PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, LATAR BELAKANG PERSONAL, KOMITMEN, DAN PERANGKAT PENDUKUNG TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Aceh) | Muhammad Arfan | Jur

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

6 Pages

ISSN 2302-0164
pp. 74 - 79

PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, LATAR
BELAKANG PERSONAL, KOMITMEN, DAN PERANGKAT PENDUKUNG
TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
(Studi pada Satuan Kerja Perangkat Aceh)
Rahmi1, Darwanis2, Muhammad Arfan3
Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
2,3)
Staff Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
Diterima : 20/04/2016 Reviewer : 22/06/2016 Dipublish : 10/05/2017
1)

Abstract: This study examines the effects of financial management personnel’s knowledge,

personal background, commitment, and supporting deviceseither jointly or separately on the
ability of the regional work units (SatuanKerjaPerangkat Daerah known as SKPD) of the
Government of Acehon the preparation of financial statements. Data in this study iscollected
using questionnaires andrespondents are all budget users /district goods users and financial
administrators of each SKPD. The data is analysedusing Multiple linear regressions. The
results show that the financial management personnel’s knowledge, personal background,
commitment, and supporting devices either jointly or separately affect the ability of the
SKPDof the Government of Acehin the preparation of financial statements.

Keyword: Knowledge of Financial Management, Personal Background, Commitment, Support
Device, Ability Regional Work Units in Preparation of Financial Statements.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan pengelolaan keuangan daerah,
latar belakang personal, komitmen, dan perangkat pendukung baik secara bersama-sama maupun
secara terpisah terhadap kemampuan satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan laporan
keuangan. Studi ini dilakukan pada lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah
Aceh. Sedangkan unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh Pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang daerah dan Pejabat Penatausahaan Keuangan masing-masing SKPD.
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu hasil perolehan kuesioner dari
responden penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik

dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan pengelolaan keuangan daerah, latar belakang personal, komitmen,
dan perangkat pendukung baik secara bersama-sama maupun secara terpisah berpengaruh terhadap
kemampuan satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan laporan keuangan.
Kata kunci: Pengetahuan Pengelolaan Keuangan Daerah, Latar Belakang Personal, Komitmen,
Perangkat Pendukung, Kemampuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Penyusunan
Laporan Keuangan.

PENDAHULUAN
Dengan

diterapkannya

daerah,

struktur pemerintahan daerah, Satuan Kerja

dapat

Perangkat Daerah (SKPD) merupakan entitas


sebaik-baiknya

akuntansi yang mempunyai kewajiban melakukan

kepada masyarakat, dengan memberikan informasi

pencatatan atas transaksi-transaksi pendapatan,

keuangan yang transparan dan akuntabel. Dalam

belanja, aset dan selain kas yang terjadi di

pemerintah

daerah

memberikan

pelayanan


- 74

otonomi

dituntut
yang

untuk

Volume 6, No 3, Agustus ,2017

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
lingkungan satuan kerja.

pendukung baik secara bersama-sama maupun

Namun penyusunan laporan keuangan masih


secara terpisah terhadap kemampuan satuan kerja

mengalami kendala dalam proses pelaksanaannya.

perangkat daerah dalam penyusunan laporan

Permasalahan

keuangan..

yang paling

mendasar

dalam

penyusunan laporan keuangan adalah Sumber Daya
Manusia (SDM) pada masing-masing instansi
Pemerintah (SKPD). Kenyataannya banyak pihak
yang


bertanggungjawab

terhadap

pembuatan

laporan keuangan bukanlah orang yang berlatar
belakang pendidikan akuntansi. Hal tersebut
menjadi kendala bagi pihak aparatur daerah dalam
menyampaikan laporan keuangan dikarenakan
pegawai belum sepenuhnya siap dalam menyusun
dan menyampaikan laporan keuangan sehingga
kualitas laporan keuangan yang dihasilkan juga
tidak memenuhi kaidah pelaporan keuangan
normatif sesuai yang disyaratkan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) (Eriva, Islahuddin dan

Hipotesis yang diajukan dalam studi ini
adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan pengelolaan keuangan, latar
belakang personal, komitmen, perangkat
pendukung secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh terhadap kemampuan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan
laporan keuangan .
2. Pengetahuan

beberapa

temuan

tersebut,

diperlukan upaya Pemerintah Aceh secara terusmenerus dalam meningkatkan pembinaan dan
pengembangan kualitas SDM dalam penyusunan
LKPD Pemerintah Aceh. Menurut Halim (2010)
ada beberapa kendala dalam menyusun dan
menghasilkan laporan keuangan yaitu meliputi:
kapasitas SDM yang terbatas, komitmen yang tidak

memadai, penguasaan tentang peraturan keuangan
dan akuntasi yang rendah, keterbatasan fasilitas
kerja atau perangkat pendukung (komputer) dan

pengelolaan

keuangan

berpengaruh terhadap kemampuan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan
laporan keuangan .
3. Latar

Darwanis, 2013).
Menyikapi

HIPOTESIS

belakang


personal

terhadap

kemampuan

Perangkat

Daerah

berpengaruh

Satuan

Kerja

dalam

penyusunan


berpengaruh

terhadap

laporan keuangan .
4. Komitmen
kemampuan
Daerah

Satuan

dalam

Kerja

penyusunan

Perangkat
laporan


keuangan .
5. Perangkat pendukung berpengaruh terhadap
kemampuan
Daerah

Satuan

dalam

Kerja

penyusunan

Perangkat
laporan

keuangan .

prasarana tugas.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh
pengetahuan pengelolaan keuangan daerah, latar
belakang personal, komitmen, dan perangkat

METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis pengujian
hipotesis

(hypothesis

testing)

yang

Volume 6, No. 2, Mei 2017

menguji
- 75

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pengaruh pengetahuan pengelolaan keuangan

menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha

daerah, latar belakang personal, komitmen dan

dengan bantuan program SPSS.
Teknik analisis data pada pengujian

perangkat pendukung terhadap kemampuan
Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

dalam

penyusunan laporan keuangan. Sedangkan unit
analisis

penelitian

adalah

seluruh

Pejabat

pengguna anggaran/pengguna barang daerah
dan Pejabat Penatausahaan Keuangan masing-

masing SKPD.

hipotesis menggunakan analisis regresi linier
berganda yang merupakan teknik statistik yang
digunakan untuk menguji pengaruh antara dua
atau lebih variabel dan untuk melihat pengaruh
secara parsial dan simultan. Persamaan model
empiris

yang

digunakan

untuk

meneliti

pengaruh variabel independen terhadap variabel

Dalam penelitian ini sumber data yang

dependen yaitu:

digunakan adalah data primer yaitu hasil perolehan

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4+ ε

kuesioner dari responden penelitian. Sedangkan

Keterangan:

teknik pengumpulan data penelitian dilakukan

Y
X1

dengan teknik dokumentasi. Metode analisis yang
digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda..
Rancangan Pengujian Hipotesis
Kemudian setelah kuesioner terkumpul
untuk melakukan analisis data perlu dilakukan
uji validitas dan uji reliabilitas.Kedua pengujian

= Kemampuan SKPD
= Pengetahuan Pengelolaan
Keuangan Daerah
= Latar Belakang Personal
= Komitmen
= Perangakat Pendukung
= Koefisien regresi X1,X2,X3
X4
= Konstanta
= Error

X2
X3
X4
β1,β2,β3 β4
α
e

ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat
ukur yang digunakan sesuai dengan yang diukur
dan

juga

melihat

konsistensi

dikumpulkan.Pengujian

data

validitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

yang

Berdasarkan hasil perhitungan dengan

dilakukan

menggunakan bantuan program SPSS, hasil

dilakukan dengan mengkorelasikan masing-

analisis

masing variabel, dengan menggunakan pearson

variabel-variabel penelitian sebagai berikut:

product moment correlation melalui proses

Y = 0,633+ 0,144X1 + 0,353X2 + 0,240X3 + 0,136X4 + ε

regresi

linier

berganda

terhadap

SPSS.
Uji

reliabilitas

dilakukan

untuk

mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
relatif konsisten apabila dilakukan pengujian
ulang. Uji ini dilakukan apabila pernyataanpernyataan sudah valid. Pengujian reliabilitas
juga dilakukan secara statistik, yaitu dengan
- 76

Volume 6, No. 2, Mei 2017

Hasil pengujian secara bersama-sama dari
regresi linear berganda menunjukkan nilai
koefisien regresi (β) masing-masing variabel
adalah, 0,144 untuk variabel pengetahuan
pengelolaan keuangan daerah (β1), 0,353 untuk
variabel latar belakang personal (β2), 0,240

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
untuk variabel komitmen (β3), dan 0,136 untuk

menentukan mampu tidaknya aparatur SKPD

variabel perangkat pendukung (β4).

dalam menyusun laporan keuangan. Tingkat

Penentuan hipotesis menyebutkan jika

komitmen yang tinggi pada aparatur SKPD

paling sedikit ada satu βi ≠ 0 (i=1,2,3,4) : Ha

menunjukkan sejauh mana mereka konsisten

diterima,

untuk menerapkan nilai-nilai dari visi dan misi

artinya

pengetahuan

pengelolaan

keuangan daerah, latar belakang personal,

dalam

komitmen, dan perangkat pendukung secara

Selanjutnya

bersama-sama

terhadap

pendukung yang tersedia pada SKPD akan

kemampuan SKPD dalam penyusunan laporan

lebih memudahkan aparatur dalam menyusun

keuangan.

laporan keuangan.

berpengaruh

Pengujian Secara Parsial
Hasil pengujian regresi linear berganda
pertama menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi β1 = 0,144, β2 = 0,353, β3 = 0,240, dan β4
= 0,136. Penentuan hipotesis menyebutkan jika
βi (i=1,2,3,4) ≠ 0 : Ha2, Ha3, Ha4, dan Ha5
diterima. Artinya pengetahuan pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
komitmen, dan perangkat pendukung secara
parsial

berpengaruh

terhadap

kemampuan

SKPD dalam penyusunan laporan keuangan.
Jika dilihat dari nilai koefisien determinasi
(R2) yang bernilai 0,443 (R2 < 1) keseluruhan
variabel independen memang dinilai lemah
dalam memberikan informasi kepada variabel
dependen, namun tetap nilai memiliki cukup
informasi yang dibutuhkan.
Artinya,

semakin

menyusun
dengan

laporan
adanya

keuangan.
perangkat

Pengaruh
Pengetahuan
Pengelolaan
Keuangan Daerah terhadap Kemampuan
Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam
Penyusunan Laporan Keuangan
Hasil

penelitian

menunjukkan

bahwa

pengetahuan pengelolaan keuangan daerah
berpengaruh terhadap kemampuan SKPD dalam
penyusunan

laporan

keuangan.

Koefisien

regresi (β1) yang diperoleh sebesar 0,144
menunjukkan

bahwa

setiap

kenaikan

pengetahuan pengelolaan keuangan daerah
sebesar 1 satuan skala interval maka akan
diikuti

oleh

kemampuan

SKPD

dalam

penyusunan laporan keuangan sebesar 0,144
satuan skala interval.
Pengetahuan yang tinggi akan dapat
membantu seseorang dalam memecahkan suatu
masalah yang dihadapi sesuai dengan pekerjaan

tinggi

tingkat

pengetahuan pengelolaan keuangan daerah,
maka akan mempermudah aparatur SKPD
memahami peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam menyusun laporan keuangan.
Latar belakang yang dimiliki personel juga

yang digelutinya termasuk dalam pengelolaan
keuangan. Sehubungan dengan pengelolaan
keuangan daerah, Permendagri No. 59 Tahun
2007 mendefinisikan pengelolaan keuangan
sebagai keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan,

pelaksanaan,

penatausahaan,

Volume 6, No. 2, Mei 2017

- 77

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pelaporan,

pertanggungjawaban

dan

pengawasan keuangan daerah.

menyusun laporan keuangan daerah sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Koefisien regresi (β2) yang diperoleh
sebesar 0,353 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan latar belakang personal sebesar 1
satuan skala interval maka akan diikuti oleh
kenaikan kemampuan SKPD dalam penyusunan
laporan keuangan sebesar 0,353 satuan skala

Dengan

komitmen

memungkinkan

Latar belakang personal merupakan latar
belakang dari sumber daya manusia yang
meliputi jenis kelamin, usia, latar belakang
pendidikan,

jenjang

pendidikan

dan

kuat

seseorang

akan
bisa

mengeluarkan sumber daya fisik, mental,
dan spiritual tambahan yang bisa diperoleh,
sebaliknya

tanpa

pekerjaan-pekerjaan

interval.

yang

komitmen
besar

akan

maka
sulit

dilaksanakan.
Koefisien regresi (β4) yang diperoleh
sebesar 0,136 menunjukkan bahwa setiap

pengalaman, dimana manusia sebagai sumber

kenaikan perangkat pendukung sebesar 1

daya manusia keberadaanya sangat penting

satuan skala interval maka akan diikuti oleh

dalam organisasi karena sumber daya manusia

kenaikan

menunjang

penyusunan

organisasi

melalui

karya,

kreativitas, dorongannya dan peran nyata
seperti yang dapat disaksikan dalam setiap
organisasi (Sitorus, 2009).
Koefisien regresi (β3) yang diperoleh
sebesar 0,240 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan komitmen sebesar 1 satuan skala
interval maka akan diikuti oleh kenaikan
kemampuan SKPD dalam penyusunan laporan
keuangan sebesar 0,24 satuan skala interval.

kemampuan
laporan

SKPD

dalam

keuangan

sebesar

0,136 satuan skala interval.
Perangkat pendukung adalah alat untuk
mendukung terlaksananya kegiatan atau
pekerjaan seperti komputer, software dan
lain-lain. Menurut Kenneth dan Jane (2005)
kegunaan

perangkat

keras

merupakan

perlengkapan fisik yang digunakan untuk
aktivitas input, proses dan output dalam

Komitmen dari masing-masing pegawai

sebuah sistem akuntansi. Dengan adanya

sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan

perangkat keras yang memadai maka output

dari setiap organisasi. Komitmen merupakan

dapat dihasilkan. Output dihasilkan secara

salah satu faktor yang menentukan dimana

memadai maka siklus akuntansi dapat

seseorang itu bekerja di suatu organisasi.

dijalankan

Dengan adanya dorongan dari diri sendiri

kemampuan penyusunan laporan keuangan

maka akan lebih meningkatkan individu

pemerintah daerah.

tersebut dalam bekerja dan mampu untuk
- 78

Volume 6, No. 2, Mei 2017

sehingga

dapat

mendukung

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
Keuangan Daerah.

KESIMPULAN
Berdasarkan

hasil

pengujian

hipotesis

dapat disimpulkan bahwa baik secara simultan
maupun secara parsial pengetahuan pengelolaan
keuangan daerah, latar belakang personal,
komitmen, dan perangkat pendukung baik
secara bersama-sama maupun secara terpisah
berpengaruh terhadap kemampuan satuan kerja
perangkat daerah dalam penyusunan laporan
keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Sekaran, U., dan R. Bougie. 2010. Research
Methods For Business-A Skill Building
Approach. 5th Edition. Wiley.
Simanjuntak., B. H. 2005. Menyongsong Era
Baru Akuntansi Pemerintahan di
Indonesia.
Jurnal
Akuntansi
Pemerintah Daerah. Vol. 1 No.1:1-15.
Sitorus, A. H., 2009. Pengaruh Personal
Background dan Pengetahuan tentang
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
terhadap Peran Auditor Inspektorat
dalam Pengawasan Keuangan Daerah,
Studi Kasus Inspektorat Pemerintah
Kabupaten Langkat. Artikel online
melalui repository.usu.ac.id. Diakses
pada 25/04/2015.

Aidil. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kemampuan Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah. Artikel
online melalui repository.usu.ac.id.
Diakses pada 22/04/2015.
Eriva, C. Y., Islahuddin, dan Darwanis. 2013.
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan,
Masa Kerja dan Jabatan terhadap
Pemahaman Laporan Keuangan Daerah.
Jurnal
Akuntansi
Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala, 1(2), 1-14.
Halim, A. 2010. Sistem Akuntansi Sektor Publik,
Edisi Pertama. UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Kenneth, L. dan Jane. 2008. Management
Information Systems. Nine Edition.
Thomson Willey and Sons, New York.
Peraturan Menteri Dalam Negeri. 2006.
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan
Pemerintah.
2005.
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Volume 6, No. 2, Mei 2017

- 79

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 6 79

Sistem Dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

0 5 71

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH.

0 3 15

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA Analisis Akuntabilitas Kinerja Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

0 6 22

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA Analisis Akuntabilitas Kinerja Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

0 2 14

PENGARUH KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Temanggung).

0 0 282

Sistem Dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

0 1 7

Sistem Dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

0 0 6

Sistem Dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara)

1 2 8