PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, LATAR BELAKANG PERSONAL, KOMITMEN, DAN PERANGKAT PENDUKUNG TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Aceh) | Muhammad Arfan | Jur
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
6 Pages
ISSN 2302-0164
pp. 74 - 79
PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, LATAR
BELAKANG PERSONAL, KOMITMEN, DAN PERANGKAT PENDUKUNG
TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
(Studi pada Satuan Kerja Perangkat Aceh)
Rahmi1, Darwanis2, Muhammad Arfan3
Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
2,3)
Staff Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
Diterima : 20/04/2016 Reviewer : 22/06/2016 Dipublish : 10/05/2017
1)
Abstract: This study examines the effects of financial management personnel’s knowledge,
personal background, commitment, and supporting deviceseither jointly or separately on the
ability of the regional work units (SatuanKerjaPerangkat Daerah known as SKPD) of the
Government of Acehon the preparation of financial statements. Data in this study iscollected
using questionnaires andrespondents are all budget users /district goods users and financial
administrators of each SKPD. The data is analysedusing Multiple linear regressions. The
results show that the financial management personnel’s knowledge, personal background,
commitment, and supporting devices either jointly or separately affect the ability of the
SKPDof the Government of Acehin the preparation of financial statements.
Keyword: Knowledge of Financial Management, Personal Background, Commitment, Support
Device, Ability Regional Work Units in Preparation of Financial Statements.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan pengelolaan keuangan daerah,
latar belakang personal, komitmen, dan perangkat pendukung baik secara bersama-sama maupun
secara terpisah terhadap kemampuan satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan laporan
keuangan. Studi ini dilakukan pada lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah
Aceh. Sedangkan unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh Pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang daerah dan Pejabat Penatausahaan Keuangan masing-masing SKPD.
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu hasil perolehan kuesioner dari
responden penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik
dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan pengelolaan keuangan daerah, latar belakang personal, komitmen,
dan perangkat pendukung baik secara bersama-sama maupun secara terpisah berpengaruh terhadap
kemampuan satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan laporan keuangan.
Kata kunci: Pengetahuan Pengelolaan Keuangan Daerah, Latar Belakang Personal, Komitmen,
Perangkat Pendukung, Kemampuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Penyusunan
Laporan Keuangan.
PENDAHULUAN
Dengan
diterapkannya
daerah,
struktur pemerintahan daerah, Satuan Kerja
dapat
Perangkat Daerah (SKPD) merupakan entitas
sebaik-baiknya
akuntansi yang mempunyai kewajiban melakukan
kepada masyarakat, dengan memberikan informasi
pencatatan atas transaksi-transaksi pendapatan,
keuangan yang transparan dan akuntabel. Dalam
belanja, aset dan selain kas yang terjadi di
pemerintah
daerah
memberikan
pelayanan
- 74
otonomi
dituntut
yang
untuk
Volume 6, No 3, Agustus ,2017
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
lingkungan satuan kerja.
pendukung baik secara bersama-sama maupun
Namun penyusunan laporan keuangan masih
secara terpisah terhadap kemampuan satuan kerja
mengalami kendala dalam proses pelaksanaannya.
perangkat daerah dalam penyusunan laporan
Permasalahan
keuangan..
yang paling
mendasar
dalam
penyusunan laporan keuangan adalah Sumber Daya
Manusia (SDM) pada masing-masing instansi
Pemerintah (SKPD). Kenyataannya banyak pihak
yang
bertanggungjawab
terhadap
pembuatan
laporan keuangan bukanlah orang yang berlatar
belakang pendidikan akuntansi. Hal tersebut
menjadi kendala bagi pihak aparatur daerah dalam
menyampaikan laporan keuangan dikarenakan
pegawai belum sepenuhnya siap dalam menyusun
dan menyampaikan laporan keuangan sehingga
kualitas laporan keuangan yang dihasilkan juga
tidak memenuhi kaidah pelaporan keuangan
normatif sesuai yang disyaratkan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) (Eriva, Islahuddin dan
Hipotesis yang diajukan dalam studi ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan pengelolaan keuangan, latar
belakang personal, komitmen, perangkat
pendukung secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh terhadap kemampuan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan
laporan keuangan .
2. Pengetahuan
beberapa
temuan
tersebut,
diperlukan upaya Pemerintah Aceh secara terusmenerus dalam meningkatkan pembinaan dan
pengembangan kualitas SDM dalam penyusunan
LKPD Pemerintah Aceh. Menurut Halim (2010)
ada beberapa kendala dalam menyusun dan
menghasilkan laporan keuangan yaitu meliputi:
kapasitas SDM yang terbatas, komitmen yang tidak
memadai, penguasaan tentang peraturan keuangan
dan akuntasi yang rendah, keterbatasan fasilitas
kerja atau perangkat pendukung (komputer) dan
pengelolaan
keuangan
berpengaruh terhadap kemampuan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan
laporan keuangan .
3. Latar
Darwanis, 2013).
Menyikapi
HIPOTESIS
belakang
personal
terhadap
kemampuan
Perangkat
Daerah
berpengaruh
Satuan
Kerja
dalam
penyusunan
berpengaruh
terhadap
laporan keuangan .
4. Komitmen
kemampuan
Daerah
Satuan
dalam
Kerja
penyusunan
Perangkat
laporan
keuangan .
5. Perangkat pendukung berpengaruh terhadap
kemampuan
Daerah
Satuan
dalam
Kerja
penyusunan
Perangkat
laporan
keuangan .
prasarana tugas.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah, latar
belakang personal, komitmen, dan perangkat
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis pengujian
hipotesis
(hypothesis
testing)
yang
Volume 6, No. 2, Mei 2017
menguji
- 75
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pengaruh pengetahuan pengelolaan keuangan
menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha
daerah, latar belakang personal, komitmen dan
dengan bantuan program SPSS.
Teknik analisis data pada pengujian
perangkat pendukung terhadap kemampuan
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
dalam
penyusunan laporan keuangan. Sedangkan unit
analisis
penelitian
adalah
seluruh
Pejabat
pengguna anggaran/pengguna barang daerah
dan Pejabat Penatausahaan Keuangan masing-
masing SKPD.
hipotesis menggunakan analisis regresi linier
berganda yang merupakan teknik statistik yang
digunakan untuk menguji pengaruh antara dua
atau lebih variabel dan untuk melihat pengaruh
secara parsial dan simultan. Persamaan model
empiris
yang
digunakan
untuk
meneliti
pengaruh variabel independen terhadap variabel
Dalam penelitian ini sumber data yang
dependen yaitu:
digunakan adalah data primer yaitu hasil perolehan
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4+ ε
kuesioner dari responden penelitian. Sedangkan
Keterangan:
teknik pengumpulan data penelitian dilakukan
Y
X1
dengan teknik dokumentasi. Metode analisis yang
digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda..
Rancangan Pengujian Hipotesis
Kemudian setelah kuesioner terkumpul
untuk melakukan analisis data perlu dilakukan
uji validitas dan uji reliabilitas.Kedua pengujian
= Kemampuan SKPD
= Pengetahuan Pengelolaan
Keuangan Daerah
= Latar Belakang Personal
= Komitmen
= Perangakat Pendukung
= Koefisien regresi X1,X2,X3
X4
= Konstanta
= Error
X2
X3
X4
β1,β2,β3 β4
α
e
ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat
ukur yang digunakan sesuai dengan yang diukur
dan
juga
melihat
konsistensi
dikumpulkan.Pengujian
data
validitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang
Berdasarkan hasil perhitungan dengan
dilakukan
menggunakan bantuan program SPSS, hasil
dilakukan dengan mengkorelasikan masing-
analisis
masing variabel, dengan menggunakan pearson
variabel-variabel penelitian sebagai berikut:
product moment correlation melalui proses
Y = 0,633+ 0,144X1 + 0,353X2 + 0,240X3 + 0,136X4 + ε
regresi
linier
berganda
terhadap
SPSS.
Uji
reliabilitas
dilakukan
untuk
mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
relatif konsisten apabila dilakukan pengujian
ulang. Uji ini dilakukan apabila pernyataanpernyataan sudah valid. Pengujian reliabilitas
juga dilakukan secara statistik, yaitu dengan
- 76
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Hasil pengujian secara bersama-sama dari
regresi linear berganda menunjukkan nilai
koefisien regresi (β) masing-masing variabel
adalah, 0,144 untuk variabel pengetahuan
pengelolaan keuangan daerah (β1), 0,353 untuk
variabel latar belakang personal (β2), 0,240
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
untuk variabel komitmen (β3), dan 0,136 untuk
menentukan mampu tidaknya aparatur SKPD
variabel perangkat pendukung (β4).
dalam menyusun laporan keuangan. Tingkat
Penentuan hipotesis menyebutkan jika
komitmen yang tinggi pada aparatur SKPD
paling sedikit ada satu βi ≠ 0 (i=1,2,3,4) : Ha
menunjukkan sejauh mana mereka konsisten
diterima,
untuk menerapkan nilai-nilai dari visi dan misi
artinya
pengetahuan
pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
dalam
komitmen, dan perangkat pendukung secara
Selanjutnya
bersama-sama
terhadap
pendukung yang tersedia pada SKPD akan
kemampuan SKPD dalam penyusunan laporan
lebih memudahkan aparatur dalam menyusun
keuangan.
laporan keuangan.
berpengaruh
Pengujian Secara Parsial
Hasil pengujian regresi linear berganda
pertama menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi β1 = 0,144, β2 = 0,353, β3 = 0,240, dan β4
= 0,136. Penentuan hipotesis menyebutkan jika
βi (i=1,2,3,4) ≠ 0 : Ha2, Ha3, Ha4, dan Ha5
diterima. Artinya pengetahuan pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
komitmen, dan perangkat pendukung secara
parsial
berpengaruh
terhadap
kemampuan
SKPD dalam penyusunan laporan keuangan.
Jika dilihat dari nilai koefisien determinasi
(R2) yang bernilai 0,443 (R2 < 1) keseluruhan
variabel independen memang dinilai lemah
dalam memberikan informasi kepada variabel
dependen, namun tetap nilai memiliki cukup
informasi yang dibutuhkan.
Artinya,
semakin
menyusun
dengan
laporan
adanya
keuangan.
perangkat
Pengaruh
Pengetahuan
Pengelolaan
Keuangan Daerah terhadap Kemampuan
Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam
Penyusunan Laporan Keuangan
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah
berpengaruh terhadap kemampuan SKPD dalam
penyusunan
laporan
keuangan.
Koefisien
regresi (β1) yang diperoleh sebesar 0,144
menunjukkan
bahwa
setiap
kenaikan
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah
sebesar 1 satuan skala interval maka akan
diikuti
oleh
kemampuan
SKPD
dalam
penyusunan laporan keuangan sebesar 0,144
satuan skala interval.
Pengetahuan yang tinggi akan dapat
membantu seseorang dalam memecahkan suatu
masalah yang dihadapi sesuai dengan pekerjaan
tinggi
tingkat
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah,
maka akan mempermudah aparatur SKPD
memahami peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam menyusun laporan keuangan.
Latar belakang yang dimiliki personel juga
yang digelutinya termasuk dalam pengelolaan
keuangan. Sehubungan dengan pengelolaan
keuangan daerah, Permendagri No. 59 Tahun
2007 mendefinisikan pengelolaan keuangan
sebagai keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan,
pelaksanaan,
penatausahaan,
Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 77
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pelaporan,
pertanggungjawaban
dan
pengawasan keuangan daerah.
menyusun laporan keuangan daerah sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Koefisien regresi (β2) yang diperoleh
sebesar 0,353 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan latar belakang personal sebesar 1
satuan skala interval maka akan diikuti oleh
kenaikan kemampuan SKPD dalam penyusunan
laporan keuangan sebesar 0,353 satuan skala
Dengan
komitmen
memungkinkan
Latar belakang personal merupakan latar
belakang dari sumber daya manusia yang
meliputi jenis kelamin, usia, latar belakang
pendidikan,
jenjang
pendidikan
dan
kuat
seseorang
akan
bisa
mengeluarkan sumber daya fisik, mental,
dan spiritual tambahan yang bisa diperoleh,
sebaliknya
tanpa
pekerjaan-pekerjaan
interval.
yang
komitmen
besar
akan
maka
sulit
dilaksanakan.
Koefisien regresi (β4) yang diperoleh
sebesar 0,136 menunjukkan bahwa setiap
pengalaman, dimana manusia sebagai sumber
kenaikan perangkat pendukung sebesar 1
daya manusia keberadaanya sangat penting
satuan skala interval maka akan diikuti oleh
dalam organisasi karena sumber daya manusia
kenaikan
menunjang
penyusunan
organisasi
melalui
karya,
kreativitas, dorongannya dan peran nyata
seperti yang dapat disaksikan dalam setiap
organisasi (Sitorus, 2009).
Koefisien regresi (β3) yang diperoleh
sebesar 0,240 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan komitmen sebesar 1 satuan skala
interval maka akan diikuti oleh kenaikan
kemampuan SKPD dalam penyusunan laporan
keuangan sebesar 0,24 satuan skala interval.
kemampuan
laporan
SKPD
dalam
keuangan
sebesar
0,136 satuan skala interval.
Perangkat pendukung adalah alat untuk
mendukung terlaksananya kegiatan atau
pekerjaan seperti komputer, software dan
lain-lain. Menurut Kenneth dan Jane (2005)
kegunaan
perangkat
keras
merupakan
perlengkapan fisik yang digunakan untuk
aktivitas input, proses dan output dalam
Komitmen dari masing-masing pegawai
sebuah sistem akuntansi. Dengan adanya
sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan
perangkat keras yang memadai maka output
dari setiap organisasi. Komitmen merupakan
dapat dihasilkan. Output dihasilkan secara
salah satu faktor yang menentukan dimana
memadai maka siklus akuntansi dapat
seseorang itu bekerja di suatu organisasi.
dijalankan
Dengan adanya dorongan dari diri sendiri
kemampuan penyusunan laporan keuangan
maka akan lebih meningkatkan individu
pemerintah daerah.
tersebut dalam bekerja dan mampu untuk
- 78
Volume 6, No. 2, Mei 2017
sehingga
dapat
mendukung
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
Keuangan Daerah.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
pengujian
hipotesis
dapat disimpulkan bahwa baik secara simultan
maupun secara parsial pengetahuan pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
komitmen, dan perangkat pendukung baik
secara bersama-sama maupun secara terpisah
berpengaruh terhadap kemampuan satuan kerja
perangkat daerah dalam penyusunan laporan
keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Sekaran, U., dan R. Bougie. 2010. Research
Methods For Business-A Skill Building
Approach. 5th Edition. Wiley.
Simanjuntak., B. H. 2005. Menyongsong Era
Baru Akuntansi Pemerintahan di
Indonesia.
Jurnal
Akuntansi
Pemerintah Daerah. Vol. 1 No.1:1-15.
Sitorus, A. H., 2009. Pengaruh Personal
Background dan Pengetahuan tentang
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
terhadap Peran Auditor Inspektorat
dalam Pengawasan Keuangan Daerah,
Studi Kasus Inspektorat Pemerintah
Kabupaten Langkat. Artikel online
melalui repository.usu.ac.id. Diakses
pada 25/04/2015.
Aidil. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kemampuan Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah. Artikel
online melalui repository.usu.ac.id.
Diakses pada 22/04/2015.
Eriva, C. Y., Islahuddin, dan Darwanis. 2013.
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan,
Masa Kerja dan Jabatan terhadap
Pemahaman Laporan Keuangan Daerah.
Jurnal
Akuntansi
Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala, 1(2), 1-14.
Halim, A. 2010. Sistem Akuntansi Sektor Publik,
Edisi Pertama. UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Kenneth, L. dan Jane. 2008. Management
Information Systems. Nine Edition.
Thomson Willey and Sons, New York.
Peraturan Menteri Dalam Negeri. 2006.
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan
Pemerintah.
2005.
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 79
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
6 Pages
ISSN 2302-0164
pp. 74 - 79
PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, LATAR
BELAKANG PERSONAL, KOMITMEN, DAN PERANGKAT PENDUKUNG
TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
(Studi pada Satuan Kerja Perangkat Aceh)
Rahmi1, Darwanis2, Muhammad Arfan3
Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
2,3)
Staff Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
Diterima : 20/04/2016 Reviewer : 22/06/2016 Dipublish : 10/05/2017
1)
Abstract: This study examines the effects of financial management personnel’s knowledge,
personal background, commitment, and supporting deviceseither jointly or separately on the
ability of the regional work units (SatuanKerjaPerangkat Daerah known as SKPD) of the
Government of Acehon the preparation of financial statements. Data in this study iscollected
using questionnaires andrespondents are all budget users /district goods users and financial
administrators of each SKPD. The data is analysedusing Multiple linear regressions. The
results show that the financial management personnel’s knowledge, personal background,
commitment, and supporting devices either jointly or separately affect the ability of the
SKPDof the Government of Acehin the preparation of financial statements.
Keyword: Knowledge of Financial Management, Personal Background, Commitment, Support
Device, Ability Regional Work Units in Preparation of Financial Statements.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan pengelolaan keuangan daerah,
latar belakang personal, komitmen, dan perangkat pendukung baik secara bersama-sama maupun
secara terpisah terhadap kemampuan satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan laporan
keuangan. Studi ini dilakukan pada lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah
Aceh. Sedangkan unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh Pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang daerah dan Pejabat Penatausahaan Keuangan masing-masing SKPD.
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu hasil perolehan kuesioner dari
responden penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik
dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan pengelolaan keuangan daerah, latar belakang personal, komitmen,
dan perangkat pendukung baik secara bersama-sama maupun secara terpisah berpengaruh terhadap
kemampuan satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan laporan keuangan.
Kata kunci: Pengetahuan Pengelolaan Keuangan Daerah, Latar Belakang Personal, Komitmen,
Perangkat Pendukung, Kemampuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Penyusunan
Laporan Keuangan.
PENDAHULUAN
Dengan
diterapkannya
daerah,
struktur pemerintahan daerah, Satuan Kerja
dapat
Perangkat Daerah (SKPD) merupakan entitas
sebaik-baiknya
akuntansi yang mempunyai kewajiban melakukan
kepada masyarakat, dengan memberikan informasi
pencatatan atas transaksi-transaksi pendapatan,
keuangan yang transparan dan akuntabel. Dalam
belanja, aset dan selain kas yang terjadi di
pemerintah
daerah
memberikan
pelayanan
- 74
otonomi
dituntut
yang
untuk
Volume 6, No 3, Agustus ,2017
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
lingkungan satuan kerja.
pendukung baik secara bersama-sama maupun
Namun penyusunan laporan keuangan masih
secara terpisah terhadap kemampuan satuan kerja
mengalami kendala dalam proses pelaksanaannya.
perangkat daerah dalam penyusunan laporan
Permasalahan
keuangan..
yang paling
mendasar
dalam
penyusunan laporan keuangan adalah Sumber Daya
Manusia (SDM) pada masing-masing instansi
Pemerintah (SKPD). Kenyataannya banyak pihak
yang
bertanggungjawab
terhadap
pembuatan
laporan keuangan bukanlah orang yang berlatar
belakang pendidikan akuntansi. Hal tersebut
menjadi kendala bagi pihak aparatur daerah dalam
menyampaikan laporan keuangan dikarenakan
pegawai belum sepenuhnya siap dalam menyusun
dan menyampaikan laporan keuangan sehingga
kualitas laporan keuangan yang dihasilkan juga
tidak memenuhi kaidah pelaporan keuangan
normatif sesuai yang disyaratkan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) (Eriva, Islahuddin dan
Hipotesis yang diajukan dalam studi ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan pengelolaan keuangan, latar
belakang personal, komitmen, perangkat
pendukung secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh terhadap kemampuan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan
laporan keuangan .
2. Pengetahuan
beberapa
temuan
tersebut,
diperlukan upaya Pemerintah Aceh secara terusmenerus dalam meningkatkan pembinaan dan
pengembangan kualitas SDM dalam penyusunan
LKPD Pemerintah Aceh. Menurut Halim (2010)
ada beberapa kendala dalam menyusun dan
menghasilkan laporan keuangan yaitu meliputi:
kapasitas SDM yang terbatas, komitmen yang tidak
memadai, penguasaan tentang peraturan keuangan
dan akuntasi yang rendah, keterbatasan fasilitas
kerja atau perangkat pendukung (komputer) dan
pengelolaan
keuangan
berpengaruh terhadap kemampuan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan
laporan keuangan .
3. Latar
Darwanis, 2013).
Menyikapi
HIPOTESIS
belakang
personal
terhadap
kemampuan
Perangkat
Daerah
berpengaruh
Satuan
Kerja
dalam
penyusunan
berpengaruh
terhadap
laporan keuangan .
4. Komitmen
kemampuan
Daerah
Satuan
dalam
Kerja
penyusunan
Perangkat
laporan
keuangan .
5. Perangkat pendukung berpengaruh terhadap
kemampuan
Daerah
Satuan
dalam
Kerja
penyusunan
Perangkat
laporan
keuangan .
prasarana tugas.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah, latar
belakang personal, komitmen, dan perangkat
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis pengujian
hipotesis
(hypothesis
testing)
yang
Volume 6, No. 2, Mei 2017
menguji
- 75
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pengaruh pengetahuan pengelolaan keuangan
menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha
daerah, latar belakang personal, komitmen dan
dengan bantuan program SPSS.
Teknik analisis data pada pengujian
perangkat pendukung terhadap kemampuan
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
dalam
penyusunan laporan keuangan. Sedangkan unit
analisis
penelitian
adalah
seluruh
Pejabat
pengguna anggaran/pengguna barang daerah
dan Pejabat Penatausahaan Keuangan masing-
masing SKPD.
hipotesis menggunakan analisis regresi linier
berganda yang merupakan teknik statistik yang
digunakan untuk menguji pengaruh antara dua
atau lebih variabel dan untuk melihat pengaruh
secara parsial dan simultan. Persamaan model
empiris
yang
digunakan
untuk
meneliti
pengaruh variabel independen terhadap variabel
Dalam penelitian ini sumber data yang
dependen yaitu:
digunakan adalah data primer yaitu hasil perolehan
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4+ ε
kuesioner dari responden penelitian. Sedangkan
Keterangan:
teknik pengumpulan data penelitian dilakukan
Y
X1
dengan teknik dokumentasi. Metode analisis yang
digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda..
Rancangan Pengujian Hipotesis
Kemudian setelah kuesioner terkumpul
untuk melakukan analisis data perlu dilakukan
uji validitas dan uji reliabilitas.Kedua pengujian
= Kemampuan SKPD
= Pengetahuan Pengelolaan
Keuangan Daerah
= Latar Belakang Personal
= Komitmen
= Perangakat Pendukung
= Koefisien regresi X1,X2,X3
X4
= Konstanta
= Error
X2
X3
X4
β1,β2,β3 β4
α
e
ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat
ukur yang digunakan sesuai dengan yang diukur
dan
juga
melihat
konsistensi
dikumpulkan.Pengujian
data
validitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang
Berdasarkan hasil perhitungan dengan
dilakukan
menggunakan bantuan program SPSS, hasil
dilakukan dengan mengkorelasikan masing-
analisis
masing variabel, dengan menggunakan pearson
variabel-variabel penelitian sebagai berikut:
product moment correlation melalui proses
Y = 0,633+ 0,144X1 + 0,353X2 + 0,240X3 + 0,136X4 + ε
regresi
linier
berganda
terhadap
SPSS.
Uji
reliabilitas
dilakukan
untuk
mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
relatif konsisten apabila dilakukan pengujian
ulang. Uji ini dilakukan apabila pernyataanpernyataan sudah valid. Pengujian reliabilitas
juga dilakukan secara statistik, yaitu dengan
- 76
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Hasil pengujian secara bersama-sama dari
regresi linear berganda menunjukkan nilai
koefisien regresi (β) masing-masing variabel
adalah, 0,144 untuk variabel pengetahuan
pengelolaan keuangan daerah (β1), 0,353 untuk
variabel latar belakang personal (β2), 0,240
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
untuk variabel komitmen (β3), dan 0,136 untuk
menentukan mampu tidaknya aparatur SKPD
variabel perangkat pendukung (β4).
dalam menyusun laporan keuangan. Tingkat
Penentuan hipotesis menyebutkan jika
komitmen yang tinggi pada aparatur SKPD
paling sedikit ada satu βi ≠ 0 (i=1,2,3,4) : Ha
menunjukkan sejauh mana mereka konsisten
diterima,
untuk menerapkan nilai-nilai dari visi dan misi
artinya
pengetahuan
pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
dalam
komitmen, dan perangkat pendukung secara
Selanjutnya
bersama-sama
terhadap
pendukung yang tersedia pada SKPD akan
kemampuan SKPD dalam penyusunan laporan
lebih memudahkan aparatur dalam menyusun
keuangan.
laporan keuangan.
berpengaruh
Pengujian Secara Parsial
Hasil pengujian regresi linear berganda
pertama menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi β1 = 0,144, β2 = 0,353, β3 = 0,240, dan β4
= 0,136. Penentuan hipotesis menyebutkan jika
βi (i=1,2,3,4) ≠ 0 : Ha2, Ha3, Ha4, dan Ha5
diterima. Artinya pengetahuan pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
komitmen, dan perangkat pendukung secara
parsial
berpengaruh
terhadap
kemampuan
SKPD dalam penyusunan laporan keuangan.
Jika dilihat dari nilai koefisien determinasi
(R2) yang bernilai 0,443 (R2 < 1) keseluruhan
variabel independen memang dinilai lemah
dalam memberikan informasi kepada variabel
dependen, namun tetap nilai memiliki cukup
informasi yang dibutuhkan.
Artinya,
semakin
menyusun
dengan
laporan
adanya
keuangan.
perangkat
Pengaruh
Pengetahuan
Pengelolaan
Keuangan Daerah terhadap Kemampuan
Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam
Penyusunan Laporan Keuangan
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah
berpengaruh terhadap kemampuan SKPD dalam
penyusunan
laporan
keuangan.
Koefisien
regresi (β1) yang diperoleh sebesar 0,144
menunjukkan
bahwa
setiap
kenaikan
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah
sebesar 1 satuan skala interval maka akan
diikuti
oleh
kemampuan
SKPD
dalam
penyusunan laporan keuangan sebesar 0,144
satuan skala interval.
Pengetahuan yang tinggi akan dapat
membantu seseorang dalam memecahkan suatu
masalah yang dihadapi sesuai dengan pekerjaan
tinggi
tingkat
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah,
maka akan mempermudah aparatur SKPD
memahami peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam menyusun laporan keuangan.
Latar belakang yang dimiliki personel juga
yang digelutinya termasuk dalam pengelolaan
keuangan. Sehubungan dengan pengelolaan
keuangan daerah, Permendagri No. 59 Tahun
2007 mendefinisikan pengelolaan keuangan
sebagai keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan,
pelaksanaan,
penatausahaan,
Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 77
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pelaporan,
pertanggungjawaban
dan
pengawasan keuangan daerah.
menyusun laporan keuangan daerah sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Koefisien regresi (β2) yang diperoleh
sebesar 0,353 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan latar belakang personal sebesar 1
satuan skala interval maka akan diikuti oleh
kenaikan kemampuan SKPD dalam penyusunan
laporan keuangan sebesar 0,353 satuan skala
Dengan
komitmen
memungkinkan
Latar belakang personal merupakan latar
belakang dari sumber daya manusia yang
meliputi jenis kelamin, usia, latar belakang
pendidikan,
jenjang
pendidikan
dan
kuat
seseorang
akan
bisa
mengeluarkan sumber daya fisik, mental,
dan spiritual tambahan yang bisa diperoleh,
sebaliknya
tanpa
pekerjaan-pekerjaan
interval.
yang
komitmen
besar
akan
maka
sulit
dilaksanakan.
Koefisien regresi (β4) yang diperoleh
sebesar 0,136 menunjukkan bahwa setiap
pengalaman, dimana manusia sebagai sumber
kenaikan perangkat pendukung sebesar 1
daya manusia keberadaanya sangat penting
satuan skala interval maka akan diikuti oleh
dalam organisasi karena sumber daya manusia
kenaikan
menunjang
penyusunan
organisasi
melalui
karya,
kreativitas, dorongannya dan peran nyata
seperti yang dapat disaksikan dalam setiap
organisasi (Sitorus, 2009).
Koefisien regresi (β3) yang diperoleh
sebesar 0,240 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan komitmen sebesar 1 satuan skala
interval maka akan diikuti oleh kenaikan
kemampuan SKPD dalam penyusunan laporan
keuangan sebesar 0,24 satuan skala interval.
kemampuan
laporan
SKPD
dalam
keuangan
sebesar
0,136 satuan skala interval.
Perangkat pendukung adalah alat untuk
mendukung terlaksananya kegiatan atau
pekerjaan seperti komputer, software dan
lain-lain. Menurut Kenneth dan Jane (2005)
kegunaan
perangkat
keras
merupakan
perlengkapan fisik yang digunakan untuk
aktivitas input, proses dan output dalam
Komitmen dari masing-masing pegawai
sebuah sistem akuntansi. Dengan adanya
sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan
perangkat keras yang memadai maka output
dari setiap organisasi. Komitmen merupakan
dapat dihasilkan. Output dihasilkan secara
salah satu faktor yang menentukan dimana
memadai maka siklus akuntansi dapat
seseorang itu bekerja di suatu organisasi.
dijalankan
Dengan adanya dorongan dari diri sendiri
kemampuan penyusunan laporan keuangan
maka akan lebih meningkatkan individu
pemerintah daerah.
tersebut dalam bekerja dan mampu untuk
- 78
Volume 6, No. 2, Mei 2017
sehingga
dapat
mendukung
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
Keuangan Daerah.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
pengujian
hipotesis
dapat disimpulkan bahwa baik secara simultan
maupun secara parsial pengetahuan pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
komitmen, dan perangkat pendukung baik
secara bersama-sama maupun secara terpisah
berpengaruh terhadap kemampuan satuan kerja
perangkat daerah dalam penyusunan laporan
keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Sekaran, U., dan R. Bougie. 2010. Research
Methods For Business-A Skill Building
Approach. 5th Edition. Wiley.
Simanjuntak., B. H. 2005. Menyongsong Era
Baru Akuntansi Pemerintahan di
Indonesia.
Jurnal
Akuntansi
Pemerintah Daerah. Vol. 1 No.1:1-15.
Sitorus, A. H., 2009. Pengaruh Personal
Background dan Pengetahuan tentang
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
terhadap Peran Auditor Inspektorat
dalam Pengawasan Keuangan Daerah,
Studi Kasus Inspektorat Pemerintah
Kabupaten Langkat. Artikel online
melalui repository.usu.ac.id. Diakses
pada 25/04/2015.
Aidil. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kemampuan Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah. Artikel
online melalui repository.usu.ac.id.
Diakses pada 22/04/2015.
Eriva, C. Y., Islahuddin, dan Darwanis. 2013.
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan,
Masa Kerja dan Jabatan terhadap
Pemahaman Laporan Keuangan Daerah.
Jurnal
Akuntansi
Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala, 1(2), 1-14.
Halim, A. 2010. Sistem Akuntansi Sektor Publik,
Edisi Pertama. UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Kenneth, L. dan Jane. 2008. Management
Information Systems. Nine Edition.
Thomson Willey and Sons, New York.
Peraturan Menteri Dalam Negeri. 2006.
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan
Pemerintah.
2005.
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 79