Permeabilitas Lapangan dan Laboratorium di Daerah Pringsewu

Gambar 6. Perbandingan k. Lapangan dengan k. Laboratorium yang pernah dianalisa, Andius D.P. 2012. ฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀฀ III.฀METODE฀PENELITIAN A.฀Bahan฀Penelitian ฀ahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau anorganik atau berlempung yang terdapat yang terdapat di Perumahan ฀hayangkara Kelurahan ฀eringin Jaya Kecamatan Kemiling ฀andar lampung. B.฀Metode฀Pengambilan฀Sampel Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan menggunakan tabung pipa diameter 4 inchi dengan kedalaman 15 cm sebanyak lima buah sampel dari lima titik yang berbeda. Lalu tabung ditutup rapat dengan lakban untuk menjaga kondisi tanah agar tidak mengalami penguapan dan untuk menjaga kadar air tanah agar tidak berubah. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 5 titik. Gambar 7. Lokasi pengambilan sample Gambar 8. Tampak atas lokasi pengujian C.฀Pelaksanaan฀Pengujian Pengujian permeabilitas ini dilaksanakan pada dua tempat, yaitu :

1. Pengujian฀di฀Lapangan

Pengujian ini dilaksanakan pada tanah lempung yang terdapat di area Kecamatan Kemiling Kota ฀andar lampung. Pengujian ini dilaksanakan untuk menentukan nilai koefisien permeabilitas di lapangan.

2. Pengujian฀di฀Laboratorium

Pengujian ini dilaksanakan terhadap sebuah sampel tanah lempung yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Lampung, yang meliputi : a. Pengujian Kadar Air. b. Pengujian ฀erat Jenis. c. Pengujian Analisa Saringan. d. Pengujian ฀atas - ฀atas Atterberg. e. Pengujian Permeabilitas. D.฀Pengujian฀Permeabilitas฀di฀Lapangan Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien permeabilitas di lapangan. ฀ ฀ahan-bahan 1. Air secukupnya. ฀ Langkah kerja 1. Melakukan pembersihan lahan pada area yang akan dilakukan uji permeabilitas lapangan. Gambar 9. Persiapan lahan untuk melakukan uji permeabilitas lapangan 2. Membuat lubang dengan diameter 10 cm dan kedalaman 12 cm sebagai tempat untuk meletakan alat uji permeabilitas lapangan.