PENGARUH LEVERAGE, RUGI PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT.

PENGARUH LEVERAGE, RUGI PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KEAHLIAN
AKUNTANSI DAN KEUANGAN, DAN KUALITAS AUDIT
TERHADAP FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DIBEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh
NOVITA SIHOMBING
NIM.7123220045

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Novita Sihombing, 7123220045. Pengaruh Leverage, Rugi Perusahaan,
Pertumbuhan Perusahaan, Independensi Komite Audit, Keahlian Akuntansi
dan Keuangan, dan Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat Komite
Audit. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah leverage, rugi perusahaan,
pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit, keahlian akuntansi dan
keuangan, dan kualitas audit berpengaruh secara simultan terhadap frekuensi rapat
komite audit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris
terkait dengan leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi
komite audit, keahlian akuntansi dan keuangan, dan kualitas audit terhadap
frekuensi rapat komite audit di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id.
sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling.
Dari 134 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2013- 2014, hanya sebanyak 36 perusahaan saja yang memenuhi kriteria untuk
dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi berganda.

Hasil uji menunjukkan bahwa secara simultan leverage, rugi perusahaan,
pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit, keahlian akuntansi dan
kualitas audit berpengaruh terhadap frekuensi rapat komite audit. Hal ini dapat
dilihat dari nilai F-hitung (7,835) > F-tabel (2,27) dan nilai signifikan 0,000 <
0,05
Kesimpulan penelitian ini adalah leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan
perusahaan, independensi komite audit, keahlian akuntansi dan kualitas audit
berpengaruh secara simultan terhadap frekuensi rapat komite audit pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kata kunci : leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan,
independensi komite audit, keahlian akuntansi dan keuangan, kualitas audit,
frekuensi rapat komite audit.

i

ABSTRACT

Novita Sihombing. 7123220045. The Influence of Leverage, Loss of Firm,
Firm Growth, Independence of Audit Committee, Accounting Expertise and
Finance and the Size of the Audit Committee to Frequency of the Meeting Audit

Committee in Manufacturing Companies Listed in the Indonesia Stock
Exchange. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics,
University of Medan. 2016
The problem of this research is whether leverage, loss of firm, firm growth,
independence of audit committee, accounting expertise and finance and the size of
the audit committee simultaneous to the frequency of meeting audit committee.
The purpose of this research is to find empirical evidence related to the leverage,
loss of firm, firm growth, independence of audit committee, accounting expertise
and finance and the size of the audit committee to frequency of the meeting audit
committee in manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange.
This research uses secondary data which is obtained from the www.idx.co.id.
The sample that used in this research is selected by purposive sampling. Based
134 companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2013- 2014, only 36
companies are eligible to be sampled in this research. Data analysis technique
that used is multiple regression analysis.
The test results showed that simultaneous leverage variable, loss of firm, firm
growth, independence of audit committee, accounting expertise and finance and
the size of the committee affects to the frequency of meeting audit committee. It
can be seen from the F-count value (7,835) > F-table (2,27) and the significance
value 0,000 < 0,05.

It is concluded that there is leverage variable, loss of firm, firm growth,
independence of audit committee, accounting expertise and finance and the size
of the committee simultaneous to the frequency of meeting audit committee on the
manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange.
Keyword : leverage, loss of firm, firm growth, independence of audit committee,
accounting expertise and finance, size of the audit committee and the frequency
of audit committee meetings

ii

KATA PENGANTAR
Yeremia 17 : 7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya
pada TUHAN.

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus , yang telah menuntun
dan memberkati dengan Kasih-Nya yang melimpah kepada penulis selama
menjalani masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,
hingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh


Leverage,

Rugi

Perusahaan,

Pertumbuhan

Perusahaan,

Independensi Komite Audi, Keahlian Akuntansi dan Keuangan, dan
Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi,
Universitas Negeri Medan. Penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak. Teristimewa
kepada orangtua saya, Apul Sihombing dan Rotua Nababan, Terima kasih buat
Bapak yang selalu menemani saya selama mengerjakan skripsi ini, rela menemani

untuk lembur dan mendoakan saya, terimakasih

kepada Ibu yang selalu

menyiapakan segala kebutuhan saya selama penyusunan skripsi ini dan yang
memberi banyak perhatian dan kasih sayang kepada saya, terima kasih atas segala
didikan, nasihat, materi dan motivasi serta doa yang tiada hentinya diberikan
kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini. Terimakasih sudah

iii

jadi Bapak dan Ibu yang hebat buat kami. Abang saya Arsudin Sihombing dan
adik saya Starwidodo Sihombing, terima kasih telah banyak membantu dan
memberikan semangat kepada penulis.

Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing
akademik penulis..
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Muhammad Ridha Habibi Z, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Dosen
Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu, dan
memberikan bimbingan serta arahan mulai dari awal sampai selesainya
skripsi ini dan telah memberikan motivasi dan saran kepada penulis selama
proses penyelesaian skripsi.
7. Bapak Drs. Surbakti Karo- Karo, M.Si, Ak, CA, Bapak Chandra Situmeang
S.E, M.SM, Ak, CA dan Ibu Tapi Rumondang S Siregar, S.E, M. Acc

iv

sebagai dosen penguji yang telah senantiasa memberikan kritik dan saran

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8.

Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.

9.

Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah
banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi.

10. Terima kasih kepada opungku tersayang yang selalu mendoakan dan
memberikan dukungan kepada penulis dan kepada keluarga yang di
Siantar yang selalu memberi semangat
11. Terimakasih buat teman-teman seperjuangan dan yang paling saya
sayangi, kepada Deci Fiferonica Purba yang telah banyak membantu saya
dalam penyelesaian skripsi ini, rela meluangkan waktunya dan selalu siap
membantu ketika saya dalam kesulitan, kepada Asriwaty Trice yang selalu
mengingatkan untuk selalu tetap semangat, Yulia Amanda Ginting, Fitrin
D.M Nasution dan Chandni Kaur yang telah banyak membantu serta Dodi

Putra Situmorang dan Musa A.H Bukit yang selalu bisa jadi panutan untuk
terus berjuang. Kepada Leticia Simanjuntak terimakasih telah banyak
membantu memberi masukan dan teman teman Comma’A terimakasih
untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama perkuliahan.
12. Terimakasih kepada Amang Pendeta dan teman teman NHKBP Agape
terkhusus buat Kak Eli yang selalu mengingatkan saya untuk tetap berdoa,
Erik Situmeang dan Bill Shandy yang mengingatkan saya untuk semangat

v

dan terus maju, kepada Frisca Siringo ringo, Revolver, kak Lia dan teman
teman NH lainnya yang tidak dapat saya tulis satu per satu.
13. Terimakasih kepada teman teman alumni medica group 908 Meyend,
Jesicca, Divilia, terimakasih atas kebersamaan dan semangat yang
diberikan. Kepada Jimmy Tanjung dan teman teman sekalian, terimakasih
telah menyemangati penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun ke arah yang lebih baik lagi. Akhir kata,
penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.


Medan,
Penulis,

Maret 2016

Novita Sihombing
NIM. 7123220045

vi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HAL

ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................6
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................................7
1.4 Rumusan Masalah..........................................................................................7
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................................7
1.6 Manfaat Penelitian.........................................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................11
2.1 Kerangka Teoritis .........................................................................................10
2.1.1 Agency Theory .......................................................................................10

vii

2.1.2 Good Corporate Governance ...............................................................12
2.1.3 Komite Audit .........................................................................................14
2.1.4 Frekuensi Rapat Komite Audit ..............................................................16
2.1.5 Leverage.................................................................................................18
2.1.6 Rugi Perusahaan ....................................................................................19
2.1.7 Pertumbuhan Perusahaan .....................................................................19
2.1.8 Independensi Komite Audit ................................................................20
2.1.9 Keahlian Akuntansi dan Keuangan........................................................22
2.1.10 Kualitas Audit ......................................................................................23
2.2 Penelitian Terdahulu .....................................................................................24
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................28
2.3 Hipotesis .......................................................................................................33
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................34
3.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................34
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................................35
3.3.1 Variabel Penelitian ................................................................................35
3.3.1 Defenisi Operasional .............................................................................36
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................42
3.5 Teknik Analisis Data ...................................................................................42

viii

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ...................................................................42
3.5.2 Analisis Regresi Berganda .....................................................................42
3.5.2.1 Uji Normalitas....................................................................................44
3.5.2.2 Uji Autokorelasi .................................................................................44
3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................................44
3.5.2.4 Uji Multikolinearitas ..........................................................................45
3.5.3 Uji Hipotesis .........................................................................................46
3.5.3.1 Uji F ...................................................................................................46
3.5.3.2 Koefisien Determinasi ........................................................................47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................48
4.1 Hasil Penelitian.............................................................................................48
4.2 Gambaran Umum Sampel ............................................................................48
4.2 Hasil Pengujian Data ....................................................................................48
4.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ...................................................................50
4.3.2 Uji Asumsi Klasik..................................................................................53
1. Uji Normalitas..................................................................................55
2. Uji Autokorelasi...............................................................................55
3. Uji Heteroskedastisitas...................................................................56
4. Uji Multikolinearitas......................................................................57

ix

4.3.3 Analisis Regresi Berganda ....................................................................58
4.3.4 Uji Hipotesis .........................................................................................62
b. Uji Statistik F...................................................................... 62
c. Koefisien Determinasi ........................................................63
4.2 Pembahasan ..................................................................................................65
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................69
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................69
5.2 Keterbatasan .................................................................................................69
5.2 Saran .............................................................................................................70
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................70

LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal
1. Ringkasan PenelitianTerdahulu ................................................................26
2. Daftar KAP BIG 4 dan Afiliasinya ...........................................................37
3. Defenisi Operasional ................................................................................37
4. Hasil Pengambilan Sampel Penelitian ......................................................48
5. Nama Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian ......................49
6. Descriptive Statistics ................................................................................51
7. Hasil Uji Normalitas sebelum Outlier ......................................................54
8. Hasil Uji Normalitas Setelah Outlier ........................................................55
9. Hasil Uji Autokorelasi ..............................................................................56
10. Hasil Uji Multikolinearitas .....................................................................58
11. Hasil Uji Regresi Berganda ....................................................................59
12. Hasil Uji Statistik F ................................................................................62
13. Hasil Uji Statistik F ................................................................................62

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

1. KerangkaBerfikir............................................................................. 32
2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 57

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran A. Tabulasi Data
Lampiran B. Output Uji Statistik dengan program SPSS 16
Lampiran C. Surat Administrasi

xiii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Good corporate governance (GCG) merupakan isu sentral di kalangan

masyarakat bisnis terkini. Perhatian dunia terhadap good corpocate governance
mulai meningkat tajam sejak negara-negara Asia dilanda krisis moneter pada
tahun 1997 dan sejak kejatuhan perusahaan perusahaan raksasa terkemuka di
dunia, termasuk Enron Corporation dan WorldCom di Amerika Serikat, HIH
Insurance Company Ltd dan One-Tell Pty Ltd di Australia serta Parmalat di Itali
pada awal dekade 2000 an. Hasil analisis yang dilakukan berbagai organisasi
Internasional dan regulator pemerintah di banyak negara menemukan sebab utama
terjadinya tragedi ekonomi/bisnis di atas adalah karena lemahnya corporate
governance di banyak perusahaan. Selain itu, adanya konsentrasi kepemilikan
perusahaan pada pemegang saham (keluarga) yang menyebabkan campur tangan
pemegang saham mayoritas pada manajemen menjadi lebih besar sehingga
menimbulkan konflik kepentingan yang sangat menyimpang dari norma tata
kelola perusahaan yang baik, Achmad et al.,2009 (dalam Atikah, 2013).
Untuk mengurangi konflik di antara pemegang saham dan manajemen,
menurut Mendez dan Gracia,2007 (dalam Atikah,2013) diperlukan adanya tata
kelola perusahaan yang baik. Salah satu mekanisme dalam pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik adalah dengan adanya pengawasan atau monitoring. Untuk

1

2

melakukan pengawasan pada perusahaan dapat dilakukan dengan pembentukan
komite audit.
Saat ini keberadaan komite audit telah menjadi bagian dari Good
Corporate Governance (GCG). Keberadaan komite audit telah diwajibkan secara
legal

dimiliki

oleh

suatu

perusahaan

dalam

mewujudkan

tata

kelola

perusahaan yang baik. Keberhasilan komite audit dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab

dipengaruhi oleh berbagai keragaman sumber daya anggota

komite audit. Keragaman tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek seperti latar
belakang pendidikan, kompetensi, pengalaman dalam bisnis dan industri, karir
dan pengalaman kerja. Selain itu, kinerja komite audit juga tidak terlepas dari
aktifitas yang dilakukan oleh anggota komite audit yaitu jumlah rapat yang
dilakukan oleh anggota komite audit dalam setiap tahun serta komitmen waktu
yang dimiliki oleh anggota komite audit tersebut, Rustiarini, 2012 (dalam
Prihartantiningtyas, 2015)
DeZoort et al.,2002 (dalam Sutaryo,dkk) menunjukkan bahwa frekuensi rapat
yang lebih besar berhubungan dengan penurunan insiden masalah pelaporan
keuangan dan peningkatan kualitas audit eksternal. Oleh karena itu rapat komite
audit menjadi penting dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya.
Regulator percaya, dan teori keagenan menjelaskan dan memperkirakan,
bahwa lebih sering rapat komite audit menunjukkan ketekunan komite audit
dalam melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif sehingga masalah
keagenan diminimalkan, Raghundanan dan Rama,2007 (dalam Amalina,2011 ).

3

Leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi komite
audit, keahlian akuntansi dan keuangan serta kualitas audit dianggap dapat
mempengaruhi frekuensi rapat komite audit. Leverage merupakan alat untuk
mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai
aset perusahaan. Perusahaan dengan leverage tinggi menunjukkan masalah yang
lebih besar dan pengawasan yang lebih besar oleh penyedia utang karena
perusahaan dengan tingkat leverage tinggi mempunyai resiko kebangkrutan yang
tinggi sehingga menyebabkan risiko yang tinggi pula bagi penyedia utang.
Perusahaan- perusahaan dengan leverage yang tinggi memerlukan pengawasan
internal lebih dekat karena cenderung terlibat dalam manipulasi laba dan aset,
sehingga memberi kemungkinan untuk lebih sering terjadi rapat komite audit,
Raghunandan dan Rama,2007 (dalam Amalina, 2011). Perusahaan yang
mengalami rugi atau loss juga cenderung untuk terlibat dalam manajemen laba
yang menempatkan permintaan yang lebih besar pada pengawasan internal yang
dapat dilakukan dengan rapat komite audit. Raghunandan dan Rama (dalam
Amalina, 2011) berpendapat bahwa perusahaan yang menginginkan tingkat
pertumbuhan melebihi infrastruktur dan pengendalian internal perusahaan dapat
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penipuan dan manajemen laba.
Oleh karena itu, perusahaan dengan kondisi tersebut membutuhkan pengawasan
yang lebih besar sehingga meningkatkan frekuensi rapat komite audit.
Independensi komite audit

atau Keahlian komite audit independen lebih

efektif memfasilitasi monitoring pelaporan keuangan dan audit eksternal.
Hubungan empiris di antara komite audit dengan monitoring dijelaskan oleh teori

4

agen, yang berpendapat bahwa komite audit independen memberikan pengawasan
yang efektif terhadap manajemen dengan melakukan rapat komite audit.
Keberadaan seseorang yang ahli dibidang akuntansi dan keuangan dalam komite
audit dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam pelaporan keuangan, Dechow et
al,1996 (dalam Amalina,2011) sehingga keberadaan anggota komite audit yang
mempunyai keahlian di bidang akuntansi dan keuangan tersebut dapat
meminimalisir tingkat kesalahan dalam pelaporan keuangan dan frekuensi rapat
anggota komite audit. Faktor lain yang dianggap mempengaruhi frekuensi rapat
komite audit adalah kualitas audit. Kualitas audit ini sangat penting karena
kualitas audit yang tinggi akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat
dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan, De Angelo, 1981 (dalam
Hardiningsih, 2010). Akuntan publik yang besar akan berusaha untuk menyajikan
kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan dengan akuntan publik yang kecil.
Karena kantor akuntan publik yang besar jika tidak memberikan kualitas audit
yang tinggi akan kehilangan reputasinya, dan jika ini terjadi maka dia akan
mengalami kerugian yang lebih besar dengan kehilangan klien.
Dalam melaksanakan tugasnya, komite audit dapat melakukan pertemuan
untuk membahas permasalahan yang dihadapi perusahaan. Oleh karena itu,
intensitas atau frekuensi rapat oleh komite audit dalam melakukan pengawasan
perusahaan (Raghunandan dan Rama, 2007 dalam Mora,2011) penting untuk
dilakukan. Namun demikian, jumlah frekuensi rapat komite audit yang harus
dilakukan dalam tiap periodenya tidak diatur dalam peraturan yang ada dan masih
sangat sedikit bukti penelitian terkait frekuensi rapat komite audit di Indonesia.

5

Penelitian ini merupakan replikasi atas penelitian yang dilakukan oleh Tiyas
Nur Amalina (2011) dengan perbedaan sebagai berikut:
1.

Sampel penelitian
Tiyas Nur Amalina (2011) menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sementara peneliti menggunakan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013- 2014.

2.

Variabel penelitian
Tiyas Nur Amalina (2011) menggunakan variabel independen terdiri dari
karakteristik keuangan perusahaan (ukuran perusahaan, leverage, rugi
perusahaan

dan

pertumbuhan

perusahaan),

struktur

kepemilikan

(kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional), kualitas audit dan
karakteristik komite audit (independensi komite audit, keahlian akuntansi
dan keuangan dan ukuran komite audit). Sementara penelitian ini
menggunakan variabel penelitian yang terdiri dari leverage, rugi
perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit, keahlian
akuntansi dan keuangan dan kualitas audit.
3.

Indikator pertumbuhan perusahaan
Tiyas Nur Amalina (2011) menghitung pertumbuhan perusahaan dengan
saham,sementara penelitian ini menghitung pertumbuhan perusahaan
dengan penjualan. Alasan peneliti menggunakan penjualan adalah karena
perusahaan manufaktur tidak terlepas dengan penjualan.

4.

Periode penelitian

6

Tiyas Nur Amalina (2011) menggunakan periode penelitian tahun 2009,
sementara penelitian ini menggunakan periode tahun 2013- 2014 dengan
alasan untuk memperoleh gambaran terkini atas perusahaan yang menjadi
sampel dalam penelitian.
Atas dasar paparan di atas, maka penelitian ini menguji pengaruh leverage,
rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit, keahlian
akuntansi dan keuangan, dan kualitas audit terhadap frekuensi rapat komite audit
dengan judul penelitian “Pengaruh Leverage, Rugi Perusahaan, Pertumbuhan
Perusahaan,

Independensi

Komite

Audit,

Keahlian

Akuntansi

dan

Keuangan, dan Kualitas Audit terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.
1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan seperti berikut:
1. Perhatian dunia terhadap good corporate governance (GCG) mulai
meningkat tajam sejak negara Asia dilanda krisis moneter pada tahun 1997
2. Kejatuhan perusahaan perusahaan raksasa terkemuka di dunia disebabkan
lemahnya good corporate governance (GCG)
3. Good corporate governance (GCG) diperlukan untuk mengurangi konflik
antara pemegang saham dan manajemen
4. Salah satu mekanisme dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik
adalah pengawasan atau monitoring
5. Pembentukan komite audit dilakukan untuk melakukan pengawasan

7

6. Kinerja komite audit tidak terlepas dari rapat komite audit
7. Frekuensi rapat yang lebih besar berhubungan dengan penurunan insiden
masalah pelaporan keuangan dan peningkatan kualitas audit eksternal
8. Rapat komite audit yang lebih sering menunjukkan ketekunan komite
audit
1.3

Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, dan agar masalah yang diteliti

tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi pada pengujian leverage, rugi
perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit, keahlian
akuntansi dan keuangan, dan kualitas audit terhadap jumlah frekuensi rapat
komite audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 20132014.
1.4

Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian yang akan dibahas pada penelitian ini adalah apakah

leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit,
keahlian akuntansi dan keuangan, dan kualitas audit berpengaruh secara simultan
terhadap jumlah frekuensi rapat komite audit ?
1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui secara

simultan pengaruh leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan,
independensi komite audit, keahlian akuntansi dan keuangan, dan kualitas audit
terhadap frekuensi rapat komite audit

8

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.

Bagi peneliti
Untuk memberikan tambahan pengetahuan dan menguji pengetahuan yang
telah didapat ketika kuliah untuk dapat diaplikasikan dalam menyusun
penelitian dan mengola data yang ada untuk mencapai hasil yang
diharapkan. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini membawa manfaat
diantaranya adalah tambahan pengetahuan tentang pentingnya frekuensi
rapat komite audit.

2.

Bagi perusahaan
Hasil penelitian dapat memberikan input atau masukan untuk menelaah
lebih

lanjut

mengenai

pengaruh

pengaruh

karakteristik

keuangan

perusahaan, karakteristik komite audit dan kualitas audit terhadap frekuensi
rapat komite audit pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan terkait pengawasan guna
pencapaian kinerja yang maksimal.
3.

Bagi investor
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi yang dapat dijadikan
bahan dalam keputusan berinvestasi terutama terkait dengan informasi
komite audit perusahaan dan pengawasan yang dilakukan, sehingga investor
dapat memperoleh gambaran efektifitas pengelolaan perusahaan dalam
rangka mencapai kinerja dan dapat mengoptimalisasikan keuntungan atas
investasi yang dilakukan.

9

4.

Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dan
dapat digunakan sebagai referensi rekomendasi penelitian yang dilakukan di
Indonesia di masa yang akan datang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian, diketahui secara simultan dapat disimpulkan bahwa
leverage, rugi perusahaan, pertumbuhan perusahaan, independensi komite audit,
keahlian akuntansi dan kualitas audit berpengaruh terhadap frekuensi rapat komite
audit. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai F-hitung > F-tabel (7,835 > 2,27),
dengan tingkat signifikan 0.000 < 0.05 sehingga hipotesis diterima. Besarnya
pengaruh ini juga ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi Adjusted R Square
yaitu 0.406 yang artinya bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen yaitu sebesar 40,6% sedangkan sisanya yang diuji dalam yaitu 59,4%
dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel lain di luar penelitian ini. Sehingga
dapat disimpulkan variabel dependen dapat mempengaruhi variabel independen.

5.2 Keterbatasan
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh
peneliti selanjutnya. Beberapa keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan hanya dua tahun, menyebabkan keterbatasan
sampel perusahaan dalam penelitian ini.
2. Penelitian ini masih menggunakan dummy variabel, seperti rugi
perusahaan dan kualitas audit.

69

70

5.3 Saran
Penelitian tentang komite audit dengan menggunakan frekuensi rapat, masih
jarang dilakukan di Indonesia. Beberapa saran atau rekomendasi untuk penelitianpenelitian selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan ukuran selain dummy variabel
untuk rugi perusahaan dan kualitas audit seperti nilai nominal dan
persentase pasar audit
2. Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel independen lainnya seperti
ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dll
yang kemungkinan dapat mempengaruhi variabel dependen yaitu
frekuensi rapat komite audit

DAFTAR PUSTAKA
Amalina, Tiyas Nur. 2011. Pengaruh Karakteristik Keuangan Perusahaan,
Struktur Kepemilikan, Kualitas Audit dan Karakteristik Komite Audit
Terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret,
Surakarta
Anggarini, Tifani Vota. 2010. Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap
Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro,
Semarang.
Atikah, Ratna Nur. 2013. Pengaruh Karakteristik Keuangan Perusahaan,
Karakteristik Komite Audit dan Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat
Komite Audit pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah,
Surakarta.
Citra, Nesia Elva. 2013. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan
Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada
Badan Usaha Milik Negara di Kota Padang). Skripsi. Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Fakultas Ekonomi. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan:UNIMED
Ghozali, Imam.2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi, Edisi 7. Universitas Diponegoro : Semarang.
Guna, Welvin I dan Arleen Herawaty. 2010. Pengaruh Mekanisme Good
Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor
Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12,
No. 1, April 2010, Hlm. 53- 68. STIE Trisakti.
Kusumaningtyas, Metta. 2012. Pengaruh Independensi Komite Audit dan
Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba. Jurnal. Vol. 9 No. 1Juni 2012. ISSN 1411- 1497. STIE Bank BPD Jateng.
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK. Kep-643/BL/2012. Peraturan
Nomor IX.I.5:Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
7 Desember 2012.
Mora, Angga. 2011. Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Karakteristik Dewan
Komisaris, Kepemilikan Institusional. Dan Kualitas Audit Terhadap
Frekuensi Rapat Komite Audit Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa

70

Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Muid, Dul dan Daniel Salfauz Tawakal Putra. 2012. Pengaruh Independensi,
Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba
Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Jurnal. Volume 1, Nomor 2 Tahun
2012. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponegoro, Semarang.
Musmini, Lucy Sri, dkk. Pengaruh Pergantian Manajemen, Opini Audit, dan
Ukuran KAP Terhadap Pergantian KAP pada Perusahaan Real Estate dan
Properti yang Terdaftar di BEI Periode 2009- 2013. Jurnal Akuntansi S1
(Volume : 2 No. 1 Tahun 2014). Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
Nuresa, Ardina dan Basuki Hadiprajitno. 2013. Pengaruh Efektivitas Komite
Audit Terhadap Financial Distress. Jurnal Akuntansi Volume 2 Nomor 2,
Tahun 2013, ISSN 2337- 3806. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
Paramitha, Riyantini Amalia. 2013. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kualitas
Komite Audit. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponegoro, Semarang.
Pamudji, Sugeng dan Aprillya Trihartati. 2010. Pengaruh Independensi dan
Efektivitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Dinamika
Akuntansi ISSN 2085- 4277 Vol.2, No.1, Maret 2010,21-29. Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Prihartantiningtyas, Noviana. 2015. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Frekuensi Rapat Komite Audit. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Diponegoro, Semarang.
Putri, Destika Maharani. 2011. Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap
Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pariode Tahun 2007- 2009). Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Sany dan Ilyona Risty. Pengaruh Independensi, Keahlian, Frekuensi Rapat, dan
Jumlah Anggota Komite Audit terhadap Penerbitan Sustainability Report
ISRA 2008- 2012. Jurnal. Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti. 2011. Analisis Data Untuk Riset
Manajemen dan Bisnis, Edisi 2. USU Press. Medan.

71

Siswanto Sutojo dan E John Aldridge. 2008. Good Corporate Governance Tata
Kelola Perusahaan yang Sehat. PT Damar Mulia Pustaka. Jakarta
Sutaryo, dkk. Penentu Frekuensi Rapat Komite Audit. Bukti Pelaksanaan Good
Corporate Governance di Indonesia. Jurnal. Fakultas Ekonomi UNS.
Tedja, Marselia. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag
Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Treskawati, Pamela. 2014. Hubungan Karakteristik Komite Audit Terhadap
Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010- 2012. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya Vol.3 No.2 (2014). Surabaya
Widyaswari, Komang Ratna dan Ketut Alit Suardana. 2014. Pengaruh
Karakteristik Komite Audit Terhadap Timeliness Pelaporan Keuangan :
Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal.
ISSN : 2302- 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014):
154-166. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Bali
Yulia Deviani. 2012. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Rapat Komite
Audit. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga.

72

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012

3 90 92

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh Efektivitas Komite Audit, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Analisis Laporan Tahunan Perusahaan Real Estate Property dan Konstruksi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2010-2014)

0 9 116

PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, KUALITAS AUDIT DAN KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 87

PENGARUH INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN KOMITE AUDIT Pengaruh Independensi Komite Audit, Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Komite Audit Terhadap Hubungan Opini Audit Going Concern Dengan Pergantian Auditor (Studi Kasus Pada Peru

0 5 18

PENGARUH INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KEAHLIANAKUNTANSI DAN KEUANGAN KOMITE AUDIT Pengaruh Independensi Komite Audit, Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Komite Audit Terhadap Hubungan Opini Audit Going Concern Dengan Pergantian Auditor (Studi Kasus Pada Perusa

0 4 18

PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT DAN KUALITAS AUDIT Pengaruh Karakteristik Keuangan Perusahaan, Karakteristik Komite Audit Dan Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bu

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Keuangan Perusahaan, Karakteristik Komite Audit Dan Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 9

PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT DAN KUALITAS AUDIT Pengaruh Karakteristik Keuangan Perusahaan, Karakteristik Komite Audit Dan Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bu

0 1 20