perencana TimKonsultan Pengawas 12

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN

TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA A. Persyaratan Penerima Bantuan Persyaratan penerima dana bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru USB-SMK adalah sebagai berikut: 1. Adanya proposal yang diajukan oleh Bupati Walikota atau Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Provinsi yang disetujui oleh Bupati Walikota untuk Unit Sekolah Baru USB-SMK Negeri dan diajukan oleh Yayasan dengan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Provinsi untuk Unit Sekolah Baru USB-SMK swasta yang diselenggarakan oleh masyarakat; 2. Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 15.000 m 2 1,5 Ha dalam satu kesatuan lokasi, dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah atas nama Pemda Dinas Pendidikan Kab.Kota Yayasan dalam bentuk: a Sertifikat Tanah bukan tanah kas Desa bukan tanah milik pribadi perorangan; atau b Akta Hibah Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT; atau c Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat Khusus Provinsi Papua Papua Barat oleh pihak yang berwenang dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Yayasan; d Apabila sertifikat tanah untuk Unit Sekolah Baru USB-SMK masih menjadi satu dengan aset PemdaYayasan yang lain, maka harus dilampirkan Surat Pernyataan dari Kepala Bagian Aset PemdaYayasan tentang luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB SMK; e Apabila sertifikat tanah masih dalam proses maka harus dilampiri Surat Keterangan Surat Pernyataan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional BPN setempat. 3. Adanya surat ukur tanah dari Badan Pertanahan Nasional BPN; 4. Diprioritaskan yang sudah ada gambar kontur tanah, Kemiringan lahan tidak boleh melebihi 15◦, tidak berada di daerah rawa dan banjir; 5. Lahan harus sudah siap bangun tidak sedang dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Jika lahan memerlukan pematangan tanah Land clearing, cut and fill, menjadi tanggung jawab Pemerintah KabupatenkotaYayasan; 6. Memiliki ijin operasional danatau ijin penerimaan siswa baru bagi Unit Sekolah Baru USB-SMK Swasta danatau ijin alih fungsi dari 13 Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Provinsi; 7. Adanya Surat pernyataan Bupati Walikota Yayasan tentang pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya operasional dari Pemerintah DaerahYayasan; 8. Melampirkan jumlah sekolah dan siswa SMP MTs sebagai sumber siswa, dan jumlah SMAMASMK; 9. Belum pernah mendapat bantuan untuk pembangunan fisik antara lain: RKB, RPS, Perpustakaan, Laboratorium dan pengadaan peralatan praktik dari Pemerintah Pusat; 10. Bagi calon Unit Sekolah Baru USB-SMK yang sudah memiliki siswa dan masih menumpang, diprioritaskan bagi yang belum meluluskan; 11. Lokasi berada dekat dengan sumber listrik bukan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET, sumber air dan mudah dijangkau dengan alat transportasi; 12. Diprioritaskan untuk lokasi Unit Sekolah Baru USB-SMK yang tidak berada dekat dengan SMK lain dengan radius minimal 5 km; 13. Adanya foto lokasi calon Unit Sekolah Baru USB-SMK; 14. Pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Yayasan untuk melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Unit Sekolah Baru USB-SMK bermaterai Rp.6000; 15. Khusus untuk SMK swasta yang dikelola oleh masyarakat, maka Ketua Tim Panitia Pendiri Kepala Sekolah bukan merupakan pengurus, pembina, maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs; 16. Diprioritaskan bagi Yayasan pengusul yang telah memiliki satuan pendidikan setingkat lebih rendah MTs SMP Sederajat

B. Mekanisme Pengajuan Usulan adalah sebagai berikut :

1. Bupati Walikota Gubernur atau Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Provinsi Yayasan mengajukan usulan bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru USB-SMK yang telah disetujui oleh Bupati Walikota Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan KabKota untuk USB SMK Swasta ke alamat dibawah ini: Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komplek Kemdikbud Gedung E, lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman - Senayan Jakarta Pusat 10270 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui Subdit Sarana dan Prasarana menerima proposal bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru USB-SMK yang diajukan oleh Bupati Walikota