15 Jadi dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala
sesuatu yang diketahui dari proses belajar, yaitu melalui proses penginderaan merasakan, mengalami, melihat, dan mendengarkan.
Pengetahuan berbanding lurus dengan keterampilan. Apabila pengetahuan baik maka keterampilan ikut baik pula. Tetapi sebaliknya
apabila pengetahuan kurang maka keterampilan akan kurang baik juga. Oleh karena itu guru yang terampil adalah guru yang dapat mengetahui
tentang materi yang akan disampaikannya. Sehingga dapat dikatakan apabila teori dan konsep pengetahuan dikuasai maka keterampilan
dalam mempraktekkan akan menguasai juga.
b. Cara Mendapatkan Pengetahuan
Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yakni: 1. Cara Tradisional Untuk Memperoleh Pengetahuan
Cara-cara penemuan pengetahuan pada periode ini dilakukan sebelum ditemukan metode ilmiah, yang meliputi :
2. Cara Coba Salah Trial Dan Error Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan
tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. Apabila tidak berhasil, maka akan dicoba kemungkinan yang lain lagi sampai
didapatkan hasil mencapai kebenaran.
16 3. Cara Kekuasaan atau Otoritas
Di mana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan baik tradisi, otoritas pemerintahan, otoritas pemimpin
agama, maupun ahli ilmu pengetahuan. 4. Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada
masa yang lalu. Apabila dengan cara yang digunakan tersebut orang dapat memecahkan masalah yang sama, orang dapat pula
menggunakan cara tersebut. 5. Melalui Jalan Pikiran
Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam
memperoleh kebenaran pengetahuan, manusia telah menggunakan jalan fikiran.
6. Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada
dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah Notoatmodjo, 2005, hlm. 11-14.
c. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif menurut Notoatmodjo 2003:122-123 mempunyai 6 tingkat, yakni :
17
1 Tahu Know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat
ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telah diterima. Contoh, dapat menyebutkan tanda-tanda
kekurangan kalori dan protein pada anak balita. 2
Memahami comprehension
Memahami diartikan
sebagai sesuatu
kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasi materi
tersebut secara
benar. Contoh,
menyimpulkan meramalkan, dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan
makanan yang bergizi. 3
Aplikasi Application
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil
sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan
menggunakan rumus statistik dalam menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah kesehatan dari kasus pemecahan
masalah problem solving cycle di dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang diberikan.
18
4 Analisis Analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di
dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari
penggunaan kata-kata kerja dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan
sebagainya.
5 Sintesis synthesis
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Misalnya: dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan
sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.
6 Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.evaluasi
dilakukan dengan menggunakan kriteria sendiri atau kriteria yang telah ada.
19
Gambar 1. Diagram Taksonomi Bloom Sumber : Dhesiana, 2009:2
Berdasarkan pendapat-pendapat
tersebut di
atas dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan adalah kemampun diri dalam mengerti atau mengetahui dengan benar terhadap sesuatu. Pengetahuan
merupakan kemampuan menghafal kembali atau mengulang kembali pengetahuan yang pernah diterimanya.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan