Refleksi: Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan PPL

17 kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan materi mudah dipahami atau tidak. f. Mahasiswa PPL dapat mengetahui karakteristik peserta didik yang berbeda-beda, sehingga dapat menerapkan metode-metode yang berbeda- beda dalam pembelajaran. Sehingga, dapat menentukan metode yang paling tepat untuk karakteristik peserta didik yang berbeda-beda. g. Mahasiswa PPL dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas, sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang professional saat memasuki dunia kerja. h. Mahasiswa PPL dapat menyalurkan kemampuannya di bidang non- akademik misalnya pendampingan ekstrakurikuler sekolah.

2. Refleksi: Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan oleh mahasiswa di SMP Negeri 6 Yogyakarta juga mengalami hambatan, terutama pada saat praktik mengajar. Hambatan dalam praktik mengajar yang dihadapi antara lain: a. Setiap kelas memiliki karakteristik yang beragam, terdapat anak dengan kemampuan menyerap materi cukup dan terdapat pula anak dengan kemampuan menyerap materi tinggi. Solusi: Penyampaian materi disesuaikan dengan kemampuan menyerap materi kelas tersebut. Kelas yang mempunyai kemampuan materi cukup perlu menyampaikan materi secara berulang-ulang dan perlahan serta membutuhkan waktu yang lebih dari kelas lainya. Sedangkan, untuk kelas yang mempunyai kemampuan menyerap tinggi penyampaian materi dapat berjalan lebih cepat dan dapat ditambah dengan latihan soal untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi. b. Terdapat beberapa siswa siswa yang kurang memperhatikan ketika guru mahasiswa PPL menyampaikan materi. Meskipun sebagian besar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik, namun masih ada siswa yang sulit untuk diajak bekerjasama dengan mengganggu suasana di dalam proses pembelajaran. Solusi: Melakukan pendekatan dan motivasi personal dengan siswa tersebut. Selain itu dengan memonitoring kondisi kelas, menegur siswa, kemudian memberi pertanyaan mengenai materi yang sedang di pelajari, atau membuat kata sapaan untuk memfokuskan siswa. 18 c. Terdapat beberapa kekurangan dalam pembuatan LKS sehingga membuat siswa membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam menyelesaikan LKS. Solusi: Persiapan yang lebih dalam membuat LKS yang disesuaikan dengan karakter siswa. Dengan demikian, siswa dapat lebih memahami dan mengerjakan LKS lebih mudah. Selain itu, juga menambah jam pembelajaran menjadi 2 kali pertemuan untuk menyelesaikan kegiatan menggunakan LKS. d. Dalam pengumpulan penilaian remidi siswa kurang memperhatikan dan banyak siswa yang mengumpulkan melewati deadline sehingga mengganggu dalam proses perekapan nilai siswa. Solusi: Mengingatkan siswa dengan memberikan lembaran data siswa yang belum mengumpulkan pada setiap kelas, dan setiap hari memantau siswa untuk segera mengumpulkan hasil pekerjaan remidinya sesuai deadline yang ditentukan. 19

BAB III PENUTUP