SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VI
Surabaya, 16 – 17 Oktober 2003
SESI
Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap reaksi inverstor Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan High Profile di BEJ
Hipotesis
Berdasarkan pada penelitian-penelitian tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
- H = Tidak ada pengaruh dari praktek pengungkapan sosial dengan reaksi investor volume
perdagangan saham diluar normal - H
a
= Terdapat pengaruh dari praktek pengungkapan sosial dengan reaksi investor volume perdagangan saham diluar normal
3. Metodologi Penelitian 3.1. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu: pengungkapan sosial sebagai variabel bebas variabel X dan reaksi investor yang tercermin melalui volume perdagangan saham sebagai variabel terikat
variabel Y. a. Pengungkapan Sosial
Pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan high profile dinotasikan dengan indeks pengungkapan sosial. Indeks pengungkapan sosial merupakan luas
pengungkapan relatif setiap perusahaan sample atas pengungkapan sosial yang dilakukannya. Variabel ini tersusun atas empat tema yaitu: tema kemasyarakatan, tema produk dan
konsumen, tema ketenagakerjaan dan tema lingkungan. Dalam menentukan indeks pengungkapan digunakan teknik tabulasi untuk setiap perusahaan sample berdasarkan daftar
checklist pengungkapan sosial. Dalam menentukan skor pengungkapan bersifat dikotomi, dimana sebuah item pengungkapan diberi skor 1 satu = Yes jika diungkapkan dan diberi skor
0 nol= No jika tidak diungkapkan. Adapun rumus indeks pengungkapan sosial adalah: Indeks Pengungkapan = Yes : Yes + No
b. Reaksi Investor Rekasi investor seputar publikasi laporan tahunan perusahaan diketahui dari unexpected
trading volume volume perdagangan saham di luar normal yaitu kelebihan dari volume perdagangan yang sesungguhnya terjadi terhadap volume perdagangan normal.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah saham-saham yang listing di Bursa Efek Jakarta BEJ.. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah saham-saham perusahaaan yang masuk
dalam kategori high profile untuk periode tahun 2001. 3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder meliputi: a. Laporan tahunan periode tahun 2001, diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal PRPM BEJ.
b. Tanggal publikasi laporan tahunan even date, diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal PRPM BEJ.
c. Volume perdagangan saham harian selama periode estimasi dan seputar periode publikasi laporan tahunan, diperoleh dari harian Bisnis Indonesia.
3.4. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Penghitungan indeks pengungkapan sosial
1. Membuat suatu daftar checklist pengungkapan sosial Checklist disusun dengan tujuan agar memudahkan bagi peneliti dalam melakukan
perhitungan tingkat kepatuhan laporan tahunan suatu perusahaan dalam memenuhi peraturan dan standar pengungkapan tertentu. Checklist disusun dalam bentuk daftar item
pengungkapan yang masing-masing item disediakan tempat jawaban mengenai status pengungkapannya pada laporan keuangan yang bersangkutan.
Daftar pengungkapan sosial yang digunakan adalah daftar item yang pernah dilakukan oleh penelitian sebelumnya, yaitu oleh Muhammad Muslim Utomo, 2000 sebanyak 3 tiga
tema yaitu: kemasyarakatan, produk dan konsumen dan ketenagakerjaan. Dalam penelitian ini juga digunakan tema lingkungan yang telah digunakan oleh Rasmiati 2002. Adapun
rincian dari tema pengungkapan sosial dapat dilihat pada lampiran 1.
39
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VI
Surabaya, 16 – 17 Oktober 2003
SESI
Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap reaksi inverstor Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan High Profile di BEJ
2. Menentukan indeks pengungkapan sosial untuk setiap perusahaan sampel berdasarkan daftar checklist pengungkapan sosial dengan cara sebagai berikut:
- Dalam menentukan skor pengungkapan bersifat dikotomi, dimana sebuah item pengungkapan diberi skor 1 satu jika diungkapkan dan diberi skor 0 nol jika tidak diungkapkan.
Selanjutnya indeks pengungkapan dihitung dengan rumus: Indeks Pengungkapan = Yes : Yes + No
- Menggunakan model pengungkapan yang tidak diberi bobot sehingga memperlakukan semua item pengungkapan secara sama.
- Luas pengungkapan relatif setiap perusahaan diukur dengan indeks, yaitu rasio total skor yang diberikan kapada sebuah perusahaan dengan skor yang diharapkan dapat diperoleh oleh
perusahaan tersebut.
b. Penghitungan indeks unexpected trading volume