16
BAB III CARA PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian tentang keberadaan tari Kucingan di Dusun Rejosari Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri ini menggunakan
metode penelitian kualitatif. Seperti pendapat Moleong 2002:3, metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian
naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah Sugiyono, 2014:1. Data yang diperoleh merupakan data deskriptif, yaitu
informasi yang diwujudkan dalam bentuk keterangan atau gambar tentang kejadian atau kegiatan yang dilakukan.
Peneliti mengumpulkan data-data tersebut guna untuk mengetahui gambaran terhadap penelitian yang akan dilakukan. Peneliti mencari
informasi kepada pakar kebudayaan setempat, pelaku seni yaitu penari dan pengrawit, serta pihak Desa Ngadirojo Kidul. Dari berbagai narasumber maka
hasilnya akan mengungkapkan sejarah, fungsi, dan bentuk penyajian tari Kucingan di Dusun Rejosari Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.
B. Setting Penelitian
1. Subjek penelitian
Tari Kucingan di Dusun Rejosari Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.
2. Objek penelitian
Keberadaan tari Kucingan meliputi sejarah, fungsi, dan bentuk penyajian.
C. Data Penelitian
Data yang dikemukakan dalam penelitian dengan objek material tari Kucingan di Dusun Rejosari Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri dan
objek formal yang ditinjau dari kajian keberadaan tari Kucingan meliputi sejarah, fungsi, dan bentuk penyajian yang belum banyak diketahui.
D. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari pelaku seni tari Kucingan itu sendiri, yaitu penari dan pengrawit. Serta mencari informasi
kepada pengurus paguyuban Singo Putro, sesepuh daerah setempat, dan Kepala Desa Ngadirojo Kidul.
E. Pengumpulan Data