Sistem Sapaan Dan Istilah Kekerabatan Dalam Bahasa Melayu Deli: Tinjauan Sosiolinguistik

Sistem Sapaan Dan Istilah Kekerabatan Dalam Bahasa Melayu Deli:
Tinjauan Sosiolinguistik
T. Syarfina
Program Pasca Sarjana
Program Studi Linguistik
Universitas Sumatera Utara

Bahasa Melayu Deli (BMD) merupakan satu bahasa daerah yang terdapat di
daerah Tingkat II Koya Madya Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Sebagai bahasa
daerah yang masih digunakan oleh masyarakat pendukungnya (BMD) perlu dibina dan
dipelihara. Pembinaan dan pengembangan tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian
bahasa daerah itu, tetapi juga bermanfaat sebagai bahasa nasional.
Pembinaan itu dilakukan, antara lain dengan mengadakan penelitian yang
mendasar secara linguistik. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian pertama
berhubungan dengan kajian sistem sapaan dan istilah kekerabatan yang menjadi satu
unsur penting dalam berkomunukasi dan berinteraksi dalam masyarakat Melayu Deli.
Sistem ini digunakan pada setiap kejadian berkomunikasi diantara orang-orang yang
sama atau berbeda dari segi pangkat, derajat, golongan atau keturunan.
Dalam menganalisis sistem panggilan dan istilah kekerabatan ini beberapa
pendekatan Sosiolinguistik telah digunakan. Diantara kaidah dan pendekatan itu ialah
kaidah sosiolinguistik yang dirumuskan oleh Ervin-Tripp yaitu kaidah alternasi.

Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem sapaan dan istilah
kekerabatan BMD lebih kompleks karena dapat membedakan secara terperinci golongan,
pangkat dan keturunana orang yang disapa. Selain itu sistem ini dapat menunjukkan
tinggi rendahnya taraf dan kedudukan orang yang disapa tersebut.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara