Web Service Landasan Teori

organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat platform platform-neutral dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang digunakan language-neutral. Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data. Selain XML, terdapat pula format pertukaran data lain yaitu JSON.

II.2.8 JSON Java Sript Object Notation

JSON JavaScript Object Notation adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat generated oleh komputer [17]. JSON terbuat dari dua struktur yaitu: 1. Kumpulan pasangan namanilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek object, rekaman record, struktur struct, kamus dictionary, tabel hash hash table, daftar berkunci keyed list, atau associative array. 2. Daftar nilai terurutkan list of values. Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik array, vektor vector, daftar list, atau urutan Sequence. JSON menggunakan bentuk sebagai berikut: 1. Objek Objek adalah sepasang namanilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { kurung kurawal buka dan diakhiri dengan } kurung kurawal tutup. Setiap nama diikuti dengan : titik dua dan setiap pasangan namanilai dipisahkan oleh , koma. 2. Larik Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan[ kurung kotak buka dan diakhiri dengan ] kurung kotak tutup. Setiap nilai dipisahkan oleh , koma. 3. Nilai Nilai value dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat. 4. String String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes \ untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java. 5. Angka, Format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.

II.2.9 Google Cloud Messaging

Google Cloud Messaging adalah teknologi untuk membantu pengembang mengirim data dari server menuju device android secara langsung melalui server google, pemanfaatan teknologi ini biasanya digunakan untuk push messaging. Pengiriman pesan menggunakan teknologi ini mengharuskan adanya API key, key ini terkait langsung dengan akun google yang digunakan untuk mempublikasikan aplikasi melalui google play [18]. Gambar II.8 GCM Model [19]