Pemograman Delphi Motor Stepper

2.2 Pemograman Delphi

Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual berbasis windows yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland .Inc, Fungsi dari aplikasi ini adalah sama dengan fungsi aplikasi visual lainnya, seperti VB, Foxpro dan lain-lain. Delphi dapat menangani pembuatan aplikasi sederhana sampai pada aplikasi yang berbasis clientserver atau jaringan, Delphi dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang berbasis text, grafik, angka, database maupun web. Bahasa Pemrograman visual mempunyai 2 hal yaitu object dan kode program, manifestasi dari object adalah berbentuk komponen yang dapat dilihat visual, sedangakan kode program merupakan sekumpulan teks yang digunakan sebagai sebuah perintah yang telah diatur dengan suatu aturan dan mempunyai suatu tujuan tertentu. Bahasa pemrograman Delphi merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa pemrograman Pascal, Pascal berbasis text only sedangkan Delphi berbasis visual windows. Berikut ini sebagian kecil dari banyak kelebihan Borland Delphi 7 :  Berbasis Object Oriented Programming OOP. Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur.  Satu file .exe. Setelah program dirancang dalam IDE Intergrated Development Environment Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar. Ini merupakan sebuah kelebihan yang sangat berarti.  Borland Delphi 7 hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi multi- platform. Gambar 2.10 Tampilan Pada Program Delphi 7

2.3 Motor Stepper

Motor Stepper adalah motor DC yang gerakannya bertahap step per step dan memiliki akurasi yang tinggi tergantung pada spesifikasinya. Setiap motor stepper mampu berputar untuk setiap stepnya dalam satuan sudut 0.75, 0.9, 1.8, makin keil sudut per step-nya maka gerakan per step-nya motor stepper tersebut makin presisi. Motor stepper banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang biasanya cukup menggunakan torsi yang kecil, seperti untuk penggerak piringan disket atau piringan CD. Dalam hal kecepatan, kecepatan motor stepper cukup cepat jika dibandingkan dengan motor DC. Motor stepper merupakan motor DC yang tidak memiliki komutator. Pada umumnya motor stepper hanya mempunyai kumparan pada statornya sedangkan pada bagian rotornya merupakan magnet permanent. Dengan model motor seperti ini maka motor stepper dapat diatur posisinya pada posisi tertentu danatau berputar ke arah yang diinginkan, searah jarum jam atau sebaliknya. Gambar 2.11 Skema Motor Stepper Kecepatan motor stepper pada dasarnya ditentukan oleh kecepatan pemberian data pada komutatornya. Semakin cepat data yang diberikan maka motor stepper akan semakin cepat pula berputarnya. Pada kebanyakan motor stepper kecepatannya dapat diatur dalam daerah frekuensi audio dan akan menghasilkan putaran yang cukup cepat. Untuk mengatur gerakan motor per step-nya dapat dilakukan dengan 2 cara berdasarkan simpangan sudut gerakannya yaitu full step dan half step. Tabel 2.1 Motor Stepper dengan Gerakan Full Step Step 2b 1b 2a 1a 1 1 2 1 3 1 4 1 Tabel 2.2 Motor Stepper dengan Gerakan Half Step Step 2b 1b 2a 1a 1 1 2 1 1 3 1 4 1 1 5 1 6 1 1 7 1 8 1 1 1 1

2.4 Sensor Optocoupler