Identifikasi dan Rumusan Masalah Batasan Masalah

pada awal bulan Pebruari sampai dengan bulan Juni 2015. Penelitian dilakukan selama 5 bulan dengan perincian seperti berikut. Table 1.1JadwalPenelitian

1.7 Sistematika Penulisan

Penyusunan membagi sistematika penulisan ini ke dalam: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai masukan yang melatar belakang penyusun dalam menyusun skripsi, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, dikemukakan pula pembatasan masalah yang ditulis penyusun, teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan. NO KEGIATAN 2015 Pebruari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perizinan 2 Pembuatan Proposal 3 Perencanaan Sistem 4 Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai 5 Membuat Prototype 6 Menguji Prototype 7 Memperbaiki Prototype 8 Mengembangkan Versi Produksi BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang pengetahuan umum konsep-konsep dasar web, kemudian mengacu pada pembahasan Sistem Informasi Penjualan Baju Muslim dan penerapannya pada usaha kecil menengah, pengenalan sistem operasi akan digunakan dalam Web, dan pengenalan Website sebagai tools yang akan digunakan sebagai demo rancangan dari pembangunan Sistem Informasi Penjualan Baju Muslim. BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN SISTEM Mengungkapkan mengenai sejarah singkat perusahan JU-SEP COLLECTIONS yang mencakup struktur organisasi, penjelasan mengenai tugas dan wewenang, dan analisis sistem yang sedang berjalan. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Menguraikan tentang pengetesan dan pengujian Website, serta perancangan sistem dan keuntungan pengguna Website. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Menguraikan tentang kesimpulan dari hasil penyesuaian skripsi serta saran untuk pemanfaatan teknologi website dan pemanfaatana server dikembangkan dan digunakan secara efektif dan efesien. 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang melakuakan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkar pendekatan yang menekankan prosedur adalah sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama. [1.p.2]: Dari pengertian tersebut, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan memiliki tujuan.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu memiliki komponen - komponen components, batas sistem boundary, lingkungan sistem Environment, penghubung Interface, masukan Input, 11 keluaran Output, pengolah Proses, dan sasaran Objective, dan tujuan Goal . [1.p.3] 1. Komponen Sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagain – bagian dari sistem. Setiap subsitem mempunyai sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengarui suatu sistem secara keseluruhan. 2. Batas Sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem environments Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan harus dijaga dan merupakan energi dari sistem dan dapat bersifat merugikan harus ditahan dan dikendalikan. 4. Penghubung Sistem interface Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran