regresi korelasi nila
Nila Siswandya 04.610.302 / VI.F Manajemen Perusahaan PT. Surya Makmur
6 36 144
88 Jml. 10 159 56 301 2645 874 Dari tabel diatas dapat dicari koefisien regresinya adalah sebagai berikut : B = (nΣxY – ((Σx).(ΣY))) / (nΣx2 – ((Σx)2)
4 16 484
22
7 49 400 140 10 2004
20
6 36 361 114 9 2003
19
8 64 289 136 8 2002
17
7 49 225 105 7 2001
15
72 6 2000
12
Menggunakan Regresi Linier Sederhana Penjualan Tingkat
44 5 1999
4 16 121
11
39 4 1998
3 9 169
13
56 3 1997
4 16 196
14
80 2 1996
5 10 256
16
No Tahun pupuk (y) petani panen(x) x2 Y2 x.Y 1 1995
= (10(874) – (56).(159)2) / (10 (301) – ((56)2) = (8740 – 8904) / (3010 – 3136) = -164 /175 = -0.94 A = (ΣY) / n – B (Σx) /n = 159 / 10 – (-0.94).(56) /10 = 15.9 – (-5.26) = 21.16
Maka ditemukan persamaan regresinya : Y’ = A + Bx
= 21.16 + (-0.94) (x) Jika perusahaan ingn mengadakan ramalan penjualan untuk tahun berikutnya, misalkan untuk tahun 2006 dengan x yang sudah ditentukan misalkan x = 6 (6000 petani panen) Y’ = 21.16 + (-0.94) . 6 = 15.52 Y’ = 15.52 di bulatkan menjadi 15. jadi ramalan penjualan untuk tahun 2006 adalah sebesar 15000 unit (15 dikalikan 1000), demikian juga untuk ramalan penjualan periode lainnya.
Menggunakan Korelasi r = (n (Σxy) – ((ΣY (Σx)) / (n (Σx2) – (Σx)2). (n (ΣY2)) – (ΣY2)1/2 r = (10(874) – (159) (56) / (10(301) – (301) (10 (2645) –(2645)1/2 r = 8740 – 8904 / (3010 – 301) (26450) –(2645) ½ r = -434 / 2709 (23805) ½ r = -434 /8030.42 r = - 0.05 karena nilai koefisien korelasi = -0.05, berarti tiadak hubungan antara variabel bebas dan terikat karena negatif. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan tingkat petani panen mempunyai hubungan yang negatif terhadap penjualan pupuk. Selanjutnya mencari koefisien penentui (koefisien determinasi), yaitu : KP = r2 KP = (-0.05)2 KP = 0.0025 Dengan demikian maka penjualan pupuk tidak ditentukan oleh tingkat petani