Sejarah dan Profil UPBU Ilaga

a. Melakukan penarikan uang potongan gaji pegawai. b. Melakukan pengecekan, perhitungan, dan pembayaran tagihan. c. Membuat daftar perhitungan uang makan, dan membayar uang makan ke pegawai. d. Membuat daftar tanda terima tunjangan kinerja pegawai. e. Membuat daftar tanda terima honorarium pengelola anggaran dan tenaga honorer atau kontrak dan membayar honorarium pengelola anggaran dan tenaga honorer atau kontrak. f. Membuat daftar rincian penerimaan gaji pegawai dan mengantar daftar rincian penerimaan gaji pegawai dan softcopy ke bank. g. Membuat laporan daya serap bulanan. h. Menginput data SPM Surat Perintah Membayar ke BKU Buku Kas Umum. i. Membuat LPJ Laporan Pertanggung Jawaban bendahara pengeluaran dan melaporkan ke KPPN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. j. Standby tugas tambahan.

4. Wakil Kepala Bagian Bendahara

Wakil kepala bagian bendahara memiliki tugas sebagai berikut: a. Mewakili kepala bendahara apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang pengelolaan keuangan. b. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem pembukuan keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.

5. Sub Bagian Anggaran

Sub bagian anggaran memiliki tugas sebagai berikut: a. Menyusun rencana program kerja sub bagian anggaran. b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pembinaan konsep rancangan anggaran untuk kegiatan pelaksanaan tugas pegawai Satuan Kerja UPBU Ilaga. c. Melaksanakan pendokumentasian data anggaran sebagai bahan evaluasi dan pengendalian anggaran selanjutnya. d. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan laporan hasil kegiatan pelaksanaan tugas sub bagian anggaran. e. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran tugas. f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

6. Sub Bagian Perbendaharaan

Sub bagian perbendaharaan memiliki tugas sebagai berikut: a. Menyusun rencana program kerja sub bagian perbendaharaan. b. Melaksanakan pengelolaan administrasi pembayaran. c. Melaksanakan penelitian dan memeriksa keabsahan tanda bukti tagihan atau bukti pembayaran sebagai bahan pertimbangan untuk mendapat persetujuan atasan langsung. d. Melaksanakan pencatatan dan pembukuan setiap penerimaan atau pengeluaran uang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. e. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian perbendaharaan. f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran tugas. g. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

7. Sub Bagian IT

Sub bagian perbendaharaan memiliki tugas sebagai berikut: a. Menerima, memprioritaskan, dan menyelesaikan permintaan bantuan IT b. Membeli hardware IT, software dan hal hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut. c. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware dan software, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external. d. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk internet service provider. e. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT. f. Menyediakan data atau informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan satuan kerja.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori pada penulisan skripsi ini akan menerangkan mengenai teori- teori yang berhubungan dengan Knowledge Management System KMS di Satuan Kerja UPBU Ilaga.

2.2.1 Pengertian Knowledge Management System

Berikut penjelasan tentang pengertian knowledge management system:

1. Knowledge

Knowledge bukan hanya pengetahuan, menurut Thomas Davenport dan Laurence knowledge didefinisikan sebagai berikut: “Knowledge merupakan campuran dari pengalaman, nilai, informasi kontektual, padangan pakar dan intuisi mendasar yang memberikan suatau lingkungan dan kerangka untuk mengevaluasi dan menyatukan pengalaman baru dengan informasi. Dalam perusahaan knowledge sering terkait tidak saja pada dokumen atau tempat penyimpanan barang berharga, tetapi juga pada rutinitas, proses, praktek dan norma perusahaan”. [1] Berdasarkan definisi tersebut knowledge menjadi sangat penting dengan alasan sebagai berikut: 1. Knowledge adalah aset institusi, yang menentukan jenis tenaga kerja, informasi, keterampilan dan struktur organisasi yang diperlukan. 2. Pengetahuan dan pengalaman perusahaan merupakan sumber daya yang berkelanjutan dari keuntungan daya saing kompetitif dibandingkan dengan produk andalan dan teknologi tercanggih yang dimiliki. 3. Pengetahuan dan pengalaman mampu menciptakan, mengkomunikasikan dan mengaplikasikan pengetahuan mengenai semua hal terkait untuk mencapai tujuan bisnis. Knowledge dibagi menjadi dua jenis yaitu explicit knowledge dan tacit knowledge, yang dapat dijabarkan sebagai berikut [2]: 1. Explicit Knowledge Explicit knowledge merupakan komponen dari pengetahuan yang dapat dikodefikasikan dengan bahasa yang baku secara ilmiah dalam bentuk