HUBUNGAN PENGUASAAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
HUBUNGAN PENGUASAAN ISI, STRUKTUR, DAN CIRI
KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
TEKS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
LIA HANDAYANI
NIM 2123111044
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
ABSTRAK
Lia Handayani, NIM 2123111044. Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan
Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek oleh
Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran
2015/2016, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui ada tidaknya pengaruh penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek
oleh siswa kelas XI. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 dengan sampel berjumlah 65 siswa. Pengambilan sampel
menggunakan teknik random sampling. Metode yang digunakan adalah ex post
facto yang bertujuan untuk melihat fakta yang ada dari beberapa gejala atau
fenomena dalam masalah penelitian serta memberikan gambaran korelasi dan
kontribusi/sumbangan dari penelitian tersebut. Dalam penelitian ini data
penguasaan isi, struktur, ciri kebahasaan teks cerita pendek dikumpulkan dengan
tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 55 soal dengan lima pilihan jawaban dan
diberi skor 1 untuk jawaban benar, skor 0 untuk jawaban salah dengan rentang
nilai 0 – 100. Sedangkan, data kemampuan menulis teks cerita pendek
dikumpulkan dengan tes essay. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini digunakan dengan teknik analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil
uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang berarti dan
signifikan antara penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan dengan
kemampuan menulis teks cerita pendek dengan persamaan regresi ganda Y =
25,97 + 0,25 + 0,24
+ 0,18
dengan koefisien determinasi (R2) sebesar
69,4 % yang berarti bahwa kemampuan menulis teks cerita pendek dapat
dijelaskan oleh X1 , X2, dan X3. Dari hasil regresi ganda ditemukan sumbangan
efektif variabel penguasaan isi (X1) 43,41%, struktur (X2) 33,38%, dan
sumbangan efektif ciri kebahasaan (X3) sebesar 23,21%. Hasil penelitian yang
diperoleh terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks cerita pendek.
Kata kunci: isi, struktur, ciri kebahasaan, teks cerita pendek
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penulisan Skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan
Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Oleh Siswa
Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016” telah
diupayakan secara maksimal. Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima
berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material
maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Penguji,
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Penguji,
ii
7. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas
Negeri Medan,
8. Bapak Kasni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei tuan,
Bapak Sukirman, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Ketenagaan, dan Ibu
Dewi Risna, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia, dan Bapak dan Ibu Guru
beserta Pegawai Tata Usaha SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan,
9. Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Alm. Arsad Hasan dan
Ibunda Sartinah atas segala kasih sayang, motivasi, doa, perhatian serta
dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan
penuh kasih sayang kepada penulis,
10. Saudara tersayang Mbak Nurmasita, Mbak Pamela Sari, abangda Wasito,
Amd., dan keponakan tersayang Alfi Smaradhana dan Arie Mahardhika,
11. Keluarga besar Hasan Malaho dan Keluarga besar Marzuki,
12. Debi Fitrianda, Ayu Rizka, Anis Qurly, Sri Muliana, Dessy Novita Sari,
Rentika S Maharaja, S.Pd., anggota Reguler B 2012 Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed, teman posko PPLT SMA Setia Budi
Abadi Perbaungan 2015, dan rekan Sempoa SIP Pelangi.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Medan,
Juni 2016
Penulis,
Lia Handayani
NIM 2123111044
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
1
B. Identifikasi Masalah
5
C. Batasan Masalah
5
D. Rumusan Masalah
5
E. Tujuan Peneletian
7
F. Manfaat Penelitian
8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGAKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
10
A. Kerangka Teoretis
10
1. Pengertian Teks Cerpen
10
a. Pengertian Teks
10
b. Teks Cerpen
11
2. Isi Teks Cerpen
13
3. Struktur Teks Cerpen
14
4. Ciri Kebahasaan Teks Cerpen
15
5. Menulis Teks Cerpen
25
B. Kerangka Konseptual
29
C. Hipotesis Penelitian
29
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
31
B. Populasi dan Sampel
31
1. Populasi
31
2. Sampel
32
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
33
D. Paradigma Penelitian
34
E. Metode Penelitian
35
F. Instrumen Penelitian
36
G. Pengolahan Data
41
H. Teknik Analisis Data
43
1. Deskripsi Data
44
2. Uji Persyaratan Analisis
45
3. Pengujian Hipotesis
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
53
53
1. Penguasaan Isi Teks Cerpen (X1)
53
2. Penguasaan Struktur Teks Cerpen (X2)
56
3. Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Cerpen (X3)
58
4. Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
61
5. Hubungan Penguasaan Isi (X1) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
64
6. Hubungan Penguasaan Struktur (X2) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
69
7. Hubungan Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3) dengan
Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
73
8. Hubungan Penguasaan Isi (X1), Struktur (X2) dan Ciri
Kebahasaan (X3) dengan Kemampuan Menulis
Teks Cerpen (Y)
77
v
B. Pembahasan Hasil Penelitian
79
1. Hasil Penguasaan Isi (X1)
79
2. Hasil Penguasaan Struktur (X2)
81
3. Hasil Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3)
82
4. Hasil Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
83
5. Hasil Penguasaan Isi (X1) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
84
6. Hasil Penguasaan Struktur (X2) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
85
7. Hasil Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3) dengan
Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
86
8. Hasil Penguasaan Isi (X1), Struktur (X2) dan Ciri
Kebahasaan (X3) dengan Kemampuan Menulis
Teks Cerpen (Y)
87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
89
A. Simpulan
89
B. Saran
90
DAFTAR PUSTAKA
92
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Ditribusi Jumlah Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016
32
Tabel 3.2
Kisi-kisi Tes Penguasaan Isi Teks Cerpen
37
Tabel 3.3
Kisi-kisi Tes Pengasaan Struktur Teks Cerpen
37
Tabel 3.4
Kisi-kisi Tes Pengasaan Ciri Kebahasaan Teks Cerpen
38
Tabel 3.5
Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Teks Cerpen
38
Tabel 3.6
Kategori Penilaian
42
Tabel 3.7
Analisis Variansi untuk Uji Kelinieran Regresi
48
Tabel 3.8
Tabel Penolong Menghitung Angka Statistik
50
Tabel 4.1
Skor Variabel Penguasaan Isi (X1)
53
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Penguasaan Isi
Teks Cerpen
55
Tabel 4.3
Skor Variabel Struktur (X2)
56
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Penguasaan Struktur
Teks Cerpen
58
Tabel 4.5
Skor Variabel Ciri Kebahasaan (X3)
58
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Penguasaan Ciri
Kebahasaan Teks Cerpen
60
Tabel 4.7
Skor Kemampuam Menulis Teks Cerpen (Y)
61
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Kemampuam Menulis
Teks Cerpen
Tabel 4.9
63
Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas
Setiap Variabel Penelitian
Tabel 4.10
Ringkasan Anava untuk Persamaan
Regresi Y Atas X1
Tabel 4.11
65
67
Ringkasan Anava untuk Persamaan
Regresi Y Atas X2
71
vii
Tabel 4.12
Ringkasan Anava untuk Persamaan
Regresi Y Atas X3
75
Tabel 4.13
Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
78
Tabel 4.14
Perhitungan Sumbangan Efektif Masing-Masing
Variabel Bebas (X) dengan Variabel Terikat (Y)
viii
79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Paradigma penelitian
34
Gambar 4.1
Scatter linier X1 dengan Y
66
Gambar 4.2
Scatter linier X2 dengan Y
70
Gambar 4.3
Scatter linier X3 dengan Y
74
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Instrumen Variabel X1
94
Lampiran 2
Instrumen Variabel X2
101
Lampiran 3
Intrumen Variabel X3
110
Lampiran 4
Intrumen Variabel Y
118
Lampiran 5
Kunci Jawaban
119
Lampiran 6
Tabel Perhitungan Validitas, Realibilitas, Daya Beda,
Indeks Kesukaran Variabel X1, X2 dan X3
120
Lampiran 7
Analisis Butir Soal
132
Lampiran 8
Data Hasil Penguasaan Isi, Struktur, Ciri Kebahasaan,
dan Kemampuan Menulis Teks Cerpen
Lampiran 9
142
Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi,
dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian
Lampiran 10 Uji Normalitas Variabel Penelitian
145
150
Lampiran 11 Perhitungan Regresi Sederhana, Uji
Kelinieran dan Keberartian Regresi Y Atas X1
153
Lampiran 12 Perhitungan Regresi Sederhana, Uji
Kelinieran dan Keberartian Regresi Y Atas X2
159
Lampiran 13 Perhitungan Regresi Sederhana, Uji
Kelinieran dan Keberartian Regresi Y Atas X3
164
Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji
Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda
169
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan
Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda
173
Lampiran 16 Perhitungan Sumbangan Efektif Masing-Masing Variabel
Lampian 17
Bebas (X1, X2 dan X3) dengan Variabel Terikat (Y)
174
Dokumentasi penelitian
175
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran
terpenting di sekolah yang pada dasarnya tidak hanya menekankan siswa untuk
mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana
mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.
Pembelajaran
bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 mengalami
perubahan mendasar. Perubahan dimaksud terjadi pada paradigma penetapan
satuan kebahasaan yang menjadi basis materi pembelajaran. Adapun satuan
bahasa yang menjadi basis pembelajarannya adalah teks. Pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa bahasa
hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata sebagai kumpulan kata
atau kaidah kebahasaan. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:
Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk hal tersebut.
Pertama,
melalui teks kemampuan berfikir siswa dapat
dikembangkan; kedua, materi pembelajaran berupa teks lebih
relevan dengan karakteristik Kurikulum 2013 yang menetapkan
capaian kompetensi siswa yang mencakupi ketiga ranah
pendidikan: pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Teks merupakan bahasa yang terdapat di dalam suatu konteks situasi dan
konteks kultural. Teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa.
Halliday dan Ruqaiyah dalam Mahsun (2011:1) yang menyatakan, “teks
merupakan bahasa yang berfungsi atau bahasa yang sedang melaksanakan tugas
tertentu dalam konteks situasi.” Teks tersebut merupakan ungkapan pernyataan
1
2
suatu kegiatan sosial yang bersifat verbal. Artinya, teks merupakan satuan bahasa
yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun
tulisan dengan struktur berpikir yang lengkap.
Berdasarkan uraian di atas tempak jelas bahwa pembelajaran bahasa
Indonesia dalam Kurikulum 2013 diwarnai dengan berbagai teks. Jenis teks yang
harus dikuasai oleh siswa untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas kelas
XI, yakni teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviuw film/drama.
Isi teks dalam kurikulum 2013 berfungsi untuk mengarahkan penulis
(siswa) dalam merangkai bagian demi bagian dalam teksnya. Menulis teks cerpen
sesuai isi, struktur, dan ciri kebahasaannya dapat lebih memudahkan siswa untuk
membangun satu karya tulis yang utuh. Isi teks juga dapat dijadikan sebagai
sarana pengungkapan makna teks. Selain itu, struktur dan ciri kebahasaan dalam
teks digunakan sebagai penanda teks yang membedakannya dengan teks lain.
Tujuan akhir dari pembelajaran teks ialah menjadikan pembelajar memahami serta
mampu memproduksi atau menyusun sendiri teks yang diajarkan dan
menggunakan teks tersebut sesuai dengan tujuan sosialnya. Demikian juga dalam
pembelajaran bahasa Indonesia untuk satuan pendidikan SMA Kelas XI, salah
satu capaian kompetensi yang harus dicapai oleh siswa adalah mampu menyusun
atau memproduksi teks. Teks yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu teks
cerpen.
Menurut Kosasih (2014:111), “… cerita pendek (cerpen) yakni cerita yang
menurut wujudnya berbentuk pendek. Ukuran panjang pendek suatu cerita
3
memang relatif. Namun, pada umumnya cerpen merupakan cerita yang habis
dibaca sekitar sepuluh menit. Jumlah katanya sekitar 500-5000 kata.” Teks
Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra prosa yang isinya relatif pendek.
Pendek dalam hal ini adalah penguraian unsur-unsur cerita yang sederhana
dibanding dengan karya sastra jenis prosa lainnya. Teguh, dkk (2014:2)
berpendapat:
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, pembelajaran menulis
teks cerita pendek menjadi sangat penting sebab dapat
merangsang siswa menjadi gemar menulis dan tentunya akan
meningkatkan kemampuan siswa dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, kegiatan menulis cerita
pendek akan dapat menumbuhkembangkan kecintaan siswa pada
sastra sehingga apresiasi siswa terhadap sastra akan meningkat.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang harus
dimiliki oleh siswa. Kegiatan menulis ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
dalam proses pembelajaran. Dalman (2012:1) menyatakan, “Menulis dapat
didefinisikan sebagai sutu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.” Keterampilan menulis
merupakan keterampilan ekspresif, yaitu proses yang melibatkan emosi dan
perasaan hati yang diekspresikan dalam bentuk tulisan yang disusun secara
kreatif.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa,
khususnya dalam menulis teks cerita pendek masih jauh dari harapan. Hal ini
dapat dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Hutabalian (2013)
dengan hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa kemampuan menulis cerpen
masih dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,69. Lebih lanjut, Saputri
4
(2009:5)
mengemukakan
dalam
penelitiannya
yang
menyatakan
bahwa
kemampuan menulis teks cerpen siswa juga masih dengan nilai rata-rata 60-69
(masih dibawah KKM). Dari hasil penelitian ini, diperoleh informasi bahwa
rendahnya
kemampuan
menulis
teks
cerpen
siswa
disebabkan
karena
kekurangpahaman siswa dalam membangun cerpen dengan struktur dan gaya
bahasa yang lebih dramatik dan puitis, ketidakmampuan menghadirkan tokoh dan
karakternya terutama tokoh pembantu, pada kekurangpahaman siswa dalam
memulai dan mengakhiri cerita.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis cerpen dapat juga dibuktikan
pada penelitian Seriana (2006: 38-40) dengan judul “Kemampuan Mencerpenkan
Lagu “Bulan” Karya Ian Kasela Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Stabat
Tahun Pembelajaran 2005/2006”, diperoleh nilai rata-rata siswa dari 36 orang
siswa yaitu 2188 : 36 = 60,77 dengan rincian nilai : siswa yang memeroleh nilai
80-100 berjumlah 2 orang (6%), memeroleh nilai 66-79 berjumlah 6 orang (17%),
memeroleh nilai 56-65 berjumlah 20 orang (55%) dan memeroleh nilai di bawah
55 sebanyak 8 orang (22%). Berdasarkan nilai yang diperoleh, kemampuan siswa
dalam menulis cerpen dikategorikan cukup. Rendahnya kemampuan menulis
cerpen siswa tersebut disebabkan oleh banyak faktor, yakni : kurang latihan,
kurangnya minat siswa pada cerpen, keterbatasan waktu untuk meluangkan hasil
pemikiran di dunia cerpen, dan yang lebih berpengaruh adalah kinerja guru
sebagai pendidik.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penulis mencoba
mengangkat judul penelitian dengan mencari hubungan atas penguasaan isi,
5
struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks cerpen. Masalah
tersebut dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah berupa skripsi yang berjudul
“Hubungan penguasaan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Cerpen oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks cerpen masih rendah.
2. Siswa belum paham dengan isi teks cerpen.
3. Siswa belum paham dengan struktur teks cerpen.
4. Siswa belum paham dengan ciri kebahasaan teks cerpen.
5. Rendahnya kemampuan siswa dalam mengembangkan tema suatu cerpen.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah perlu dijelaskan dalam suatu penelitian agar
memudahkan penulis saat melakukan penelitian. Pembatasan masalah juga
bertujuan untuk memperjelas dan mempermudah arah pembahasan penelitian.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah “Hubungan Penguasaan Isi, Struktur,
dan Ciri Kebahasaan Teks Cerpen Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen
oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dilakukan sebelumnya, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagi berikut.
1. Bagaimana penguasaan isi teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimana penguasaan struktur teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Bagaimana penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
4. Bagaimana kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
5. Apakah ada hubungan penguasaan isi teks cerpen terhadap kemampuan
menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?
6. Apakah ada hubungan penguasaan struktur teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
7. Apakah ada hubungan penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
8. Apakah ada hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan
terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperlukan tujuan penelitian sebagai
dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian ini secara
umum bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerpen oleh siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Sementara itu, secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui penguasaan isi teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan Tahun pembelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui penguasaan struktur teks cerpen siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun pembelajaran 2015/2016.
3. Untuk mengetahui penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
4. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
5. Untuk mengetahui hubungan penguasaan isi teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
6. Untuk mengetahui hubungan penguasaan struktur teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
8
7. Untuk mengetahui hubungan penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen
terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
8. Untuk mengetahui hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan
terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat penelitian
Setelah tercapainya tujuan penelitian tersebut, diharapkan dari penelitian
ini dapat diperoleh manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat Praktis
a) Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi guru bahasa
Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, khususnya
dalam pembelajaran menulis teks cerpen dan sebagai gambaran kepada
guru tentang pentingnya pengaruh penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan dengan kemampuan menulis teks cerpen oleh siswa.
b) Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang
berarti bagi peneliti sebagai calon pendidik. Penelitian ini juga melatih
peneliti untuk menemukan dan menerapkan pembelajaran yang
inovatif dalam pembelajaran menulis teks cerpen.
9
c) Bagi Siswa
Dengan penelitian ini, diharapkan siswa memperoleh pengetahuan
dalam menulis teks cerpen.
2. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan
yang berkaitan dengan pembelajaran Isi, Struktur, dan ciri kebahasaan teks
cerpen dengan kemapuan menulis teks cerpen.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Penguasaan isi teks cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata
80,45.
2. Penguasaan struktur teks cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
75,06.
3. Penguasaan ciri kebahasaan teks cepen oleh siswa kelas SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
75,22.
4. Kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
77,62.
5. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi teks
cepen dengan kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016.
6. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan struktur
teks cepen dengan kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016.
89
90
7. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara ciri kebahasaan teks
cepen dengan kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016.
8. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan teks cepen dengan kemampuan menulis teks
cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran
2015/2016.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Ditinjau dari hasil penelitian ini bahwa kemampuan menulis teks cepen akan
baik apabila penguasaan siswa tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan baik
juga. Oleh karena itu, sekolah terutama guru dapat meningkatkan kreativitas
dalam mengajarkan keterampilan penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan pada siswa sehingga kemampuan menulis teks cepen siswa dapat
ditingkatkan.
2. Untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks cepen
dipelkan pemahaman guru baik dari segi persiapan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, sampai pada evaluasi hasil pembelajaran agar hal
yang diharapkan yakni meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen siswa
dalam kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
91
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan pada faktor-faktor lain terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa guna memberikan masukan yang
konstruktif khususnya bagi dunia pendidikan.
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dalman, H. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.
Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Pers.
Gulo, Viktiar Elserida. 2015. Hubungan Pemahaman Struktur dan Ciri
Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Oleh Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Sirombu Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Hutabalian, Vina Apriliwaty. 2013. Kemampuan Siswa Kelas X Sma N 1
Sipoholon Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Diri Sendiri Tahun
Pembelajaran 2012/2013. Medan: Universitas Negeri Medan.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semeter 1. Jakarta: Kemendikbud.
. 2014. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semeter 1. Jakarta: Kemendikbud.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2006. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung:
Yrama Widya.
. 2014. Jenis-jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah Serta
Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Lengkap Linguistik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
93
Manurung, P. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: Halaman Moeka.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Pembelajaran
Bahasa
Berbasis
Priyanti, Endah Tri dan Titik Harsiati. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Bumi Aksara.
Saputri, Purwadyani. 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen
Menggunakan Teknik Membuat Kerangka Tulisan Dengan Media Lirik
Lagu Siswa Kelas X B Sma Negeri I Godong Tahun Pelajaran 2008/2009.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Seriana. 2006. Kemampuan Mencerpenkan Lagu ‘Bulan’ Karya Ian Kasela Oleh
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2005/2006.
Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun, Puisi, Cerpen. Yogyakarta:
Kbitab Publishing.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Teguh, dkk. 2014. “Pembelajaran Menulis Cerita Cerpen Siswa Kelas VII SMP
Negeri 1 Tumijajar”, Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya);
Mei 2014 FKIP Universitas Lampung.
Siburian, Tiur Asih. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka.
Wahono, dkk. 2013. Mari Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
TEKS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
LIA HANDAYANI
NIM 2123111044
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
ABSTRAK
Lia Handayani, NIM 2123111044. Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan
Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek oleh
Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran
2015/2016, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui ada tidaknya pengaruh penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek
oleh siswa kelas XI. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 dengan sampel berjumlah 65 siswa. Pengambilan sampel
menggunakan teknik random sampling. Metode yang digunakan adalah ex post
facto yang bertujuan untuk melihat fakta yang ada dari beberapa gejala atau
fenomena dalam masalah penelitian serta memberikan gambaran korelasi dan
kontribusi/sumbangan dari penelitian tersebut. Dalam penelitian ini data
penguasaan isi, struktur, ciri kebahasaan teks cerita pendek dikumpulkan dengan
tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 55 soal dengan lima pilihan jawaban dan
diberi skor 1 untuk jawaban benar, skor 0 untuk jawaban salah dengan rentang
nilai 0 – 100. Sedangkan, data kemampuan menulis teks cerita pendek
dikumpulkan dengan tes essay. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini digunakan dengan teknik analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil
uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang berarti dan
signifikan antara penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan dengan
kemampuan menulis teks cerita pendek dengan persamaan regresi ganda Y =
25,97 + 0,25 + 0,24
+ 0,18
dengan koefisien determinasi (R2) sebesar
69,4 % yang berarti bahwa kemampuan menulis teks cerita pendek dapat
dijelaskan oleh X1 , X2, dan X3. Dari hasil regresi ganda ditemukan sumbangan
efektif variabel penguasaan isi (X1) 43,41%, struktur (X2) 33,38%, dan
sumbangan efektif ciri kebahasaan (X3) sebesar 23,21%. Hasil penelitian yang
diperoleh terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks cerita pendek.
Kata kunci: isi, struktur, ciri kebahasaan, teks cerita pendek
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penulisan Skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Isi, Struktur, dan
Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Oleh Siswa
Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016” telah
diupayakan secara maksimal. Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima
berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material
maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Penguji,
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Penguji,
ii
7. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas
Negeri Medan,
8. Bapak Kasni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei tuan,
Bapak Sukirman, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Ketenagaan, dan Ibu
Dewi Risna, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia, dan Bapak dan Ibu Guru
beserta Pegawai Tata Usaha SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan,
9. Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Alm. Arsad Hasan dan
Ibunda Sartinah atas segala kasih sayang, motivasi, doa, perhatian serta
dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan
penuh kasih sayang kepada penulis,
10. Saudara tersayang Mbak Nurmasita, Mbak Pamela Sari, abangda Wasito,
Amd., dan keponakan tersayang Alfi Smaradhana dan Arie Mahardhika,
11. Keluarga besar Hasan Malaho dan Keluarga besar Marzuki,
12. Debi Fitrianda, Ayu Rizka, Anis Qurly, Sri Muliana, Dessy Novita Sari,
Rentika S Maharaja, S.Pd., anggota Reguler B 2012 Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed, teman posko PPLT SMA Setia Budi
Abadi Perbaungan 2015, dan rekan Sempoa SIP Pelangi.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Medan,
Juni 2016
Penulis,
Lia Handayani
NIM 2123111044
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
1
B. Identifikasi Masalah
5
C. Batasan Masalah
5
D. Rumusan Masalah
5
E. Tujuan Peneletian
7
F. Manfaat Penelitian
8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGAKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
10
A. Kerangka Teoretis
10
1. Pengertian Teks Cerpen
10
a. Pengertian Teks
10
b. Teks Cerpen
11
2. Isi Teks Cerpen
13
3. Struktur Teks Cerpen
14
4. Ciri Kebahasaan Teks Cerpen
15
5. Menulis Teks Cerpen
25
B. Kerangka Konseptual
29
C. Hipotesis Penelitian
29
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
31
B. Populasi dan Sampel
31
1. Populasi
31
2. Sampel
32
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
33
D. Paradigma Penelitian
34
E. Metode Penelitian
35
F. Instrumen Penelitian
36
G. Pengolahan Data
41
H. Teknik Analisis Data
43
1. Deskripsi Data
44
2. Uji Persyaratan Analisis
45
3. Pengujian Hipotesis
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
53
53
1. Penguasaan Isi Teks Cerpen (X1)
53
2. Penguasaan Struktur Teks Cerpen (X2)
56
3. Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Cerpen (X3)
58
4. Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
61
5. Hubungan Penguasaan Isi (X1) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
64
6. Hubungan Penguasaan Struktur (X2) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
69
7. Hubungan Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3) dengan
Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
73
8. Hubungan Penguasaan Isi (X1), Struktur (X2) dan Ciri
Kebahasaan (X3) dengan Kemampuan Menulis
Teks Cerpen (Y)
77
v
B. Pembahasan Hasil Penelitian
79
1. Hasil Penguasaan Isi (X1)
79
2. Hasil Penguasaan Struktur (X2)
81
3. Hasil Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3)
82
4. Hasil Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
83
5. Hasil Penguasaan Isi (X1) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
84
6. Hasil Penguasaan Struktur (X2) dengan Kemampuan
Menulis Teks Cerpen (Y)
85
7. Hasil Penguasaan Ciri Kebahasaan (X3) dengan
Kemampuan Menulis Teks Cerpen (Y)
86
8. Hasil Penguasaan Isi (X1), Struktur (X2) dan Ciri
Kebahasaan (X3) dengan Kemampuan Menulis
Teks Cerpen (Y)
87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
89
A. Simpulan
89
B. Saran
90
DAFTAR PUSTAKA
92
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Ditribusi Jumlah Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016
32
Tabel 3.2
Kisi-kisi Tes Penguasaan Isi Teks Cerpen
37
Tabel 3.3
Kisi-kisi Tes Pengasaan Struktur Teks Cerpen
37
Tabel 3.4
Kisi-kisi Tes Pengasaan Ciri Kebahasaan Teks Cerpen
38
Tabel 3.5
Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Teks Cerpen
38
Tabel 3.6
Kategori Penilaian
42
Tabel 3.7
Analisis Variansi untuk Uji Kelinieran Regresi
48
Tabel 3.8
Tabel Penolong Menghitung Angka Statistik
50
Tabel 4.1
Skor Variabel Penguasaan Isi (X1)
53
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Penguasaan Isi
Teks Cerpen
55
Tabel 4.3
Skor Variabel Struktur (X2)
56
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Penguasaan Struktur
Teks Cerpen
58
Tabel 4.5
Skor Variabel Ciri Kebahasaan (X3)
58
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Penguasaan Ciri
Kebahasaan Teks Cerpen
60
Tabel 4.7
Skor Kemampuam Menulis Teks Cerpen (Y)
61
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Kemampuam Menulis
Teks Cerpen
Tabel 4.9
63
Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas
Setiap Variabel Penelitian
Tabel 4.10
Ringkasan Anava untuk Persamaan
Regresi Y Atas X1
Tabel 4.11
65
67
Ringkasan Anava untuk Persamaan
Regresi Y Atas X2
71
vii
Tabel 4.12
Ringkasan Anava untuk Persamaan
Regresi Y Atas X3
75
Tabel 4.13
Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
78
Tabel 4.14
Perhitungan Sumbangan Efektif Masing-Masing
Variabel Bebas (X) dengan Variabel Terikat (Y)
viii
79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Paradigma penelitian
34
Gambar 4.1
Scatter linier X1 dengan Y
66
Gambar 4.2
Scatter linier X2 dengan Y
70
Gambar 4.3
Scatter linier X3 dengan Y
74
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Instrumen Variabel X1
94
Lampiran 2
Instrumen Variabel X2
101
Lampiran 3
Intrumen Variabel X3
110
Lampiran 4
Intrumen Variabel Y
118
Lampiran 5
Kunci Jawaban
119
Lampiran 6
Tabel Perhitungan Validitas, Realibilitas, Daya Beda,
Indeks Kesukaran Variabel X1, X2 dan X3
120
Lampiran 7
Analisis Butir Soal
132
Lampiran 8
Data Hasil Penguasaan Isi, Struktur, Ciri Kebahasaan,
dan Kemampuan Menulis Teks Cerpen
Lampiran 9
142
Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi,
dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian
Lampiran 10 Uji Normalitas Variabel Penelitian
145
150
Lampiran 11 Perhitungan Regresi Sederhana, Uji
Kelinieran dan Keberartian Regresi Y Atas X1
153
Lampiran 12 Perhitungan Regresi Sederhana, Uji
Kelinieran dan Keberartian Regresi Y Atas X2
159
Lampiran 13 Perhitungan Regresi Sederhana, Uji
Kelinieran dan Keberartian Regresi Y Atas X3
164
Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji
Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda
169
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan
Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda
173
Lampiran 16 Perhitungan Sumbangan Efektif Masing-Masing Variabel
Lampian 17
Bebas (X1, X2 dan X3) dengan Variabel Terikat (Y)
174
Dokumentasi penelitian
175
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran
terpenting di sekolah yang pada dasarnya tidak hanya menekankan siswa untuk
mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana
mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.
Pembelajaran
bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 mengalami
perubahan mendasar. Perubahan dimaksud terjadi pada paradigma penetapan
satuan kebahasaan yang menjadi basis materi pembelajaran. Adapun satuan
bahasa yang menjadi basis pembelajarannya adalah teks. Pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa bahasa
hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata sebagai kumpulan kata
atau kaidah kebahasaan. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:
Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk hal tersebut.
Pertama,
melalui teks kemampuan berfikir siswa dapat
dikembangkan; kedua, materi pembelajaran berupa teks lebih
relevan dengan karakteristik Kurikulum 2013 yang menetapkan
capaian kompetensi siswa yang mencakupi ketiga ranah
pendidikan: pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Teks merupakan bahasa yang terdapat di dalam suatu konteks situasi dan
konteks kultural. Teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa.
Halliday dan Ruqaiyah dalam Mahsun (2011:1) yang menyatakan, “teks
merupakan bahasa yang berfungsi atau bahasa yang sedang melaksanakan tugas
tertentu dalam konteks situasi.” Teks tersebut merupakan ungkapan pernyataan
1
2
suatu kegiatan sosial yang bersifat verbal. Artinya, teks merupakan satuan bahasa
yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun
tulisan dengan struktur berpikir yang lengkap.
Berdasarkan uraian di atas tempak jelas bahwa pembelajaran bahasa
Indonesia dalam Kurikulum 2013 diwarnai dengan berbagai teks. Jenis teks yang
harus dikuasai oleh siswa untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas kelas
XI, yakni teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviuw film/drama.
Isi teks dalam kurikulum 2013 berfungsi untuk mengarahkan penulis
(siswa) dalam merangkai bagian demi bagian dalam teksnya. Menulis teks cerpen
sesuai isi, struktur, dan ciri kebahasaannya dapat lebih memudahkan siswa untuk
membangun satu karya tulis yang utuh. Isi teks juga dapat dijadikan sebagai
sarana pengungkapan makna teks. Selain itu, struktur dan ciri kebahasaan dalam
teks digunakan sebagai penanda teks yang membedakannya dengan teks lain.
Tujuan akhir dari pembelajaran teks ialah menjadikan pembelajar memahami serta
mampu memproduksi atau menyusun sendiri teks yang diajarkan dan
menggunakan teks tersebut sesuai dengan tujuan sosialnya. Demikian juga dalam
pembelajaran bahasa Indonesia untuk satuan pendidikan SMA Kelas XI, salah
satu capaian kompetensi yang harus dicapai oleh siswa adalah mampu menyusun
atau memproduksi teks. Teks yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu teks
cerpen.
Menurut Kosasih (2014:111), “… cerita pendek (cerpen) yakni cerita yang
menurut wujudnya berbentuk pendek. Ukuran panjang pendek suatu cerita
3
memang relatif. Namun, pada umumnya cerpen merupakan cerita yang habis
dibaca sekitar sepuluh menit. Jumlah katanya sekitar 500-5000 kata.” Teks
Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra prosa yang isinya relatif pendek.
Pendek dalam hal ini adalah penguraian unsur-unsur cerita yang sederhana
dibanding dengan karya sastra jenis prosa lainnya. Teguh, dkk (2014:2)
berpendapat:
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, pembelajaran menulis
teks cerita pendek menjadi sangat penting sebab dapat
merangsang siswa menjadi gemar menulis dan tentunya akan
meningkatkan kemampuan siswa dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, kegiatan menulis cerita
pendek akan dapat menumbuhkembangkan kecintaan siswa pada
sastra sehingga apresiasi siswa terhadap sastra akan meningkat.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang harus
dimiliki oleh siswa. Kegiatan menulis ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
dalam proses pembelajaran. Dalman (2012:1) menyatakan, “Menulis dapat
didefinisikan sebagai sutu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.” Keterampilan menulis
merupakan keterampilan ekspresif, yaitu proses yang melibatkan emosi dan
perasaan hati yang diekspresikan dalam bentuk tulisan yang disusun secara
kreatif.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa,
khususnya dalam menulis teks cerita pendek masih jauh dari harapan. Hal ini
dapat dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Hutabalian (2013)
dengan hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa kemampuan menulis cerpen
masih dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,69. Lebih lanjut, Saputri
4
(2009:5)
mengemukakan
dalam
penelitiannya
yang
menyatakan
bahwa
kemampuan menulis teks cerpen siswa juga masih dengan nilai rata-rata 60-69
(masih dibawah KKM). Dari hasil penelitian ini, diperoleh informasi bahwa
rendahnya
kemampuan
menulis
teks
cerpen
siswa
disebabkan
karena
kekurangpahaman siswa dalam membangun cerpen dengan struktur dan gaya
bahasa yang lebih dramatik dan puitis, ketidakmampuan menghadirkan tokoh dan
karakternya terutama tokoh pembantu, pada kekurangpahaman siswa dalam
memulai dan mengakhiri cerita.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis cerpen dapat juga dibuktikan
pada penelitian Seriana (2006: 38-40) dengan judul “Kemampuan Mencerpenkan
Lagu “Bulan” Karya Ian Kasela Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Stabat
Tahun Pembelajaran 2005/2006”, diperoleh nilai rata-rata siswa dari 36 orang
siswa yaitu 2188 : 36 = 60,77 dengan rincian nilai : siswa yang memeroleh nilai
80-100 berjumlah 2 orang (6%), memeroleh nilai 66-79 berjumlah 6 orang (17%),
memeroleh nilai 56-65 berjumlah 20 orang (55%) dan memeroleh nilai di bawah
55 sebanyak 8 orang (22%). Berdasarkan nilai yang diperoleh, kemampuan siswa
dalam menulis cerpen dikategorikan cukup. Rendahnya kemampuan menulis
cerpen siswa tersebut disebabkan oleh banyak faktor, yakni : kurang latihan,
kurangnya minat siswa pada cerpen, keterbatasan waktu untuk meluangkan hasil
pemikiran di dunia cerpen, dan yang lebih berpengaruh adalah kinerja guru
sebagai pendidik.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penulis mencoba
mengangkat judul penelitian dengan mencari hubungan atas penguasaan isi,
5
struktur, dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks cerpen. Masalah
tersebut dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah berupa skripsi yang berjudul
“Hubungan penguasaan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Cerpen oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks cerpen masih rendah.
2. Siswa belum paham dengan isi teks cerpen.
3. Siswa belum paham dengan struktur teks cerpen.
4. Siswa belum paham dengan ciri kebahasaan teks cerpen.
5. Rendahnya kemampuan siswa dalam mengembangkan tema suatu cerpen.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah perlu dijelaskan dalam suatu penelitian agar
memudahkan penulis saat melakukan penelitian. Pembatasan masalah juga
bertujuan untuk memperjelas dan mempermudah arah pembahasan penelitian.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah “Hubungan Penguasaan Isi, Struktur,
dan Ciri Kebahasaan Teks Cerpen Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen
oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dilakukan sebelumnya, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagi berikut.
1. Bagaimana penguasaan isi teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimana penguasaan struktur teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Bagaimana penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
4. Bagaimana kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
5. Apakah ada hubungan penguasaan isi teks cerpen terhadap kemampuan
menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?
6. Apakah ada hubungan penguasaan struktur teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
7. Apakah ada hubungan penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
8. Apakah ada hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan
terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperlukan tujuan penelitian sebagai
dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian ini secara
umum bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks cerpen oleh siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Sementara itu, secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui penguasaan isi teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan Tahun pembelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui penguasaan struktur teks cerpen siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun pembelajaran 2015/2016.
3. Untuk mengetahui penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
4. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
5. Untuk mengetahui hubungan penguasaan isi teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
6. Untuk mengetahui hubungan penguasaan struktur teks cerpen terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
8
7. Untuk mengetahui hubungan penguasaan ciri kebahasaan teks cerpen
terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
8. Untuk mengetahui hubungan penguasaan isi, struktur, dan ciri kebahasaan
terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat penelitian
Setelah tercapainya tujuan penelitian tersebut, diharapkan dari penelitian
ini dapat diperoleh manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat Praktis
a) Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi guru bahasa
Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, khususnya
dalam pembelajaran menulis teks cerpen dan sebagai gambaran kepada
guru tentang pentingnya pengaruh penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan dengan kemampuan menulis teks cerpen oleh siswa.
b) Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang
berarti bagi peneliti sebagai calon pendidik. Penelitian ini juga melatih
peneliti untuk menemukan dan menerapkan pembelajaran yang
inovatif dalam pembelajaran menulis teks cerpen.
9
c) Bagi Siswa
Dengan penelitian ini, diharapkan siswa memperoleh pengetahuan
dalam menulis teks cerpen.
2. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan
yang berkaitan dengan pembelajaran Isi, Struktur, dan ciri kebahasaan teks
cerpen dengan kemapuan menulis teks cerpen.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Penguasaan isi teks cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata
80,45.
2. Penguasaan struktur teks cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
75,06.
3. Penguasaan ciri kebahasaan teks cepen oleh siswa kelas SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
75,22.
4. Kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata
77,62.
5. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi teks
cepen dengan kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016.
6. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan struktur
teks cepen dengan kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016.
89
90
7. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara ciri kebahasaan teks
cepen dengan kemampuan menulis teks cepen oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2015/2016.
8. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara penguasaan isi,
struktur, dan ciri kebahasaan teks cepen dengan kemampuan menulis teks
cepen oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran
2015/2016.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Ditinjau dari hasil penelitian ini bahwa kemampuan menulis teks cepen akan
baik apabila penguasaan siswa tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan baik
juga. Oleh karena itu, sekolah terutama guru dapat meningkatkan kreativitas
dalam mengajarkan keterampilan penguasaan isi, struktur, dan ciri
kebahasaan pada siswa sehingga kemampuan menulis teks cepen siswa dapat
ditingkatkan.
2. Untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks cepen
dipelkan pemahaman guru baik dari segi persiapan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, sampai pada evaluasi hasil pembelajaran agar hal
yang diharapkan yakni meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen siswa
dalam kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
91
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan pada faktor-faktor lain terhadap
kemampuan menulis teks cerpen siswa guna memberikan masukan yang
konstruktif khususnya bagi dunia pendidikan.
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dalman, H. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.
Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Pers.
Gulo, Viktiar Elserida. 2015. Hubungan Pemahaman Struktur dan Ciri
Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Oleh Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Sirombu Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Hutabalian, Vina Apriliwaty. 2013. Kemampuan Siswa Kelas X Sma N 1
Sipoholon Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Diri Sendiri Tahun
Pembelajaran 2012/2013. Medan: Universitas Negeri Medan.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semeter 1. Jakarta: Kemendikbud.
. 2014. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semeter 1. Jakarta: Kemendikbud.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2006. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung:
Yrama Widya.
. 2014. Jenis-jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah Serta
Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Lengkap Linguistik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
93
Manurung, P. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: Halaman Moeka.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Pembelajaran
Bahasa
Berbasis
Priyanti, Endah Tri dan Titik Harsiati. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Bumi Aksara.
Saputri, Purwadyani. 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen
Menggunakan Teknik Membuat Kerangka Tulisan Dengan Media Lirik
Lagu Siswa Kelas X B Sma Negeri I Godong Tahun Pelajaran 2008/2009.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Seriana. 2006. Kemampuan Mencerpenkan Lagu ‘Bulan’ Karya Ian Kasela Oleh
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2005/2006.
Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun, Puisi, Cerpen. Yogyakarta:
Kbitab Publishing.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Teguh, dkk. 2014. “Pembelajaran Menulis Cerita Cerpen Siswa Kelas VII SMP
Negeri 1 Tumijajar”, Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya);
Mei 2014 FKIP Universitas Lampung.
Siburian, Tiur Asih. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka.
Wahono, dkk. 2013. Mari Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.