Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga

belakang bangunan. Bangunan kedua dan ketiga merupakan bangunan milik saudaranya. Bapak Sukayasa sekeluarga terbilang sangat sederhana karena hanya mengandalkan penghasilan istri untuk seluruh biaya hidupnya. Keluarga Sukayasa memasak menggunakan kayu bakar dan luas ruangan dapur terlalu sempit, sehingga Bapak Sukayasa menaruh perapiannya diluar dapur, Di lahan seluas 10 are ini tidak terdapat kamar mandi, sehingga ketika anggota keluarga ingin mandi dan buang air, anggota keluarga Bapak Sukayasa harus menuju sungai kecil dibelakang rumahnya. Bapak Sukayasa mengatakan keluarga mereka belum memiliki kamar mandi karena adanya keterbatasan biaya. Total penggunaan air yang digunakan keluarga Bapak Wayan Sukayasa sejumlah Rp 25.000bulan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

- Sumber Penghasilan Keluarga Bapak I Wayan Sukayasa merupakan keluarga yang tergolong dalam ekonomi rendah. Bapak Sukayasa adalah seorang pengangguran dikarenakan sakit diabetes yang dideritanya. Penyakit diabetes tersebut menyebabkan ia harus kehilangan setengah dari kaki kanannya. Penghasilan yang dihasilkan istrinya pun tergolong kurang untuk menghidupi kehidupan sehari-hari melihat penghasilan tersebut juga harus disisihkan untuk biaya sekolah kedua anaknya serta biaya pengobatan dari Bapak Sukayasa sendiri. Adapun penghasilan dari Ibu Ni Putu Suryani berkisar Rp 60.000hari dengan estimasi bahwa barang dagangannya terjual habis. Penghasilan tersebut dirasakan kurang untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehingga anak-anaknya kadang mengerjakan pekerjaan paruh waktu, yaitu menjadi penjaga toko baju dan konter hp, dan penghasilan itu hanya mampu menutupi uang jajan mereka sehari-hari.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

- Kebutuhan sehari-hari dan bulanan Keadaan keluarga dengan ekonomi rendah mengharuskan Bapak Sukayasa sekeluarga untuk hidup sederhana sehingga keluarga biasanya mengkonsumsi nasi, sayur, tahu atau tempe saja. Terkadang apabila memperoleh penghasilan lebih atau saat hari raya, keluarga dapat membeli daging ayam, ikan atau babi untuk dikonsumsi. Untuk konsumsi sehari-hari keluarga Bapak Sukayasa hanya mengandalkan penghasilan dari sang istri. Jika uang yang dimiliki habis, biasanya mereka meminjam kepada keluarga terdekat, dan dikembalikan ketika ada uang lebih yang diperoleh. Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Suakayasa adalah sebagai berikut : a. Pengeluaran setiap hari: - Beras 1 kg 10.000 : Rp 10.000hari - Lauk : Rp 10.000hari - Sayur bumbu masak : Rp 10.000hari - Sembahyang : Rp 3.000hari Total pengeluaran setiap hari Rp. 33.000hari b. Pengeluaran setiap bulan: - Kebutuhan MCK : Rp 25.000bulan - Air : Rp 25.000bulan - Listrik : Rp 50.000bulan - Upacara : Rp 100.000bulan - Pengobatan : Rp 300.000bulan Total pengeluaran satu bulan Rp. 500.000bulan Jadi, total pengeluaran keluarga Bapak Sukayasa dalam satu bulan adalah Rp. 1.490.000bulan. - Pendidikan Anak Bapak Sukayasa yang bernama Ni Putu Dita Depiyasari sekarang masih duduk di kelas 2 SMP Negeri 1 Undisan. Sementara untuk anak kedua yang bernama I Kadek Dimas Widya Pradipta masih duduk di kelas 6 SD Negeri 1 Undisan. Naik Putu Dita maupun Kadek Dimas tidak dikenakan biaya sekolah baik uang buku maupun uang administrasi lainnya karena adanya program Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar. Pengeluaran dari segi pendidikan yaitu pada alat-alat perlengkapan sekolah dan biaya seragam. - Kesehatan Bapak Sukayasa menderita penyakit diabetes semenjak tahun 2001, akan tetapi tidak diobati secara teratur sehingga pada tahun 2009 ketika sedang bekerja, beliau mengalami luka yang tidak disadari dan hanya diobati seadanya menyebabkan terjadi pembusukan di area kaki. Hal ini yang mengakibatkan kaki kanan Bapak Sukayasa harus diamputasi. Sedangkan untuk istri dan anak-anak dari Bapak Sukayasa tidak memiliki keluhan mengenai kesehatan. Keluhan yang sering dialami adalah pegal-pegal, batuk, flu, dan sakit kepala. Penyakit yang paling dominan diderita oleh keluarga Bapak Sukayasa adalah pegal-pegal dan flu. Dikatakan bahwa jika sakit, keluarga berobat ke Rumah Sakit. Biaya pengobatan pun dapat lebih ringan mengingat keluarga Bapak Sukayasa telah memiliki kartu BPJS. Sehingga, biaya pengobatan yang dikeluarkan untuk penyakit diabetesnya tidak terlalu tinggi. - Sosial Bapak Sukayasa mempunyai pengeluaran di dalam kegiatan sosial di banjar sebesar Rp 100.000, namun pengeluaran ini bersifat incidental atau tidak rutin tiap bulannya, pengeluaran ini masuk ke dalam pengeluaran keluarga tiap bulannya. - Pengeluaran Lain-lain Biaya rutin yang harus di keluarkan dalam sebulan, yaitu biaya listrik sebesar Rp 50.000,00 dan biaya air sebesar Rp 25.000,00. Jadi, dapat disimpulkan bahwa total pengeluaran dari Bapak Sukayasa adalah kurang lebih sebesar Rp 1.490.000 dapat dikatakan antara pendapatan dan pengeluaran dari keluarga Bapak Sukayasa ini sangat pas-pasan karena pendapatan keluarga yang tidak menetap setiap bulannya dan sering terjadi biaya tak terduga yang sulit untuk dipenuhi. Pendapatan maupun pengeluaran dari keluarga ini dapat berubah setiap harinya tergantung dari pengeluaran ataupun pendapatan yang diterima. BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Prioritas